Showing posts with label Cerita Dewasa Perawan. Show all posts
Showing posts with label Cerita Dewasa Perawan. Show all posts

Wednesday, August 23, 2017

Cerita Dewasa Sedarah Gairahnya Sepupu Istriku

Cerita Dewasa Sedarah Gairahnya Sepupu Istriku


Cerita Dewasa Selingkuh - Baru pulang dari luar kota tadi malam Saya agak malas untuk siap-siap ke kantor, nanti agak siang saja Saya masuknya. Istri saya sudah berangkat, anak semata wayang saya sudah ke sekolah. Selesai sarapan yang disiapkan oleh Yuni Saya belum juga mandi tapi menikmati 3 hari koran yang belum sempat saya baca selama keluar kota di sofa ruang tamu. Santai… Hari menjelang siang.

Yuni baru saja selesai mengepel lantai lalu ke belakang. Rasanya ada yang aneh pada Yuni. Tiap hari dia memang mengepel lantai dan itu biasa. Entah apanya yang berbeda pada dia pagi ini Saya tak memperhatikan dan memang tak ingin tahu. Hanya saya rasakan agak aneh saja. Kembali Saya membaca koran. Ketika terdengar suara guyuran air di kamar mandi belakang, juga masih biasa, Yuni selesai bersih-bersih rumah lalu mandi.

Lalu setengah jam kemudian dia tampak sliweran antara dapur dan ruang makan juga biasa. Juga ketika masuk ke kamar anak saya. Sekilas Saya sempat melihatnya lewat dari balik bentangan koran saya. Mungkin ini yang tak biasa, dia tampak lebih rapi dari biasanya. Daster yang dia kenakan tampaknya baru. Mungkin dia mau keluar belanja, pikirku.

Dalam kesibukan dia di ruang makan kadang dia membuat suara-suara benturan piring dan alat lainnya. Dengan sendirinya Saya sedikit mengangkat kepala mengalihkan pandangan dari koran ke arahnya. Itu gerakan refleks yang biasa. Yang tak biasa adalah dia beberapa kali 'tertangkap' sedang memandang ke arah saya tapi tatapan matanya agak ke bawah. Ketika dia sedang ke belakang Saya coba meneliti adakah yang aneh pada diri saya ? Kebiasaan di rumah Saya selalu mengenakan celana pendek. Itu sudah sering dan Yuni juga sudah tahu. Jadi apanya yang aneh? Ah, memang Saya peduli! Saya terus saja membaca.

Sampai tak lama kemudian, saat sedang asyiknya Saya membaca tanpa saya sadari Yuni sudah berdiri di depan saya. Koran saya letakkan, belum sempat Saya membuka mulut untuk bertanya, tiba-tiba Yuni menghambur ke arah saya, duduk di pangkuan saya dan memeluk tubuh saya. Lalu kepalanya yang tersembunyi di dada saya terlihat sedikit berguncang. Yuni menangis. Ada angin apa nih?

"Maafkan aku Kang..." katanya di sela-sela isakan tangisnya.

Yuni memang bukan pembantu. Dia adalah sepupu istri saya, sama-sama dari Kuningan, asal istri saya. Dia cukup cerdas walau SMK saja tak tamat, karena keburu disuruh menikah oleh ibunya. Teman-temannya di kampung pada umumnya hanya tamatan SMP atau bahkan SD. Dia sebenarnya ingin sekolah sampai tingkat sarjana, hanya kebiasaan di kampung mengharuskan anak perempuan sudah berrumah-tangga ketika mencapai umur 16 atau 17 tahun. Malang baginya, ketika usia pernikahan menjelang setahun suaminya tertangkap basah berselingkuh. Dia minta cerai dan ingin ikut istri saya ke Jakarta sambil siapa tahu bisa meneruskan sekolahnya dan menggapai cita-citanya menjadi sarjana pertanian. Di kampung dulu dia memang amat dekat dengan istri saya.

Setelah bicara dengan saya, istri saya setuju menyekolahkan dia sampai tamat. Yuni bersedia kerja apa saja, jadi pembantu sekalipun, untuk mengejar cita-citanya. Kami, saya, istri dan anak saya tak pernah menganggap dia sebagai pembantu. Kami perlakukan dia sebagai salah satu kerabat dekat. Sudah hampir dua bulan dia ikut dengan keluarga kami. Dia sudah terdaftar di SMK kelas tiga, hanya belum mulai sekolah karena menunggu tahun ajaran baru, bulan depan. Umurnya kini 18 tahun. Memang sedikit terlambat. Anak seusia dia umumnya sudah tamat SMU.

"Kenapa Yun?"

"Maafkan aku Kang..."

"Kamu salah apa?"

Dia tak menjawab, masih terisak. Saya coba menduga-duga, mungkin dia tak betah karena mengerjakan urusan rumah tangga mirip pembantu.

"Kamu pengen pulang?"

Yuni menggeleng. Sebenarnya tidak juga sebagai pembantu karena istri saya kalau sedang di rumah juga ikut terjun kerja bersama dia. Anak saya pun begitu. Kami memang sudah biasa tak punya pembantu.

"Atau kamu gak betah di sini?"

"Bukan Kang bukan… Saya senang tinggal sama Teteh..." yang dia sebut teteh adalah istri saya.

"Jadi kenapa?"

Hening sejenak, lalu

"Sayanya Kang, aku yang tak beres..."

"Tak beres apanya? Ayo cerita, jangan sungkan-sungkan. Kamu kan sudah aku anggap adikku sendiri"

"Bukan masalah itu Kang... Akang sekeluarga disini baik-baik semua... aku betah..."

"Lalu ?"

Yuni masih diam, tangisnya mereda. Tapi masih belum mau bicara. Tak sadar Saya mengelus-elus rambutnya yang lurus dan panjang sepunggung, seperti rambut istri saya. Memang Yuni banyak kemiripan dengan istri saya. Wajah mirip, hanya istri saya langsat dia sawo matang. Bentuk tubuhnya sama langsing, hanya dada Yuni sedikit lebih besar. Jangan berpikiran macam-macam. Dari 'tampak luar' saja sudah terlihat, tak harus 'memeriksa' ke dalam. Memangnya Saya sekurang ajar itu berani memeriksa dada sepupu istri saya. Dada? Ah... gumpalan daging kembarnya itu melekat erat di dada saya sekarang. Baru sekarang juga Saya menyadari bahwa bongkahan itu menempel di tubuh saya nyaris tak ada penghalang. Tak ada 'kain keras' di antara kami. Masa sih ? Untuk memenuhi rasa penasaran saya, tangan saya yang sedang membelai rambut Yuni 'mampir' sebentar ke punggungnya. Hanya kain daster saja yang ada dipunggungnya. Benar, Yuni tak mengenakan bra! Saya lebih banyak berpikiran positif. Mungkin saja tadi dia sehabis mandi belum sempat memakainya. Tapi menyadari 'keadaan' begini, sebagai lelaki normal tak urung ada yang menggeliat di balik celana pendek saya.

Lalu, saya biarkan pikiran saya mengelana, saya bayangkan bentuk bongkahan yang menekan dada saya, tentunya masih kencang sebab dia belum punya anak dan belum setahun 'dipakai', dengan putingnya yang kecil dan kecoklatan. Imagi begini jelas saja membuat perangkat bawah saya semakin mengencang. Tiba-tiba Yuni mengangkat kepalanya yang dari tadi ngumpet di dada saya. Ditatapnya mata saya sejenak, lalu pandangan beralih ke tubuh saya bagian bawah dan kemudian menatap saya lagi. Saya yakin pantatnya telah merasakan perubahan yang terjadi di celana saya.

"Kang..." bisiknya serak.

Pantatnya bergerak menggoyang, melumati kelamin saya. Mendadak mulut saya dipagutnya. Saya masih shock atas tindakannya ini sehingga bibir saya pasif saja menerima sapuan bibirnya. Tapi itu tak lama, hanya beberapa saat kemudian bibir saya malah merespon lumatan bibirnya. Kami berciuman. Celakanya, entah bagaimana Saya jadi membayangkan bahwa yang sedang saya ciumi ini adalah istri saya sehingga ciuman kami makin seru.

Saya sempat melayang-layang sampai suatu saat kesadaran saya mendarat kembali ke bumi, rasio mengalahkan emosi. Saya dorong kepala Yuni menjauh, ciuman terlepas.

"Yun...?"

Saya lihat ekspresi wajahnya yang kaget sekejap.

"Kang... maafkan aku... tapi aku butuh banget... butuh Kang... udah lama banget menahan..."

"Kamu sadar Yun?"

"Iya Kang, sadar bahwa aku sangat membutuhkanmu Kang..."

"Kenapa aku?" tanya saya lagi.

"Gak tahu Kang. Tubuhku ini udah lama membara… Udah lama aku coba menahannya tapi aku gak mampu Kang... tolong Akang mengerti..."

Tanpa menunggu reaksi saya Yuni kembali menciumi saya. Kami berpagutan lagi. Saya mulai menikmati. Kesadaran saya berangsur menghilang.

Kemudian, ini gerakan refleks yang wajar dan biasa ketika sambil berciuman telapak tangan kanan saya mulai meremas-remas buah dada kirinya yang hanya tertutup daster. Daging yang sekal sesuai bayangan saya tadi. Yuni melepas ciuman lalu mengerang sambil kepalanya mendongak menikmati remasan saya. Bahkan erangannya mirip rintihan istri saya. Cuma sebentar, kembali dia mengejutkan saya, dengan sigapnya dia melepas kancing-kancing dasternya lalu menyodorkan dadanya ke muka saya. Dua bulatan kembar itu kini terhidang di depan hidung saya. Putingnya kecil tapi telah mengacung ke depan. Saya ciumi buah dadanya, bergantian kanan dan kiri. Puting kecil itu memang keras.

Juga gerakan wajar jika tangan saya kemudian mulai membelai-belai pahanya, menyusup ke balik dasternya, merambat sampai pangkalnya. Lagi-lagi Saya dibikin kaget. Hanya daster itulah satu-satunya pakaian yang melekat di tubuh sintal Yuni. Saya tadi tak memperhatikannya. Selangkangan berbulu halus itu telah membasah dan lembab. Yuni makin menggila.

"Ayo Kang. Sekarang… Aku mohon..."

Rangsangan saya sudah tinggi, tak ada lagi pikiran jernih, gelap mata. Saya bopong Yuni menuju kamar saya, saya rebahkan tubuhnya ke kasur. Secepat kilat Yuni melepas dasternya melalui kepalanya.

Tubuh coklat langsing sekal itu kini telanjang bulat tergolek di kasur saya. Kedua belah dadanya memang bulat dan menonjol dihiasi puting dan lingkaran aerola yang kecil menambah keindahannya. Bulu-bulu halus di bawah perutnya terlihat rapi tanda terawat. Tubuh itu kini gelisah, bergerak-gerak tak tentu. Pahanya sudah membuka lebar. Tunggu apa lagi?

"Ayo Kang..."

