Saturday, September 2, 2017

Susan

Susan

Perkenalkan nama saya adalah Artha, ini adalah kisah tentang seorang perempuan yang saya kenal. Namanya adalah Susan usianya saat ini 35 tahun, aku kenal dirinya disalah satu media sosial.

Susan ini walaupun sudah berusia kepala 3 dan telah memiliki 2 orang anak namun masih memiliki nafsu yang cukup tinggi, dirinya yang sering kali memintaku menemani dirinya phone seks saat libidonya tinggi bisa menjadi buktinya tidak cuma 1-2 kali dalam seminggu bahkan bisa tiap malamnya bahkan saat suaminya berada disisinya saya dan susan pernah melakukan video seks dimana susan melakukan masturbasi menggunakan terong sebagai pengganti dildo dan masuk kedalam memeknya.

Suami Susan pun bukanlah seorang pria yang impoten namun memang beliau orangnya terbuka terhadap kebiasaan istrinya tersebut, bahkan tidak jarang saat saya sedang melakukan video seks dengan susan suaminya ikutan bermain dengan kami sehingga kami seakan sedang melakukan gangbang kepada susan.

Tapi kali ini yang akan saya ceritakan adalah kebiasaan susan dan saya yang sering berfantasi bersama melalui media video call.

Agustus 2016 tepat setahun lalu ada sebuah pesan yang masuk kedalam aplikasi chat miliku,

"Halo mas apa sedang sibuk" begitu isi pesannya, aku lihat pengirimnya adalah susan. Karena sudah lama aku tidak mendapatkan kabarnya aku segera menjawabnya.

"Halo susan, apakabar?? mas sedang santai aja kok"
"Tumben nih chat dah lama ngak? kirain udah lupa ama mas", jawabku

"Ngak lupa kok mas, susan mana mungkin lupa ke mas"
"Susan kan budak seksnya mas Artha, ngak mungkinlah susan lupa", susan membalas kembali chat ku, aku dan susan memang sering kali melakukan phone seks dan video seks dengan berskenario susan sebagai budak seks dan saya sebagai tuannya.

"Bisa aja kamu sus.. Oh ya ada apa nih kok tanya mas sedang sibuk apa ngak?"
"Ada apa nih? Sus kangen ya ama mas? Pengen di entotin", ujarku menggodanya

"Ah Mas tau aja susan lagi pengen"
"Iya Mas Susan lagi pengen di entot sama mas"
"Lagi pengen dientotin kontol"
"Susan pengen emot kontolnya mas", balasnya menjawab chat godaanku.

Membaca jawabannya itu aku segera mengerti dan paham itu kode bagiku untuk segera melakukan video call dengannya. Segera aku mengambil Headset wireless milikku dan melakukan video call kepadanya.

"Tuut,,, tuut,,, tuut...", tidak selang berapa lama susan mengangkat video call ku.

Aku lihat susan sedang berbaring di ranjangnya, saat itu aku tidak tau kalau ada suaminya yang ternyata berada disampingnya.

"Halo Sus.. kamu makin lama makin cantik saja.. makin mengairahkan", ujarku membuka pembicaraan.

"Ah mas artha bisa aja, Susan udah tua gini kok dibilang makin menggairahkan", balasnya
"Iya benar kok sus.. Lihat susan gitu aja kontol mas sudah langsung berdiri, nih coba lihat", sambil aku acungkan kontol ku yang sedang berdiri kepada susan.

"Uhh kontolnya mas artha susan kangen mas.."
"Susan kangen dengan kontolnya"
"Uhh mas.. Susan mau jilat kontolnya.. ummh", ujar susan sambil lidahnya menjilat sebuah terong dan berfantasi kalau itu adalah kontol.

 "Uhh enak sus..Terus sus jilat kontolnya mas.."
"Ayo masukan kontolnya kedalam mulutnya"

"Slurp..slurrpp.. enak .. Mhmmm.. enak kontolnya mas"

"trus sus.. Nikmatin kontolnya.. kamu suka dengan kontol kan.. nikmatin kontolnya mas.."

"Aah iya mas... sus maniak kontol, sus mau dikontolin banyak kontol.. aahh kontolin sus mas.."
"Sus mas gesekin kontolnya ke memeknya ya.,, mas maenin klitorisnya dengan kontolnya mas", aku coba mengarahkan agar terong yang diemut oleh susi mulai dimainkan diklitorisnya.