Secepat kilat Saya memelorotkan celana pendek saya sekaligus dalemannya. Saya naik ke tempat tidur dan mengarahkan penis saya ke selangkangannya. Kebiasaan saya kalau awal penetrasi lebih suka posisi misionaris, sebab Saya bisa melihat ekspresi wajah lawan main saya ketika penis saya mulai menusuk. Wajah dengan mata terpejam dan kepala sedikit mendongak adalah pemandangan paling eksotis. Saya rebahkan tubuh saya menindihnya. Lalu dengan gerakan agak kasar Saya menekan. Muka Yuni berkerut, dia menggigit bibirnya sendiri, ekspresi seperti orang yang sedang kesakitan. Benar saja...

"Aaaww... pelan-pelan Kang, aku udah lama banget engga ..."

Memang, kepala penis saya serasa membentur tembok walaupun Saya yakin dia telah lembab.

"Oh... maaf Yun..."

Lalu dengan sabarnya Saya perlahan membuat gerakan-gerakan pendek maju-mundur untuk membuka 'pintu' yang sudah lama tak pernah dimasuki. Memang agak susah, harus perlahan dan bertahap. Akhirnya seluruh batang saya tertelan oleh vaginanya. Mulailah Saya 'memompa', masih perlahan agar bisa lebih merasakan gesekan batang saya dengan dinding-dinding liang vaginanya. Milik Yuni begitu eratnya menjepit batang saya, persis seperti milik istri saya pada awal-awal kami menikah. Saya jadi teringat sewaktu berbulan madu dengan istri saya beberapa tahun lalu. Cerocohan ribut yang keluar dari mulut Yuni pun sama. Beginilah rasanya. Hanya satu kata: nikmat!

Lalu Yuni? Sulit saya gambarkan. Gerakan tubuhnya begitu liar, ekspresi wajahnya begitu ekstasi manjadikan dia tampak lebih cantik dibanding biasanya. Itu tanda bagi wanita yang sedang merasakan nikmatnya bersenggama. Rasanya Saya bisa lebih lama bertahan memompa, mungkin karena tadi malam Saya sudah mengeluarkan dua kali 'tabungan' ke tubuh istri saya setelah tersimpan selama 3 hari di luar kota.

Hingga beberapa saat kemudian...

Kedua tangannya mengunci amat erat di tubuh saya dan tubuhnya saya rasakan berguncang-guncang teratur beberapa kali. Saya lalu menghentikan pompaan, memberi kesempatan dia menikmati orgasmenya. Guncangan lalu melemah seiring melemahnya kuncian tangannya. Lalu tangannya rebah ke samping. Yuni terkapar.

"Terima kasih Kang... terima kasih..." katanya sambil menciumi wajah saya.

"Gimana Yun..."

"Enak banget..."

Tubuh saya masih telungkup menindih tubuhnya, batang saya yang masih tegang masih 'tersimpan' di dalam tubuhnya. Saya masih tak bergerak walaupun Saya belum mencapai puncak. Sengaja untuk memberi waktu kepada Yuni untuk menyelesaikan puncak hubungan seks, orgasme. Karena Saya tahu berdasarkan pengalaman, wanita tak mau 'diganggu' bila sedang dalam masa puncak dan beberapa waktu setelahnya. Syaraf-syaraf pada alat kelaminnya menjadi amat sensitif ketika masa orgasme.

Baca Juga : Cerita Mesum Terlarang Aku Dan Mamaku

Tapi ketegangan penis saya mulai mengendur karena masa pause begini. Saya harus mulai memompa lagi untuk meningkatkan ketegangan batang saya. Lalu Saya mulai gerakan dengan memundurkan penis saya sedikit dan menusuk lagi.

"Aaaahhh... Kang..." erangnya.

Saya terus saja memompa.
Mulutnya mulai berkicau.
Makin cepat.
Gerakannya makin gila.
Saya melambung.
Melayang.
Beberapa detik kemudian…
Saya sampai.
Saya tumpahkan semuanya ke dalam tubuhnya.
Ya. Saya ejakulasi didalam tubuhnya. Tak terpikirkan lagi untuk mencabutnya. Karena kedua kaki Yuni keburu menjepit erat pinggul saya, dan lalu tubuhnya berguncang teratur seperti tadi.

Beberapa saat berlalu, baru Saya menyadari akan akibat penumpahan ke dalam liangnya.

"Yun... Aku keluar didalam..."

"Engga apa-apa Kang... jangan khawatir"

"Maksudmu?"

"Aku masih menyimpan spiral di dalam..."

Saya lega walaupun di kepala ini menumpuk banyak pertanyaan seperti mengapa dia nekat begini.
Read More

Saturday, August 19, 2017

Kisah Seks Kakakku Mengajariku Artinya Kenikmatan

Kisah Seks Kakakku Mengajariku Artinya Kenikmatan


Kisah Seks - Nama saya Reynand, tapi saya biasa dipanggil Rey, saya masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Sore itu sepulang sekolah saya mendapati rumahku dalam keadaan sepi, pintu depan tidak terkunci namun ada sepeda motor yang terparkir di halaman, sepertinya itu motor Kak Toni. pacarnya Mbak Indah, kakak saya satu-satunya yang cantik dan bertubuh agak chubby.

Saya masuk ke rumah tanpa mengetuk pintu, buat apa juga itu kan rumah saya. Sebelum sampai ke kamar saya yang tepat bersebelahan dengan kamar Mbak Indah, saya mendengar suara rintihan dan jeritan dari kamar Mbak Indah, saya beranikan diri untuk mengintip dari lubang kunci, terlihatlah Kakak perempuan saya itu sedang bergumul dengan pacarnya di ranjang. Tubuh Mbak Indah emang agak chubby, namun kulit putihnya tampak jelas dan mulus, payudaranya tergolong besar untuk wanita seusianya. Mbak Indah berusia 23 tahun dan masih kuliah.

Berulang kali mereka berganti posisi, dari missionary, doggie, hingga women top, saya seperti melihat film bokep saat itu karena saya belum pernah ML. Boro-boro ML, pacar saja saya tidak punya. Selang beberapa lama Kak Toni melenguh keras, dicabutnya penisnya dan ditumpahkan tepat di tengah payudara kakak perempuan saya. Saya langsung ngeloyor ke kamarsaya, dan pura-pura tidak tahu apa yang terjadi. Ketika Mbak Indah bertanya kapan saya pulang, saya jawab saja baru saja.

Malamnya, kedua orang tua kami pergi ke hajatan saudara di luar kota, tinggallah kami berdua di rumah. Jam 8 malam, saya dan Mbak Indah nonton TV bareng di ruang tamu.

"Kak Toni gak main kesini mbak?" tanya saya
"Enggak Rey, dia lagi ada rapat karang taruna di kampungnya" Jawab kakak saya itu.

Tiba-tiba dia mematikan televisi dan duduk mendekati saya,

"Tadi sore kamu ngintip aku sama Kak Toni ya Rey?" tanya Mbak Indah dengan menatap mata saya.

Saya hanya diam, bingung mau ngomong apa, lalu akhirnya saya mengakuinya.

"Jangan bilang papa mama ya Rey kalo aku gituan sama Toni" bilangnya sambil mengerlingkan mata.

Saya cuma mengangguk saja, ada rasa takut dan kasihan sama kakak saya satu-satunya itu.

"Kalau kamu mau ML sama pacarmu dikamarmu juga gak apa kalo siang Rey, santai aja kita saling jaga aja"

"Aku gak punya pacar mbak, sama mbak aja gimana?" gurau saya sambil tertawa.

"Emang kamu mau sama mbakmu ini Rey? kalau mau ya ayok!" tantang Mbak Indah.

"Ah gak mbak, aku belum pernah gituan, ntar malah gak asik dong" kata saya agak terbata-bata.

"Saya ajarin deh Rey" Langsung dia meremas kemaluan saya, dan mulai meraba-raba tubuhsaya.

"Ah mbak... aku takut" saya mendesah lalu menyingkirkan tangannya yang merayapi tubuh saya.

"Gak usah takut Rey, serahkan pada mbak ya sayang" kata Mbak Indah sambil langsung melucuti celana dan celana dalam saya.

Tanpa babibu dikulumnya penis saya yang sudah mulai tegang itu.

"Hmmmm slurrrpp, kamu beneran masih perjaka Rey?" tanyanya disela mengoral penis saya yang udah keras dan tegang.

"Uchhhh, i...iya mbak, hangat banget mulut mbak Indah, ah…" desah saya keenakan.

Mbak Indah terus mempermainkan lidahnya dari biji zakar saya sampai ujung lubang kencing saya, air liurnya membasahi penis saya. Itulah saat pertama saya merasakan nikmatnya oral.

Lima menit kemudian, setelah mbak Indah mengunci semua pintu, dilucutinya pakaiannya hingga telanjang bulat di depan saya. Saya berbaring di sofa, dan dia mulai mengangkangi wajah saya, diarahkannya memeknya yang mulus tepat ke bibir saya, kali pertama saya mengelak.

"Mbak, aku gak bisa" kata saya.

"Ayolah Rey, rasakan memek mbakmu ini, enak kok, coba deh...ah"

Saya pun menciumi memek kakak saya itu, baunya khas banget, entah kenapa tiap bibir saya menempel pada lubang memek itu saya semakin berhasrat. Lidah saya pun mulai berani menjelajah tiap sisi vagina Mbak Indah, dia hanya mendesah menikmatinya sambil sesekali memainkan putingnya yang mancung itu. sekitar 10 menit berlalu, Mbak Indah sepertinya udah gak tahan lagi.

“Rey, kamu adikku yang he.... hebat ahhhhh”

"Croottttt... croooot…" menyemburlah cairan bening dari memeknya mbak Indah.
Dia lunglai dan ambruk diatas saya,

"Ah ah... enak banget Rey, Toni aja gak bisa bikin aku sampai nyembur kek gitu sayang" bisiknya di telinga saya.

"Sekarang giliranmu Rey, berani kan? sini aku kulum dulu biar licin enak masuknya" tambahnya dan langsung melumat penissaya lagi namun hanya sekedar meludahinya.

Kini posisi mbak Indah duduk telentang di sofa, dan saya berdiri tepat didepannya.

"Masukin tititmu ke memek mbak ya Rey sayang, jangan ragu" katanya menatap saya penuh harap.

“Ahhhh... ohhhh…” blessss… penis saya masuk dan saya dorong terus.

Itulah detik-detik saya pertama merasakan yang namanya ngentot. Memek mbak Indah serasa menjepit penis saya, dan ketika saya gerakkan maju mundur dinding-dinding memeknya serasa menggigit penis saya.

"Aihhhh ah.... enak banget mbak" ucap saya dengan terus maju mundur dengan cepat....

"He eh dik Rey, tititmu nikmaaaat ahhhh terus ya sayang..."

Tak lama kemudian saya merasakan ujung penis saya mulai berdenyut-denyut, dan...

"Aaahhhhh aku gak kuuuuat mbak...."

"Croooooooot... crottttt... crotttttt… " saya tembakkan pejuh saya dalam memek kakak perempuan saya yang manis dan agak chubby itu.

Baca Juga : Kisah Seks Kakakku Menjadi Pelampiasan Birahiku

"Kamu keluarin dalem ya?” Plaaaak! saya ditampar mbak Indah, namun seketika saya dipeluknya.

"Maaf mbak, aku gak tau harus gimana, rasanya tiba-tiba aja" saya gagu dan mbak Indah mengecup bibir saya

"Gak apa sayang, bulan besok aku udah dilamar sama Toni, ntar kalo misal sperma yang kamu semprotin dalam memekku jadi, udah ada yang jadi bapaknya" kata Mbak Indah sambil mengusap punggung saya yang basah oleh keringat birahi.

Sejak saat itu kami sering ML kalau ada kesempatan, hingga 3 bulan kemudian mbak Indah dipinang kak Toni, dan mereka masih tinggal serumah dengan saya, saya sering menyelinap ke kamarnya di saat kak Toni keluar kota. Meskipun Mbak Indah sedang hamil, tapi dia selalu hebat diatas ranjang.
Read More

Monday, August 14, 2017

Kisah Mesum Jilatannya Membuatku Basah

Kisah Mesum Jilatannya Membuatku Basah


Kisah Mesum - Baru sekali ini aku memegang punya laki-laki. Ternyata liat dan keras. Kontol Dino sudah berdiri tegang rupanya. "Ayo dong Rima sayang "pinta Dino lagi. Dengan ragu kumasukkan kontol itu ke mulutku, aku diamkan kontol itu sambil kurasa-rasa.Ih, kenyal "Hisap dong sayang seperti kamu makan permen "Dino mengajariku. Aku seorang pelajar SMP kelas II, namaku Rima. Kata orang aku cantik, kulitku kuning, hidungku bangir, sepintas aku mirip Indo. Tinggiku 160cm, ukuran Bhku 34, cukup besar untuk seorang gadis seusiaku. Aku punya pacar, Dino namanya. Dia kakak kelasku, kami sering ketemu di sekolah.

Dino seorang siswa yang biasa-biasa saja, dia tidak menonjol di sekolahku. Prestasibelajarnyapun biasa saja. Aku tertarik karena dia baik padaku. Entah kebaikan yang tulus atau memang ada maunya. Dia juga mencoba mendekatiku. Di sekolah, aku tergolong populer. Banyak siswa cowok mencari perhatian padaku. Tapi entah mengapa aku memilih Dino. Singkatnya, aku pacaran dengan Dino. Banyak teman-teman cewekku menyayangkannya, padahal masih ada si Anto yang bapaknya pejabat, Si Danu yang juara kelas, Si Andi yang jago basket, dan lainnya. Entah mengapa aku tidak menaruh perhatian pada mereka-mereka itu.Aku dan Dino telah berjalan kurang lebih 6 bulan. Pacaran kami sembunyi-sembunyi, ya karena kami masih SMP jadi kami masih takut untuk pacaran secara terang-terangan. Orang tuaku sebenarnya melarangku untuk berpacaran, masih kecil katanya. Tetapi apabila cinta telah melekat, apapun jadi nikmat.

Hari Sabtu sepulang sekolah aku janjian sama Dino. Aku mau nemanin dia ke rumah temannya. Aku bilang ke orang tua bahwa hari Sabtu aku pulang telat karena ada les tambahan. Aku berbohong. Di tasku. telah kusiapkan kaos dan celana panjang dari rumah. Sepulang sekolah, aku ke wc dan mengganti seragamku dengan baju yang kubawa dari rumah. Dinopun begitu. Dari sekolah kami yang berada di perbatasan Jakarta Timur dan Selatan, kami naik bis kearah Cipinang, Jakarta Timur, rumah teman Dino. Sesampai disana, aku diperkenalkan dengan teman Dino, Agus namanya. Rumahnya sepi, karena orang tua Agus sedang ke luar kota. Agus juga bersama pacarnya, Anggi. Pembantunyapun pulang kampung, sesekali kakak Agus yang telah menikah, datang ke rumah sekalian menengok Agus dan membawakannya makanan. Kakaknya hari ini sudah datang tadi pagi dan akan datang lagi besok, demikian kataAgus. Jadi hanya kami berempat di rumah itu. Kami ngobrol bersama ngalor ngidul.

Tak lama kemudian, Agus dan Dino pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk kami. Aku ngobrol dengan Anggi. Dari Anggi, aku tahu bahwa Agus telah berhubungan selama kurang lebih 1 tahun. Keduanya satu sekolah, juga di SMP hanya berlainan dengan sekolahku. 10 menit kemudian, Agus dan Dino kembali dengan membawa 4 gelas sirup dan dua toples makanan kecil. Setelah memberikan minuman dan makanan itu, Agus berdiri dan memutar VCD.Film baru katanya. Aku enggak ngerti, aku pikir film bioskop biasa. Agus menyilakan kami minum. Aku minum sirup yang diberikannya. 10 menit berlalu, kepalaku pusing sekali, bersamaan dengan itu ada rasa aneh menyelimuti tubuhku. Rasa..hangat merinding di tv tampak adegan seorang wanita bule yang sedang dientot oleh 2 laki-laki, satu negro dan satu lagi bule juga.

Aku berniat untuk pulang, tetapi entah mengapa dorongan hatiku untuk tetap menyaksikan film itu. Mungkin karena aku baru pertama kali ini nonton blue film. Badanku makin enggak karuan rasanya kepalaku serasa berat dan ah rangsangan di badanku semakin menggila .Aku lihat Agus dan Anggi sudah saling melepaskan baju mereka telanjang bulat di hadapan aku dan Dino.Mereka saling berpelukan, berpagutan tampak Agus menciumi tetek Anggi yang mungil Agus lalu mengisep-isep pentilnya tampaknya keduanya sudah sering melakukannya . Mereka tampak tidak canggung lagi Anggi mengisep-isep peler Agus persis seperti kejadian di film blue itu . Anggi juga sepertinya telah terbiasa Kontol Agus bak permen, diisep, dikulum oleh Anggi Dino merapatkan tubuhnya kepadaku.

"Rim .kamu sayang aku enggak?"tanyanya padaku. "Eh..emang kenapa, Din ?"kataku kaget karena aku masih asyik menyaksikan Agus dan Anggi "Aku pengen kayak gitu ."kata Agus sambil menunjuk pada Agus dan Anggi yang semakin hot. Tampak Agus mulai menindih Anggi, dan memasukkan batang kontolnya ke nonok Anggi. Dengan diikuti teriakan kecil Anggi, batang kontol itu masuk seluruhnya ke nonok Anggi. Gairahku melonjak-lonjak entah kenapa?Seluruh badanku merinding ."Rima?"kata Dino lagi. "Eh enggak ah enggak mau malu ."kataku. "Malu sama siapa?"kata Dino. Tangannya mulai merayapi dadaku. Kutepis pelan tangannya. "Malu sama Agus dan Anggi tuh "kataku. "Ah mereka aja cuek ayo dong Rima aku sudah enggak tahan nih "kata Dino. "Ah..jangan ah "kataku. Gairahku makin tidak keruan mendengar erangan dan rintihan Agus dan Anggi.



Tak terasa tangan Dino mulai membuka kancing bajuku. Entah kenapa aku membiarkannya sehingga bajuku terbuka. Aku hanya mengenakan BH dan celanapanjang jeans. Adegan di TV makin hot tampak sekarang seorang wanita asia di entot tiga orang bule dua orang memasukkan kontolnya ke memek dan pantatnya sedangkan yang satunya kontolnya lagi diisep oleh si wanita. Keempatnya terlihat sedang merasakan kenikmatan Tangan Dino mulai merayapi dan meremas-remas buah dadaku yang masih kencang dan belum pernah disentuh oleh siapapun. Aku menggelinjang, geli nikmat ah..baru pertama kali aku merasakan ini ."Buka Bhnya, ya sayang "pinta Dino. Aku mengangguk, aku jadi inginmerasakan lebih nikmat lagi Dengan cekatan Dino membuka Bhku.. aku sekarang benar-benar telanjang dada.

Dino mengisepi pentilku memencet-memencet buah dadaku yang masih kenyal dan bagus "Tetekmu enak bener, sayang belum pernah ada yang pegang yaa"kata Dino sambil terus meremas tetekku dan mengisepi pentilku "Belum Din ahhh enak Din terus terus..jangan berhenti ."kataku. Kenikmatan itu baru kali ini aku rasakan. Kulirik Agus dan Anggi, merekasekarang bermain doggy style. Anggi berposisi nungging dan Agus menusuknya dari belakang terdengar erangan dan eluhan mereka Gairahku makin menggila "Buka celanamu ya sayang aku udah pengen nih "pinta Dino. "Jangan Din takut ."kataku. "Takut apa sayang?"kata Dino. "Takut hamil "kataku. "Enggak Din, aku nanti keluarnya di luar memekmu sayang kalo hamilpun aku akan tanggung jawab, percayalah "katanya.

Aku diam saja Dino mulai membuka ristleting celanaku, aku diamkan saja .tak lama kemudian, dia memerosotkan celanaku tampak memekku yang menggumpal dengan jembut yang lumayan tebal. Dino pun memerosotkan celana dalamku Aku benar-benar polos bugil. Dinopun membukaseluruh bajunya, kami berdua telanjang bulat .Tangan Dino tetap meremas-remas tetekku Kulirik Agus dan Anggi, eh mereka bersodomi Anggi sudah biasa bersodomi rupanya kulihat kontol Agus maju mundur di pantat Anggi sedangkan tangan kiri Anggi mengucek-ucek memeknya sendiri yang sudah basah Erangan mereka terdengar makin sering .Dino terus mengerjaiku, tangannya mulai merayapi jembutku. Salah satu jarinya dimasukkan ke nonokku"Ah..sakit, pelan-pelan, Din.."teriakku ketika jari itu memasuki nonokku. Dino agak sedikit mengeluarkan jari itu dan bermain di bibir kemaluanku tak lama kemudian nonokku basah . "Din, isep dong punyaku "pinta Dino sambil menyodorkan kontolnya ke mukaku. "Ah..enggak ah "kataku menolak. "Jijik ya? Punyaku bersih kok ayo dong Anggi saja berani tuh "pinta Dino memelas.

Dengan ragu aku pegang kontol Dino. Baru sekali ini aku memegang punya laki-laki. Ternyata liat dan keras. Kontol Dino sudah berdiri tegang rupanya. "Ayo dong Rima sayang "pinta Dino lagi. Dengan ragu kumasukkan kontol itu ke mulutku, aku diamkan kontol itu sambil kurasa-rasa. Ih, kenyal "Hisap dong sayang seperti kamu makan permen "Dino mengajariku. Pelan-pelankuisap-isap, kujilati bolong kontol itu dengan lidahku lama kelamaan aku merasa senang mengisapnya kuisep keras-keras..kusedot-sedot, kujilati .kumaju mundurkan kontol itu di dalam mulutku terdengar berulang kali erangan Dino. "Ah ah .uuuhhh enak sayang teruskan .." erang Dino. Tangan Dino terus mengucek-ucek nonokku.