"Uhh mas arta enak mas.. kontolnya mas artha keras banget susan suka mas"
"Remesin tetek susan mas.."
"Jilatin teteknya susan mas.."
"Pelacur mau teteknya diremas-remas oleh mas artha"

"Ahhh iya sayang.. teteknya mas remas-remas.. Mas isepin dan gigit teteknya.."

"uhhh.. terus mas.. enak mas.. remas trus teteknya susan.. aaahh.."
"Aah susan mas udah ngak tahan.. Mas mau masukin kontolnya mas ke memeknya"
"Ahh iya mas kontolin susan.. entotin pelacurmu.. entotin budak seksmu mas", racaunya.

Susan sepertinya sudah mulai masuk kedalam sugesti yang kuciptakan dalam permainan video seks kami.

"Susan kamu ambil Butt Plug yang kemarin mas Kirim", perintahku ke susan sebelum aku mulai kembali permainan kami.

Susan yang sudah mulai meninggi segera menjalankan perintahku, ternyata barang yang aku minta telah dia siapkan sebelumnya.

"Ayo sayang mas akan Perkosa kamu, mas akan anal lubang pantatnya dan entotin memeknya"

"uhh iya mas.. perkosa pelacurmu.. Perkosa susan",
"Uhh ayo mas entotin pelacur mu mas.. Masukin kontolnya",

"Iya mas masukan kontol mas ke memeknya susan," sambil bicara seperti itu aku lihat di video susan mulai memasukan terong yang sebelumnya dia pegang kedalam memeknya.

"uhhh mas.. enak mas.. kontolnya enak mas..."
"ahhh trus mas.. goyang trus kontolnya mas...""
"uuhh ... aah,.. uhh,.. enak mas.."
"oh yes... yes.. entotin terus pelacurmu mas"
"terus mas"

Susan mulai tidak terkendali, aku pun mulai teringat dengan butt plug yang sebelumnya aku minta siapkan. Dan kemudian aku mulai siapkan sugesti baru kepada susan yang sudah sangat menikmati permainan baru kami.

"Susan ayo bayangkan saat ini suami mu ada bersama kita dan ikut dalam menikmati tubuh pelacurmu"
"Suami mu mulai ikut mengentoti dirimu"
"Suami mu mulai memasukan kontolnya kedalam lubang analmu", bayang kan hal itu susan.

"Uhh.. iya mas artha"
"Uhh susan saat ini sedang dientotin oleh 2 orang.. Ahhh,... enak mas... lubang pantat susan enak banget dimasukin kontolnya mas Andi (Nama suami Susan)",
"uhh.. kontolnya mas andi enak mas.. masukan semuany ke pantat susan mas..", susan terus menerus menikmati permainan video seks kami dan memasukan butt plugnya.
"aah mas artha, mas andi trus entotin susan.."
"entotin pelacur ini"
"entotin maniak kontol ini"
"aahh,,, uhh,... ummm... enak mas..."
"entotin trus memek dan pantat susan.."
"Ahhh... ahhh..."
"Ahhh.. ahh,..uhh,..."
"Trus mas jadikan susan pelacur kalian"
"Puasin susan , puasin budak seks ini dengan kontol kalian mas",
"aahhhh.... ahh,.... enak mas... susan mau  sampe.."
"terus mas,... entotin terus.."
"Ahhhhh... susan sampe mas.."
"Pelacurmu sampe mas... enak.... kontolnnya enak..", teriak susan ketika menerima orgasmenya terlihat tubuhnya sedikit mengejang keenakan karena nikmat yang sangat dia terima.
"aah.. makasih mas.. makasih udah puasin pelacurmu ini, budak seks mu"
"Iya susan sudah puas kan?" , tanya ku kepadanya. Tapi susan tidak menjawab hanya ada senyuman yang terlihat diwajahnya, senyum kepuasan dan susan pun terlihat tertidur dengan butt plug dan terong masih berada didalam kedua lubang memek dan pantatnya.

Melihat itu akupun memutuskan membiarkannya beristrahat dan memutuskan hubungan video call yang kami lakukan.

Itulah cerita fantasi ku dengan susan, tentunya cerita ini tidak hanya berhenti disini saja namun hingga saat suaminya yang ternyata mengetahui hubungan kami ini namun bukannya marah malah ikut menikmati kebinalan istrinya tersebut hingga pertemuanku dengan susan di dunia nyata saat aku sedang berdinas ke kota tempatnya tinggal.
End



EmoticonEmoticon