Sudah tidak sakit lagi sekarang, mungkinsudah basah Aku jadi senang mengisap kontol Dino terus kulomoh kuisap..kujilati kusedot-sedot ih..enak juga, pikirku Tiba-tiba Dino menarik kontolnya dan mengarahkannya ke nonokku Aku pasrah, dimasukkannya kontolnya ternyata meleset, Dino melumuri tangannya dengan ludahnya kemudian tangannya itu diusapkan ke kontolnya dan mencoba lagi memasukkan kontolnya ke liang nonokku, ketika kepalanya masuk ke nonokku, aku berteriak"Aduuh sakit Din pelan-pelan dong " Gairah semakin meninggi .aku ingin merasakan kenikmatan lebih .Dino melesakkan kontolnya ke nonokku pelan kurasakan sesak nonokku ketika kepala kontol itu masuk ke dalamnya Dino lagi menghentakkan kontolnya sehingga amblas semuanya ke dalam nonokku ."Ahhh perih Din "kataku. Dino diam sebentar memberikan waktu kepadaku untuk menenangkan diri.

"Tenang Din, sebentar lagi kamu akan terbiasa kok "katanya. Pelan-pelan Dino mengocokkontolnya di nonokku. Masih terasa perih sedikit kocokkan Dino semakin kencang Aneh, perih itu sudah tidak terasa lagi, yang ada hanya rasa nikmat nikmat sekali "Terus Din Terus ahhhh ah .enak ."kataku. Sempat kulirik Agus dan Anggi masih terus bersodomi. Gimana rasanya disodomi ya, pikirku Agus semakin menggencarkan kocokkanyya Aku semakin menggelinjang .ah ternyata ngentot itu nikmat .surga dunia coba dari dulu.. kataku dalam hati ."Din ah.ah .aku aku ."entah apa yang aku ingin ucapkan. Ada sesuatu yang ingin kukeluarkan dari nonokku entah apa "Keluarkan saja sayang kamu mau keluar ."kata Dino. "Ahh iya Din aku mau keluar .."tak lama kemudian terasa cairan hangat dari nonokku .

Dino terus mengocok kontolnya kuat juga pacarku ini, pikirku. "Satu nol, sayang"kata Dino tersenyum. Dino mencopot kontolnya, aku sedikit kecewa "Kenapa dicopot Din.."tanyaku. "Kita coba doggy style, sayang "jawabnya sambil membimbingku berposisi seperti anjing. Dino menusukan kontolnya lagi sekarang badanku terguncang-guncang keras terdengar erangankeras dari Anggi dan Agus, mereka ternyata telah mencapai puncaknya kulihat peluh bercucuran dari kedua tubuh mereka, dan akhirnya mereka terkapar kenikmatan tampak wajah puas dari mereka berdua Aku sudah hampir tiga kali keluar Dino tampak belum apa-apa dia terus mengocok kontolnya di memekku. Sudah hampir ¾ jam aku dientot Dino, tapi tampaknya Dino belum menunjukkan akan selesai.

Kuat juga aku lemes sekali lalu Dino mencopot lagi kontolnya dan mengambil baby oil yang tersedia dekat kakinya. Aku ingat baby oil itudipakai untuk melumuri pantat Anggi ketika mau disodomi .eh apakah aku mau disodomi Dino? "Mau ngapain Din "tanyaku penasaran ."Seperti Anggi dan Agus lakukan, Rima aku ingin menyodomimu sayang "jawabnya. Sebenarnya aku takut, tapi terdorong rasa gairahku yang melonjak-lonjak dan keingin tahuanku rasanya disodomi, maka aku mendiamkannya ketika Dino mulai mengolesi lubang pantatku dengan baby oil.

Tak lama kemudian, kontol Dino yang masih keras itu diarahkan ke pantatku meleset dicoba lagi kepala kontol Dino tampak mulai merayapi lubang pantatku "Aduuuh sakit Din "kataku ketika kontol itu mulai masuk pantatku. "Tenang sayang nanti juga enggak sakit "jawab Dino sambil melesakkan bagian kontolnya kepalanya sudah seluruhnya masuk ke pantatku "Aduuuhh sakiiiitt "kataku lagi. "Tenang Rim, nanti enak deh..aku jadi ketagihan sekarang "kata Anggi sambil mengelus rambutku dan menenangkanku. "Kamu sudah sering disodomi, Nggi?"tanyaku. "Wah bukan sering lagi hampir tiap hari kadang aku yang minta abis enak sih udah tenang saja ayo Dino coba lagi nanti pacarmu pasti ketagihan ayo.."kata Anggi sambil menyuruh Dino mencoba lagi.

Dino mendesakkan lagi kontolnya sehingga seluruhnya amblas ke pantatku. Terasa perih di pantatku ."Tuuh kan sudah masuk tuh enak kan nanti pantatmu juga terbiasa kok kayak pantatku ini enak kan jadi enggak ada hari libur, kalo lagi mens-pun tetap bisa dientot hi hihi "kata Anggi. Aku diam saja. Ternyata sakit kalo disodomi .Dino mulai mengocok kontolnya di pantatku. "Pelan-pelan, Din masih sakit "pintaku pada Dino. "Iya sayang enak nih sempit"katanya. Anggi ke belakang pantatku dan mengucek-ucek nonokku dengan tangannya aku semakin menggelinjang nikmat "Anggi ah .enak "kataku. "Ayo Din, kocok terus, biar aku mengucek nonoknya, biar rasa sakit itu bercampur rasa nikmat"kata Anggi pada Dino.

Benarsekarang rasa sakit itu tidak muncul lagi hanya nikmat ."Hai sayang ini ada lobang nganggur mau pake? Boleh kan Dino? Lubang yang satu ini dipake pacarku Agus "kata Anggi. "Tanya Rima saja deh, aku lagi asyik nih"jawab Agus sambil terus mengocok kontolnya di pantatku. "Gimana Rima? Bolehkan? Enak lo di dobelin aku sering kok "pinta Anggi. "Ah..jangan deh "kataku."Sudahlah Rima, kasih saja aku rela kok"kata Dino. Tiba-tiba Agus merayap di bawahku dan menciumi tetekku. Kontolnya dipegang oleh Anggi dan diarahkan ke nonokku. Dengan sekali hentakan, kontol itu masuk ke nonokku. "Jaang "kataku hendak berteriak jangan tetapi terlambat, kontol itu sudah masuk ke nonokku. Jadilah aku dientot dan disodomi . ½ jam Agus dan Dino mengocok kontolku. Aku lemes sekali baru sekali dientot sudah diduain tanganku sudah tidak kuat menopang badanku. Kakiku lemes sekali. Kenikmatan itu sendiri tidak adaduanya .aku sebenarnya jadi senang dientot berdua begini tapi mungkin kali ini kurang siap.

Aku keluar 2 kali sebelum Agus mencopot kontolnya dan memasukkan kontolnya ke mulut Anggi. Anggi menghirup peju yang keluar dari kontol Agus dengan nikmat. Kemudian Dino melakukan hal yang sama, tadinya aku ragu untuk menghirupnya, tapi lagi-lagi rasa penarasan pada diriku membuatku ingin rasanya menikmati pejunya Dino. Dino memuntahkan pejunya dimulutku akupun menelannya. Ah..rasanya asin dan agak amis setelah kontolnya bersih, Dino mencopot kontolnya dan menciumku yang sudah KO di kasur. "Terima kasih sayang aku puas dan sayang sama kamu "katanya lembut. Aku diam saja sambil merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan. Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah..darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek karena dirasuki kontol Dino. Aku mencoba duduk, ah masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu aku menangis di pelukan Dino ."Din, aku sudah enggak perawan lagi sekarang jangan tinggalkan aku yaa ."kataku pada Dino. Kulihat Anggi dan Agus sudah tidur berpelukan dalam keadaan telanjang bulat.

"Iya sayang aku makin cinta sama kamu aku janji enggak akan meninggalkanmu tapi kamu harus janji yaa "katanya. "Bener Din? Kamu enggak ninggalin aku? Tapi janji apa ?"kataku balik bertanya. "Janji, kita akan mengulangi ini lagi aku bener-bener ketagihan sekarang sama nonokmu dan juga pantatmu, sayang "kata Dino sambil mengelus rambutku.Aku diam saja, aku juga ingin lagi..aku juga ketagihan kataku dalam hati. "Janji ya sayang "katanya lagi mendesakku. Aku hanya mengangguk. "Sudah jangan nangis sekarang kamu mau langsung pulang atau mau istirahat dulu?"tawar Dino. Aku pilih istirahat dulu lalu akupun tertidur berpelukan dengan Dino. Hari ini baru pertama kali aku berkenalan dengan sex. Ternyata enak dan nikmat. Kunjungi Partner Website Kami : Serbacrot

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More

Kisah Bokep Nikmatnya Bercinta Dengan Pacarku Di Kost

Kisah Bokep Nikmatnya Bercinta Dengan Pacarku Di Kost


Kisah Bokep - Saya seorang mahasiswa di kota M punya pengalaman menarik tentang seks meski saya bukan yang paling ganteng diantara teman-teman saya, tampangku paling imut (gak promosi nih).

Salah satu kisahnya begini.., kami berkenalan waktu semester tiga, pertemuan kami tak sengaja, waktu itu saya menemani teman cowok saya saat main-main ke kost pacarnya, kebetulan pacar teman saya tuh juga ada temannya yang sedang main ke sana (cewek), so kami berkenalan, cewek itu manis sekali, bodi-nya juga ok! Namanya Leila Deol seorang warga keturunan India, wajahnya mirip dengan artis India kesukaan saya. Film Dewasa

Kulitnya tidak putih, namun tampak sehat terawat, buah dadanya besar dan montok sekali melebihi buah dada cewek Indonesia, terlihat begitu montok dan padat. Melihat dia, saya langsung suka. Saat saya dan teman saya mau pulang saya tanya alamatnya. Untungnya dia kost di dekat kost pacar teman saya. Wow, saya merasa beruntung sekali, tidak perlu jauh-jauh kalau mau ngejar dia.

Setelah satu minggu mengejar dia, saya akhirnya bisa menjadikan dia pacar saya. Saat pacaran sering saya ajak dia ke rumah kontrakan saya, maklum saya sendirian aja di rumah itu, so saya terus menggoda dia saat saya bawa Leila untuk kali pertama ke sana, saya puji dia sambil saya ciumin pipi dan bibirnya.

“Hemm kamu tuh, manis banget deh Leil”, kata saya sambil menciumi belakang telinganya.
“Hihi.. gombal!” Leila tersenyum sambil menundukkan wajahnya.

Dia tampak kegelian, saya teruskan membuat dia kegelian sambil terus merayu dia, saya ingin sekali menaklukannya. Saya lantas menyusun cara untuk mencicipi Leila. Lusanya sabtu sore setelah kami nonton bioskop saya ajak dia ke kontrakan saya dan saya lakukan seperti kemarin tapi saya lingkarkan lengan saya ke bahunya sambil tangan saya sengaja senggol-senggolkan ke dadanya yang besar. Dia cuek saja, saya teruskan untuk sedikit menekan-nekan dadanya, rupanya dia merasa kalau saya sengaja.

“Nakalnya kamu ini”, ucapnya pelan sambil menatap saya sambil tersenyum.
“Kenapa, kamu marah yach?” kata saya sambil menjilati leher belakangnya.
“Ehmm hihihi geli, nakal!” kata Leila sambil memalingkan wajahnya.

Saya makin berani, saya pegang langsung dadanya, eh dia diam aja, wah kebetulan, saya tak perlu lagi merasa sungkan sama dia. Saya pegang dada kirinya dengan tangan kiri saya dan sebentar-sebentar saya remas-remas lalu saya putarkan jari jempol saya tepat di atas puting buah dadanya.

“Ehh…h” Leila memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya kegelian.
“Badan kamu, padet berisi yach Leil” puji saya agar dia membiarkan saya berbuat lebih jauh.

Tangan saya lalu masuk ke dalam baju hemnya dan menerobos masuk ke dalan BH-nya, dada besarnya terasa hangat dan sedikit mengeras. Saya buka bajunya, dia membuka matanya sambil kedua tangannya memegangi tangan saya yang akan membuka bajunya.

Saya memaksakan tangan saya untuk terus membuka bajunya dan dia terus memegang tangan saya namun tak berkata apa-apa. Saya lemparkan baju atasnya dan BH-nya jauh dari sofa duduk di ruang tamu. Saya puaskan menikmati buah dadanya yang besar dan menantang, kulitnya yang kuning langsat terasa sangat halus. Puas saya pegang, saya langsung menjilati dadanya.

“Ohh..h! Leila terkejut, namun dia membiarkan saya menjilati dadanya dan lidah saya mulai memainkan puting dadanya yang mulai menegang, sesekali saya katubkan bibir saya dan agak saya tarik puting dadanya, Leila hanya mendesah dan memejamkan matanya.

“Ja..ngan” cegah dia saat saya merogoh ke dalam celana kulotnya.

Saya diam saja, saya batalkan menggerayangi liang kewanitaannya. Saya lanjutkan lagi untuk menjilati buah dadanya yang halus dan hangat, saya menggeser duduk saya hingga saya leluasa menikmati kesintalan tubuhnya. Saat dia terlena oleh rangsangan saya, segera tanganku beraksi dan berhasil. Secara kebetulan tangan saya berhasil pula masuk ke celana dalamnya, segera saya mainkan jari saya di sela liang surganya yang terasa berbulu jarang-jarang tapi pendek dan lembut.

“Ha…aghh!” Leila terkejut sekali saat saya memainkan liang kenikmatannya.

Dia sedikit meronta. Segera saya cumbu dia, saya ciumi bibirnya yang merah merekah, dia hanya bisa mendesah dan menyerah, lama saya cumbui dia, makin lama desahan dan nafasnya makin cepat, saya merasa cukup merangsangnya. Secepat kilat saya memegang celananya dan melepaskannya. “ja..ngan” cegah Leila.

Tapi saya cuek saja saya pelorotkan kulotnya beserta celana dalamnya, lalu saya campakkan jauh dari kami. Saya langsung membuka baju dan celana, lalu saya tidur di atasnya. Tubuhnya terasa makin hangat dan nafasnya memburu, saya cumbu dia. Beberapa lama kemudian saya bangun dari tubuhnya.

“Aku cuci dulu yach” pamit saya seraya memungut bajunya agar dia tidak memakainya dan segera saya pergi ke kamar mandi.

Saya cuci bersih-bersih penis saya. Saat saya kembali saya lihat Leila duduk di kursi sambil melihat saya, ia tersenyum malu, manisnya dia saat tersenyum malu, membuat saya makin ber nafsu. Leila berdiri dan berjalan ke arah saya, ia berjalan melenggok begitu seksinya.

“Aku ke kamar mandi dulu yach” pamit Leila, saya mengangguk saja.

Beberapa saat ia keluar dari kamar mandi, saya mencegatnya di depan pintu kamar mandi, segera saya menggandeng tangannya dan saya ajak ke kamar atas. Kami masuk ke kamar dan segera saya rebahkan dia di atas ranjang. Saya cumbui dia dengan penuh beringas, saya nikmati dengan lidah tiap centi di kulit tubuhnya, dadanya makin mengeras saat saya jilat-jilat.

“Aa..hh”, desah Leila saat saya katupkan bibir saya dan saya benamkan wajah saya di dadanya yang montok sambil saya tekan ke segala arah. Dia kegelian saat saya menjilati samping badannya. Dia beringsut sedikit, saya pegang tubuhnya dan saya hisap kulitnya kuat-kuat, ia tampak kegelian dan tampak menikmatinya. Saya jilat turun hingga perutnya dan saya sedot pusarnya dan lidah saya beraksi mengorek pusarnya kuat-kuat. Leila meggeliat-geliat geli, ia tersenyum menahan geli.

“Emmhh.. Oooh” Leila mendesah menggigit bibirnya menahan rangsangan di perutnya. Saya turun ke liang kewanitaannya. Ah… harumnya, ia mencuci bersih vaginanya, saya suka vaginanya yang bersih itu. Saya singkapkan liang senggamanya dan dengan lidah saya jilat dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan, sesekali saya tarik dengan menyedot bibir kemaluannya, makin saya beringas makin Leila menggeliat, saya tambah buas dan merasa bernafsu.

“aa..ghh, Ooogh..oghh” Leila mendongakkan kepalanya, tangannya memegangi kepala saya, tubuhnya menggeliat dan pinggulnya bergerak turun naik. Ahh, dia sudah sangat nafsu rupanya. Setelah agak lama saya sudahi dan saya duduk di sampingnya.

“Karaoke’in aku dong Leil!” pinta saya.

Leila segera memegang batang kemaluan saya, ia menjilati batang kenikmatan saya, terasa hangat mulutnya, ia menyedot dan menggelitik biji peler saya. Saya geli tapi saya suka gayanya. Saya rebahkan tubuh saya dan saya biarkan dia memuaskan saya, dia masukkan penis saya dalam mulutnya, wajahnya maju mundur dan menyedot sangat kuat, saya kegelian sekali dan hanya bisa mendesah nikmat. Beberapa lama kemudian saya tidak tahan ingin memainkan dia, saya duduk dan merebahkan Leila.

Saya masukkan batang kemaluan saya ke sela liang kenikmatannya, hangatnya liang kewanitaannya. Leila menatap saya, dari matanya tampak nafsu seksnya memuncak, ia pasrah saja saat saya membuka liang senggamanya dan memasukkan batang kemaluan saya, saya gerakkan di sekitar lubang kewanitaannya untuk merangsangnya, setelah cukup terkena cairan pelicinnya saya masukkan batang kenikmatan saya pelan ke dalam liang kewanitaannya.

“Ooohh!” Leila memejamkan matanya sambil merintih penuh gairah.

Pelan saya tarik batang kemaluan saya dan saya benamkan setengahnya ke dalam liang kewanitaannya, saya rangkul bahunya agar dia tidak sampai berontak, saya masuk keluarkan makin cepat ke liang senggama Leila, namun tidak saya masukkan seluruhnya, saya putar-putar pinggul saya sehingga batang kemaluan saya menggesek-gesek seluruh dinding dalam kewanitaannya.

“Emmhh.. aa..hh” Leila meggerakkan pinggulnya ke atas dan ke bawah, ia tak terkendali lagi rupanya.
“Kamu hot sekali Leil, membuatku nafsu melihatmu..” Puji saya sambil saya jilati leher dan telinganya.

Ia memejamkan matanya, saya menarik batang kenikmatan saya agak keluar dan saya benamkan seluruhnya, mentok ke dalam liang senggamanya, berulang-ulang.

“Ooogh…h! aaghh. aagh!” Leila merintih keras.

Leila merangkul punggung saya dan menciumi bibir saya kuat sekali, ia merintih-rintih, pinggulnya ikut turun naik, ia memejamkan matanya rapat-rapat, wajahnya tampak tegang. Saya segera menahan kakinya dengan lengan saya, disandarkan ke belakang lututnya, saya berdiri di atas lutut saya dan saya genjot dia dengan cepat dan dalam, tubuhnya terguncang-guncang.

“Jlab! Jlab!” saya genjot dia dengan sekuat tenaga, dia makin rapat memejamkan matanya, wajahnya menggeleng ke kiri dan ke kanan, tampak tegang sekali.
“Aagh.!! Uuugh!!! Uuurghh!” Leila merintih keras.

Terasa liang kenikmatan Leila berdenyut-denyut, ia merintih-rintih tak karuan, saya merasa batang kemaluan saya agak panas, saya terus mengenjot makin kuat dan cepat, saya remas-remas dadanya sambil sesekali saya sedot kuat dadanya, ia hanya merintih pasrah. Saya akhirnya tak tahan lagi, batang kemaluan saya terasa nikmat.

Saya segera menarik batang kemaluan saya yang basah oleh cairan pelicinnya yang banyak membasahi batang kemaluan saya dan liang kewanitaannya, Saya gesekkan batang kemaluan saya di antara kedua buah dadanya yang besar. Leila mendekap kedua dadanya, menggencet batang kenikmatan saya yang maju mundur di sela buah dada momtoknya.

“Crot..! Cro.t!” sperma saya akhirnya keluar, disertai sensasi kenikmatan di batang kemaluan dan leher saya terasa dingin sekali, lega dan sangat nikmat.
“Auch.!” Leila menjerit, sebagian dari sperma saya muncrat di bibir dan pipinya.

Kami kelelahan dan saya rebahan di sampingnya, ia mengambil tisu di sebelah ranjang dan membersihkan sperma saya di wajahnya. Saya tersenyum padanya dan dibalas dengan senyumannya yang manis.

“Kamu puas.?” Tanya saya.
“He’eh..” Jawabnya pelan sambil memeluk saya.
“Kamu kok mau sich main sama saya?” Tanya saya menggoda Leila.

“Nggak tau yach, liatin kamu bikin aku nafsu aja, kamu padahal gak ganteng tapi juga gak jelek, kamu cute dan keliatan hot sich kalo berduaan.” puji Leila, kepala ini rasanya mau meledak saja, GR saya jadinya.

Namun kami harus berpisah pada saat kami jalan 3 bulan, karena perbedaan agama dan bangsa, Leila memberitahu orang tuanya tentang saya, sayapun sebaliknya memberitahu orang tua tentang Leila, saya terpukul oleh keputusan orang tua saya terlebih orang tuanya yang melarang kami melanjutkan hubungan karena perbedaan tersebut.

Akhirnya Leila dipindahkan oleh orang tuanya ke Jakarta dan masuk universitas swasta di sana. Saya tetap di Malang, saya menerima perpisahan kami, dan sesekali saya main ke Jakarta.

Kini dia sudah punya cowok yang sebangsa dengannya, namun dia tetap seperti dulu terhadap saya. Saat saya ke Jakarta menemui dia dan saya mengajaknya ke hotel tempat saya menginap untuk sekedar mengenang masa lalu kami, Leila bercerita tentang dirinya dan cowoknya yang sekarang.

Saya juga bercerita padanya bahwa setelah berpisah dengannya saya terus memburu cewek-cewek yang saya suka, Leila tersenyum saja saat saya bercerita. Kunjungi Partner Website Kami : Serbacrot

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More

Sunday, August 13, 2017

Cerita Dewasa ABG Kunjungan Teman Lama Berujung Kenikmatan

Cerita Dewasa ABG Kunjungan Teman Lama Berujung Kenikmatan


Cerita Dewasa ABG - Namaku Tyas, aku adalah seorang janda. Minggu lalu aku kedatangan teman lamaku, dia adalah tetanggaku dulu waktu aku kost waktu aku sekolah. Namanya Nindi. Umurnya sekitar 25 tahun, seumuran denganku. Kami udah sekitar 4 tahun tidak bertemu. Walaupun begitu kami masih sering berkomunikasi lewat telpon, maklum saja dia lain kota denganku. Saat ini dia sudah menikah dan punya 1 anak yang berusia sekitar 3 tahun.

Aku juga agak heran kenapa dia datang sendirian, karena dulu pernah juga dia datang tapi bersama suami dan anaknya. Waktu itu masih 1 tahun umurnya. Makanya aku tanya kemana suaminya, tapi dia malah menangis dan bercerita kalau dia dan suaminya sedang bertengkar, dan dia meminta ijinku untuk menginap selama beberapa hari untuk menenangkan diri. Aku pun mengijinkannya, sekalian buat temen aku habis sepi juga sih. Karena dia baru dari jalan jauh langsung saja aku menyuruhnya untuk bersih-bersih dan istirahat.

Kami membuat rencana untuk keluar mencari hiburan nanti malam, sekalian mengenang nostalgia lama. Oh ya, dulu kami sama-sama suka ke club malam. Aku menanyakan apa dia selama ini pernah lagi ke diskotik tempat kami dulu sering pergi sama-sama, dia bilang udah lama tidak pernah sejak dia menikah. Dia tanya kalau aku gimana, aku bilang sejak aku cerai sih kadang-kadang suka juga pergi buat ngilangin sumpek sekalian ketemu teman-teman lama. Kelihatannya wajahnya agak cerah, kasian juga sih liat wajahnya waktu baru datang. Kayaknya suntuk banget.

Malam harinya kami membuat rencana agar anak-anak cepat tidurnya. Setelah mereka tidur baru kami siap-siap untuk pergi yaitu sekitar jam 10 malam. Setelah kami selesai dandan, aku menelpon beberapa teman lama juga untuk pergi sama-sama, dan mereka menyetujuinya. Lalu kami pun berangkat. Foto Dewasa

Setibanya disana teman-teman kami sudah menunggu di lobi karaoke, lalu langsung saja kami ajak masuk ke diskotik. Tentu saja kami memesan juga beberapa amunisi untuk dipakai di dalam. Kami bergoyang sampe puas, dan sepertinya teman-temanku enjoy. Aku juga senang melihat wajahnya kembali ceria. Sekitar jam 2 kami pulang, tentu saja ke rumah masing-masing. Temanku ada yang masih lanjut karena dia bertemu dengan seorang cowok dan diajak terus.
Sesampai di rumah kami cerita-cerita banyak, terutama tentang kehidupan kami masing-masing. Dia bertanya ke aku bagaimana rasanya jadi janda, sebab katanya mungkin kalau hubungannya dengan suaminya ga bisa dilanjutkan lagi dia mau berpisah saja. Aku bilang ada enaknya ada enggaknya, tapi banyak gak enaknya habis pandangan masyarakat biasanya sumbang, sambil ketawa sama-sama.

Setelah sekian lama kami bercerita ujung-ujunganya kami cerita masalah kehidupan seksual masing-masing. Dia bercerita kalau sebebarnya suaminya dia tidak pernah bisa memuaskannya, karena mainnya grasak-grusuk dan cepat keluar, terus habis itu langsung molor (pelor kali yah). Iya sih aku bilang memang kebanyakan suami-suami gitu sih, habis nempel sebentar terus molor, hihihihi.

Dia tanya kalau aku gimana memenuhi dorongan selama jadi janda, trus aku bilang saja aku lakukan sendiri dengan masturbasi. Dia agak terkejut, sebab menurut dia tidak baik. Terus aku tanya apa dia pernah melakukan masturbasi, dia jawab gak pernah kan itu cuma buat cowok (kasian yah, masak ga tau gitu). Aku bilang wanita juga bisa dan banyak yang melakukannya. Malahan aku bilang aku punya alat bantu dan kalau ada kesempatan sering melakukan sambil telpon-telponan sama orang, aku bilang sensasinya enak dan kadang kadang lebih enak dari hubungan sebenarnya karena kita pasti bisa mencapai orgasme.

Menurut aku sih sepertinya dia belum pernah merasakan orgasme. Aku tanya apa dia mau diajarin, dia mengangguk. Aku sih emang lagi horny, mungkin pengaruh obat yang kami pake waktu di diskotik tadi. Setelah itu langsung saja aku ajak dia masuk ke kamarku, dan kami langsung buka pakaian. Habis gak enak juga kena keringat. Setelah itu tanpa memakai pakaian kecuali pakaian dalam saja aku langsung saja baringan di tempat tidur dan dia masih duduk-duduk dilantai sambil dengerin musik. Terus aku tanya dia apa dia terangsang, dia bilang iya makanya keliatan agak bingung habis dia biasanya ama cowoknya dulu (udah jadi suaminya sekarang). Aku bilang saja dari pada bingung mending kita lakuin sendiri saja, dia masih ragu. Tapi aku cuekin saja habis aku udah mulai sih dengan kegiatan aku merangsang diri.

Aku baringan di kasur sambil merem dan tangan aku mulai meraba-raba celana dalamku dari luar. Mmhhh enak juga sih. Dia masih ragu, tapi kayaknya mulai melakukan yang aku lakukan juga, aku ga begitu ngeliat sih, habis masih duduk di lantai. Aku sudah mulai merasa nikmat dan aku rasa sudah tiba waktunya untuk melakukan rangsangan ke bagian sensitifku, maka aku mulai membuka pakaian dalamku sehingga polos. Aku lihat dia juga sudah mulai merasakan hal yang sama, lalu aku bilang daripada duduk di lantai mendingan dia baringan saja di tempat tidur. Dia menurut saja, lantas aku tanya, apa yang dia rasakan, katanya enak juga. aku sih ketawa saja. Ya sudah aku suruh saja dia buka juga pakaian dalamnya, biar lebih leluasa.

Selanjutnya kita sama sama terbuai dalam sensasi masing masing, sesekali dia melihat ke arahku untuk tau apa yang aku lakukan. Pernah kepentok sama aku, tapi aku tersenyum saja. Habis sensasi yang aku rasakan di klitorisku luar biasa, enaaaaak bangeet. Aku terus mengusap-usap klitorisku dan suaraku mulai mendesah karena nikmat sekali. Makin lama usapanku makin cepat dan suaraku makin kuat, untung saja musik masih hidup di kamarku jadi aman gak kedengaran keluar.

Mmmhhh enak banget, aku rasakan orgasmeku makin dekat. Sambil terus menggosok aku sesekali melirik ke Nindi, aku lihat dia lagi memejamkan matanya sambil menggosok klitorisnya juga. Ahhh sepertinya dia juga merasakan apa yang aku rasakan, jadi aku pikir dia sudah mengerti apa yang harus dia lakukan. ohhh aku rasakan orgasmeku sudah dekat banget dan akan segera meledak, pinggulku bergoyang-goyang mengimbangi jari-jariku yang dengan lincah menggosok kacang yang enak itu. Ohhhh akhirnya orgasmeku datang dengan meledak-ledak, tapi enaakk sekali. Suaraku juga sudah tidak tertahan lagi, akhirnya aku menjerit tertahan, ahhhhhh nikmatnya.

Selama aku mendekati orgasme, Nindi luput dari perhatianku, habis rasa nikmatnya membuat aku lupa semua. Ternyata dia menjerit juga, malahan panjang banget tanpa ditahan-tahan . Aku agak kaget juga, takut kedengaran sama anak dan pembantu, kan gawat kalau sampai terbangun (namanya juga anak-anak mana ngerti ibunya lagi enak, hihihii). Mmmhhh, setelah beberapa lama badannya bergetar menahan nikmat, ( aku juga sih, hhihihi). Mata kami masih sama-sama merem, menikmati sisa kenikmatan yang baru saja datang. Setelah

itu dengan masih sama-sama telanjang dan tangan masih di bawah, dia tanya apa yang baru dirasakan tadi. Kok geli banget tapi bikin badan gemetaran dan nikmat . Sambil senyum aku bilang itulah rasa orgasme, emang selama nikah kamu ga pernah ngerasin gitu. Dia bilang belum pernah tuh. Ohhh aku bilang saja mungkin karena suami kamu cepet keluar dan kurang merangsang kamu. Dia mengangguk. Lalu aku bilang beginilah aku untuk memenuhi dorongan seks aku, dia senyum-senyum saja. Mungkin rasa geli di klitorisnya masih ada, tapi sepertinya matanya sudah terlalu berat. Karena dia udah berat buka mata aku suruh dia tidur saja, dia bilang gimana nanti saja, habis masih enak sih. Jelas dong aku bilang.

Kami masih meneruskan ngobrol-ngobrol sampe pagi sambil ketawa ketawa dengan pengalaman kami tadi. Udah gak ada lagi kerunyaman di wajahnya. Setelah beberapa hari menginap di rumahku dia pun pulang ke kotanya, katanya sih ke rumah orang tuanya. Dia bilang dia akan menelpon soal perkembangan dia dengan suaminya, dan terima kasih sudah mau menghibur dia. Dan katanya dia mau belajar lebih jauh lagi tentang yang kami lakukan malam itu. Aku bilang kesini saja kapan-kapan, biar nanti aku ajarin pakai alat-alat bantu. Lalu kami sama-sama ketawa. Kunjungi Partner Website Kami : Serbacrot

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More

Friday, August 11, 2017

Cerita Seks Nikmatnya Lesbian Dengan Kakak

Cerita Seks Nikmatnya Lesbian Dengan Kakak


Cerita Seks - Cerita sex hot ini mungkin sebuah pengalaman yg paling aneh, bagaimana tdk pengalaman ngesex pertamku yg mengajari adalah kakak kandungku sendiri. Yaa… sebuah pengalaman sex sesama jenis “lesbi’ dgn kakak kandungku sendiri.

Aq adalah seorang cewek yg saat ini masih berumur 18 tahun, dan kakakku sendiri berumur 23 tahun.

Aq sdh lama mengetahui kelainan sex yg ada pada diri kakak kandungku ku, aq menaruh curiga bahwa dia seorang cewek lesbian. Kakakku sering mengajak teman wanitnya untuk tidur di rumah, dan karena kamarku berada persis di sebelah kamarnya, aq sering mendengar suara-suara aneh, yg kemudian kusadari adalah suara desahan rintihan dan kadang pula teriakan-teriakan yg tertahan.

Ketika aq mencoba menanyakannya, kakakku sama sekali tdk berusaha menampiknya. kakakku bercerita terus terang kalau ia masuk sebuah klub lesbian di kampusnya, begitu juga dgn kekasih lesbiannya.-cerita hot- Waktu itu aq merasa jijik sekaligus iba padanya, karena aq menyadari ada faktor psikologis yg mendorong kakakku menjadi seorang cewek lesbian. Foto Lesbian

Kekasihnya pernah mengecewakannya, kekasih yg dicintainya dan menjadi tumpuan harapannya telah meninggalkanya yg ternyata telah menikah dgn orang lain karena ia telah menghamilinya.

Kembali pada masalah tadi, sejak itu aq jadi sering ngobrol-ngobrol dgn kakakku mengenai pengalaman sex lesbiannya yg menurutku tdk wajar itu. Ia bercerita, selama menjalani kehidupan sebagai seorang lesbian, ia sdh 4 kali berganti-ganti pasangan.

Begitulah kadang-kadang, ketika kakakku kembali mengajak pasangannya untuk tidur di rumah, pikiranku jadi ngeres sendiri. Aq sering membayangkan kenikmatan yg tengah dirasakannya ketika telingku menangkap suara desahan-desahan nikmat. Aq tergoda untuk mecobanya.

Para pembaca, hubunganku yg pertama dgn kakakku ketika ia baru saja putus dgn pasangannya. Ia memintaku untuk menemaninya tidur di kamarnya, dan kami menonton beberapa CD bokep, antara 3 orang perempuan yg sama-sama lesbian, dan aq merinding karena terangsang secara hebat mengingat kakak kandungku sendiri juga seperti itu.

Awalnya, aq meletakkan kepalaku di paha kakakku, dan ia mulai mengelus-elus rambutku.

“Aq menyaygimu, makasih ya, mau nemenin aq”, katanya berbisik di telingaku.

Mendengar hal itu, spontan aq mendongakkan wajah dan kulihat matanya berlinang, mungkin ia teringat pada kekasihnya. Refleks, aq mencium pipinya untuk menenangkan, dan ternyata ia menyambutnya dgn reaksi lain. Di balasnya kecupanku dgn ciuman lembut dari pipi hingga ke telingaku, dan di sana ia menjilat ke dlm lubang telingaku yg membuat aq semakin kegelian dan nafsuku tiba-tiba saja naik.

Aq sdh tak peduli lagi meski ia adalah kakakku sendiri, toh hubungan ini tak akan membuatku kehilangan keperawanan. Jadi kuladeni saja dia. Ketika ia menunduk untuk melepaskan kancing-kancing kemejaku, aq menciumi kuduknya dan ia menggelinjang kegelian.

“Ohhh.. all..”, desahnya.

Aq semakin liar menjilati bagian tengkuknya dan memberi gigitan-gigitan kecil yg ternyata disukai olehnya.

Ketika kusadari bahwa kemejaku sdh terlepas, aq merasa tertantang, dan aq membalas melepaskan T-shirt yg ia kenakan. Ketika ia menunduk dan menjilati puting susuku yg rupanya telah mengeras, aq menggelinjang. Kakakku demikian lihai mempermainkan lidahnya, kuremas punggungnya.

“Oohhhhhhhh.. Kaakkkk, ah.. geli”, Ia mendongak kepadaku menatap mataku yg setengah terkatup, dan tersenyum.
“Kamu suka?”.
“Iyaaa kakk..”, kujawab malu-malu, mengakui.

Ia kembali mempermainkan lidahnya, dan aq sendiri mengusap punggungnya yg telanjang (kakakku tak biasa pakai bh ketika hendak tidur), kurasakan nafasnya panas di perutku, menjilat dan mengecup.

Lalu aq memeluknya erat-erat, dan mengajaknya rebah di peraduan, lantas kutarik tubuhku sehingga ia berada dlm posisi bugil, kubelai buah dadanya yg indah itu, lantas ku jilat pelan-pelan, mengisap kemudian membelai sementara jari-jariku bermain di pahanya yg tdk tertutup.-cerita sesama jenis- Aq menyibakkan rok panjang yg dikenakanya kian lebar, dan kutarik CDnya yg berwarna merah sementara ia sendiri mengangkat pantatnya dari kasur untuk memudahkanku melepaskan CD yg tengah dipakainya.

Ketika aq meraba ke pangkal pahanya, sdh terasa begitu basah oleh cairan yg menandakan kakakku benar-benar sedang bergairah. Aq sendiri terus menggelinjang karena remasannya di buah dadaku, tp aq ingin lebih agresif dari pada dia, jadi kubelai lembut kemaluannya, dan merasakan jemariku menyentuh clitorisnya, aq membasahi jemariku dgn cairan yg ada di lubang senggamanya kemudian kuusap clitorisnya, halus lembut, sementara ia mendesis dan kemudian meremas rambutku kuat-kuat.

“Ohhhh.. mmmpphhhhh.. Uuuuuhh, aahhhhh, terus, teruss, acchhhhh”, celoteh kakakku dgn ributnya.

Aq terus mengelus clitoris kakakku, dan tiba-tiba kurasakan tubuhnya mengejang kuat-kuat, jemarinya meremas punggungku, lantas ia merebah lemas.

Aq memandang ke wajahnya yg bersimbah keringat,

“Udah Kak?” Ia mengangguk dan tersenyum.
“Makasih yah”, aq mengedik.

Aq masih belum puas, belum. Kukeringkan jemariku sekaligus kemaluan kakakku, kemudian aq turun, dan menciumi pahanya.

“Aaaaahhhhh.. teruskan teruusss.. ouuccchhhh.. terus..”, aq tak memeperdulikan erangan itu, aq mendesakkan kepalaku di antara kedua pahanya dan sementara aq mulai menjilati selangkangannya, kulepaskan ritsluiting rok kakakku, dan menariknya turun.

Aq juga melepaskan sendiri celana jeans pendek yg aq kenakan, kemudian aq memutar badanku sehingga kemaluanku berada tepat di atas wajah kakakku.-cerita sex hot- Ia mengerti dan segera kami saling menjilat, pantat serta pinggul kami terus berputar diiringi erangan-erangan yg semakin menggila. Aq terus menjilati clitorisnya, dan kadangkala kukulum, serta kuberi gigitan-gigitan kecil sehingga kakakku sering berteriak kenikmatan. Kurasakan jemarinya bergerak mengelus-ngelus pantatku sementara tangan kirinya merayap ke pinggir dipan.

Sebelum aq menyadari apa yg ia lakukan, ia menyerahkan sebuah penis silikon kepadaku.

“Kakakkk?”, bisikku tak percaya.
“Masukkan, masukkaan, please..” Ragu, aq kembali ke posisi semula dgn ia terus menjilati clitorisku, kumasukkan penis buatan itu perlahan-lahan, dan kurasakan ia meremas pantatku kuat-kuat, pinggulnya berputar kian hebat dan kadang ia mendorong pantatnya ke atas, aq sendiri menyaksikan penis buatan itu masuk ke lubang kemaluan kakakku dan asyik dgn pemandangan itu, kusaksikan penis buatan itu menerobos lubang kemaluannya dan aq membayangkan sedang bersetubuh dgn seorang pria tampan yg tengah mencumbui kemaluanku.

Lama kami berada dlm posisi seperti itu, sampai suatu ketika aq merasakan ada sesuatu di dlm tubuhku yg membuatku seolah merinding seluruh tubuh karena nikmatnya, dan tahu-tahu aq menegang kuat-kuat,

“Oooogghhhh.. kaakk.. acchhhh.. acchhhh!” Tubuhku serasa luluh lantak dan aq tahu aq telah mengalami orgasme, kucium paha kakakku dan kumasukkan penis silikon itu lebih cepat, dan pada ritme-ritme tertentu, kumasukkan lebih dlm, kakakku mengerang dan merintih nikmat, dan terus-terang, aq menikmati pemandangan yg tersaji di depanku ketika ia mencapai orgasme.

Terakhir, aq mencium clitorisnya, kemudian perut, payudara dan bibirnya. Lantas ketika ia bertanya,

“Nyesel nggak?” aq menggeleng dgn tegas.

Malam itu kami tidur masih dgn keadaan bugil, dan sekarang kami kian sering melakukanya. Kunjungi Partner Website Kami : Serbacrot

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More

Wednesday, August 9, 2017

Cerita Hot ML dengan Pacar Dan Selingkuhanku

Cerita Hot ML dengan Pacar Dan Selingkuhanku


Cerita Dewasa Selingkuh - Melani cewek SMA yang masih polos melepas keperawanannya dengan melakukan sex threesome dengan pacar dan selingkuhanya. Sex Threesome ini bisa terjadi karena ketika melani mesum dikamar kost selingkuhanya dia kepergok pacarnya.

Melani namaku orang memanggilku Lani ,usiaku 17 tahun. Sebentar lagi aku sudah lulus dari sekolah dan melanjutkan kuliah. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Adikku masih duduk dibangku SMP, aku dan Dela sangat berbeda jauh. Kalau aku cenderung mirip dengan ayahku berkulit putih dan berwajah cantik.

Kalau adikku berkulit sawo matang sedikit agak manis. Kita seperti bukan saudara karena banyak perbedaan. Aku memiliki tinggi 163cm lumayan sih calon model. Aku suka foto juga berakting sebenarnya cita-cita ku menjadi artis. Tetapi orangtua selalu menolak jika aku ikut modeling, karena dunia seperti itu sangat kejam.

Di usiaku yang ke 17 ini banyak sekali pertumbuhan seperti payudara yang semakin membesar kencang. Badan yang semakin semok membuat aku mempesona teman-teman sekolahku. Dulu aku menstruasi pada usia 15 tahun, artinya aku adalah wanita yang subur. Aku mengalami pertumbuhan pada umumnya, aku juga mulai pandai bersolek.

Aku pernah membuka internet browsing tentang wanita usia subur. Disitu dijelaskan seusiaku itu sudah bisa hamil jika dibuahi pada saat masa subur. Awalnya aku nggak ngerti apa kalimat itu namun setelah banyak sekali keterangan dan gambar-gambar yang ditampilkan muncul, aku mengerti. Jadi seusia aku jika melakukan hubungan seks dengan lawan jenis bisa jadi hamil.

Didalam pikiranku aku ketakutan, padahal aku mempunyai seorang pacar. Tapi kita hanya sebatas pegang tangan , ciuman aja nggak pernah. Jangan-jangan berciuman bisa membuat aku hamil, rasanya parno deh kalau keseringan baca google. Suatu hari aku cerita dengan pacarku Rehan, dia malah dengan keras mentertawakan aku.

Dia dengan lantangnya mengatakan aku bodoh, aku pun marah dan berlari masuk kelas. Dia pun akhirnya nyamperin aku dan meminta maaf posisisex.com. Dia menjelaskan semua pertanyaanku dengan jelas, aku pun semakin mengerti. Rehan pacarku yang sangat sopan dia jarang sekali bertingkah macam-macam dengan ku. Jadi aku merasa aman dekat dengan dia. Foto Dewasa

Aku takut sekali jika aku hamil di luar nikah, makanya aku hati-hati dalam berpacaran dengan seseorang. Untung aja pacarku Rehan , coba kalau yang lain pasti sudah hilang keperawanan aku. Namun semua sirna sebelum aku lulus sekolah aku terjebak dalam pergaulan bebas. Rehan adalah siswa berprestasi dia ada acara olimpiade selama satu minggu.

Aku merasa kesepian di tinggal Rehan pergi, pulang sekolah aku selalu nongkrong di depan sekolah hingga sore hari. Aku sendirian di warung depan sambil nunggu videocall Rehan. Tiba-tiba ada cowok yang mendekati aku namanya Dion. Aku pernah tau Dion dia dulu alumni sekolahku, dengan PD nya dia mendekati aku,

“hay .. sendirian aja…”

“iya mas.. tumben main ke sekolah mas?”

“iya nih kebetulan aja pas lewat mampir ke sini. Apa kabar kamu Lan?”

“baik mas..hhehee..”

Aku ngobrol sama dia lama sekali nggak terasa waktu semakin sore aku segera pulang. Aku pun diantar Mas Dion hingga sampai ke rumah. Aku bertukar no hp dengan nya, kita banyak ngobrol di WA posisisex.com. Kebetulan pas Rehan lagi sibuk ada cowok yang perhatiin aku. Sifatku memang labil mudah terpengaruh dengan siapapun. Sebenanya aku tipe orang yang susah deket dengan cowok tapi ini lagi kesepian jadi nyambung aja.

Biasanya setiap detik Rehan selau menghubungi aku, beberapa hari ini aku sering WA mas Dion. Sampai aku melupakan Rehan , menghubungi satu dua kali saja jika dia ada waktu. Mas Dion perhatian sama aku bahkan dia mau ngajak jalan aku. Pas deh moment nya aku lagi pengen jalan-jalan dan nonton bareng.

Besok Rehan pulang aku harus segera pergi dengan mas Dion hari ini, takut ketahuan kalau jalan sama cowok. Aku pun nekat pergi dengan Mas Dion, seru abis sepanjang perjalanan ada aja yang buat ketawa. Aku merasa nyaman berada disamping mas Dion. Nggak sadar aku pegangan erat pas lagi diboncengin. Udah kayak pacaran aja kita, romantis gitu.

Kita nonton selama 1 jam kemudian seperti biasa kuliner sampai malam hari. Yang buat aku binggung mas Dion besok ngajakin aku pergi lagi, tetapi Rehan besok pulang posisisex.com. Aku mau nolak gimana nggak enak, sedangkan mas Dion nggak tahu kalau aku punya cowok. Berbagai alasan aku cari agar mas Dion percaya denganku. Akhirnya dia mengajakku pergi sore hari, paginya aku bisa ketemu Rehan.

Keesokan harinya aku menemui Rehan di rumahnya , waktu itu hari libur. Aku berduaan kangen-kangenan dengannya sampai jam 12 siang. Aku pun pamit pulang karena sore ada janji dengan mas Dion. Untung aja Rehan percaya dengan alasan bohongku. Sore hari aku bersiap menemui mas Dion aku dijemput dan jalan-jalan.

Tiba-tiba turun hujan aku diajak berteduh di kost mas Dion. Aku pun canggung masuk kamar cowok, aku duduk didepan. Mas Dion memaksaku masuk karena petir menyambar. Dengan terpaksa aku masuk ke kamar dengan hati berdebar-debar. Hujan semakin deras, udara semakin dingin apalagi AC kamar membuat aku nggak betah,

“mas matiin dong AC nya..dingin nih….”

“kamu kedinginan ya? Sini aku peluk…” ucap mas Dion.

“ahhh mas Dion so sweet sekali….”

Mas Dion mendekati aku disofa dia memelukku dengan erat. Dia pun berkata kalau dia naksir sama aku sejak kita masih satu sekolah. Aku pun tidak teringat Rehan sama sekali, rayuan mas Dion membuatku serasa melayang posisisex.com. Dasarnya aku ini mudah terpengaruh, aku terus didekap mas Dion. Lalu dia melepaskan dekapan dan menatap wajahku,

“kamu cantik sekali..” kata mas Dion.

Dia langsung menciumi bibirku, tangannya meraba leherku dengan perlahan. Ciuman itu sangat hangat aku pun mulai menggerakkan bibirku. Membalas ciuman mas Dion, baru pertama kali ini aku berciuman.  Kemudian mas Dion membelai rambutku yang panjang dan dia meminta untuk menjepit rambutku. Aku menuruti segala ucapannya, dia  terus mengulum bibirku dengan kemesraaan.

Tangannya semakin turun ke payudaraku dia memegang, aku terkejut. Namun ternyata rasanya nikmat sekali, dia perlahan membelai payudaraku. Kancing bajuku dibuka hingga aku hanya memakai bra saja. Payudaraku besar bra ku aja berukuran 36B, seusiaku itu payudara yang sangatlah montok.  Dia kemudian membuka bra hingga payudaraku menggantung tegang.

Jarinya memutar-mutar putting susuku dan aku merintih,

“aaaahhhh mas…..aaaaahhh……”

Nikmat sekali permainan ini, putingku yang berwarna coklat agak merah itu menegang. Aku pun di tidurkan di ranjang, putting susuku dijilati mas Dion. Aku sangat lemas sekali,

“aaaaaaahhh….aaaaaaaahhhhh….aaahhhh….” sambil menggerakan kepalaku.

Payudaraku kanan kiri dinikmatinya secara bergantian dengan lembut. Aku menggeliat tubuhku bergetar, setelah itu bibirnya turun kebawah. Menciumi perut hingga ke pusarku, tangannya terampil membuka celanaku. Kini aku telanjang bulat dihadapan mas Dion. Aku merasa sangat malu, memekku yang masih polos dengan sedikit rambut kemaluan itu membuat mas Dion semakin horny.

Dia membelai memekku dengan lembut, aku masih saja mendesah manja. Dia pun jongkok dihadapan memekku, bersiap untuk menggelamuti memekku. Lidahnya sudah bersiap menjilati memekku yang masih perawan itu. Mulailah lidah itu bergoyang menggelilingi memekku,

“aaaaaahhhhh…ooohhh maass…aaaakkkkhhhh……..”

Desahan itu keras sekali, mas Dion memintaku untuk diam. Karena takut kamar lain mendengar. Aku terus merasakan kenikmatan itu , mataku terpejam. Pas lagi klimaksnya ada orang yang membuka pintu kamar, kita berdua langsung menutupi tubuh namun tidak bisa. Kita berdua telanjang bulat, ternyata Rehan pacarku tau kalau aku sedang selingkuh.

Aku merasa ketakutan melihat Rehan dengan muka memerah,

“ohhh ini Lan balasan kamu? Tega kamu Lan !!! “

Aku nggak sadar berjalan mendekati Rehan dengan tubuh telanjang. Aku meminta maaf dengannya sambil aku membelai wajahnya. Rehan menatapku dengan tajam namun lama-lama di luluh juga. Dia horny melihatku tanpa busana. Rehan pun mendekati aku, sementara Mas Dion diam saja. Mereka berdua menikmati tubuhku, mas Dion melanjutkan dengan mengulum memekku.

Sedangkan Rehan mencium bibirku dengan perlahan. Rehan lebih nikmat ciumannya membuat aku bassaaahhh. Memekku mengeluarkan cairan yang sangat banyak, mas Dion sepertinya membuat aku semakin bergairah posisisex.com. Rehan berada disisi kananku, dia langsung saja menciumi payudaraku. Putting susuku dimainkan dengan bibirnya. Atas bawah semua membuat aku basah.

Sungguh nikmat sekali, perawanku hilang dengan dua pria sekaligus.  Mereka juga tidak saling berebut bahkan mereka berbagi. Mas Dion masih diposisi yang sama yaitu menikmati memekku yang mulai merekah. Dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku, perlahan dia masukkan,

“aaaww…aaaakkkhh…sakit mas…aaaahhhh…..”

Rehan pun menghilangkan rasa sakit itu dengan mengulum putting susuku lebih nikmat. Sesekali dia menarik putingku,

“aaaahhhh…sayang…nikmat aaaahhhhh…..oooooooohhhh……”

Memekku sudah bersiap menerima penis mas Dion. Perlahan akhinrya masuk dan hilang sudah perawan ku. Mas Dion menekan penisnya keluar masuk, Rehan pun berubah posisi. Dia mengangkang diatasku dia menyodorkan penisnya yang memanjang itu ke arah mulutku. Dia meminta aku untuk mengulum penisnya yang besar itu.

Aku memegang penisnya dan berusaha memasukkan ke dalam mulutku. Rehan pun senang ketika penisnya masuk ke dalam mulutku,

“aaahhhh nikmat sayang ooohhh aaaaassshhhhh aaaaahhh…..”

Mas Dion masih asyik menekan penisnya keluar masuk ke dalam memekku. Sungguh kenikmatan yang tiada duannya. Kedua pria itu membuat aku sangat nikmat dan tak akan terlupakan. Tak lama kemudian penis mas Dion mengeluarkan cairan sperma,

“cccrrroooottt…..ccrrrroootttt….cccrrrooootttttt…..”

Dia semprotkan di tubuhku , mas Dion tampak puas. Dia juga yang membersihkan tubuhku dengan tisu. Kita bertiga berubah posisi kembali, aku menungging. Sedangkan Rehan berada di belakangku, layakny agaya doggie style. Mas Dion di depan ku penisnya masih saja memanjang. Aku mengulum penis mas Dion , dan aku kocok penisnya.

Rehan berusaha memasukkan penisnya dari belakang, perlahan dan masuk. Memekku basah serasa becek mudah sekali dimasuki penis mereka posisisex.com. Penis Rehan masuk ke dalam memekku dia menekan keluar masuk. Pantatku yang mulus itu dia tari maju ke depan dan kebelakang. Rehan dan mas Dion benar-benar horni apalagi aku.

Aku seneng sekali mengulum kedua penis pria itu, Penis mas Dion lebih besar dari milik Rehan, tapi keduanya sama-sama mantap bagiku. Gaya nungging/ doggy style membuat aku klimaks karena depan belakang ditusuk dengan kenikmatan. Gerakan maju mundur kena semua, maju mengulum penis mas Dion mundur penis Rehan dengan lihay nya keluar masuk,

“aaaaahhhhh….aaaakkkhhhhh…ooohhhh nikmat…..” ucap Rehan.

Gerakan itu semakin cepat Rehan sambil memelukku dari belakang. Tangannya memegang kedua payudaraku dia mainkan juga. Aku benar-benar udah klimaks, cairan orgasme ku menetes membasahi ranjang,

“ooohhhhh…aaahhhh…nikmaaattttttt aaaahhhhh……” desah mas Dion.

Setelah 15menit dengan gaya doggie style keluar juga sperma mas Dion, aku telan cairan sperma itu.

“cccrrrrooooott…ccrrooottt…crrrootttt…..”

Banyak dan sangat kental sekali cairan itu, bibirku serasa lengket. Rehan pun belum juga mengeluarkan cairan dan akhirnya setelah bebera waktu dia meyodok memekku dengan liarnya,

“ccrrrrrrooooooooottttttttt…cccroooottt…ccrrrroooottt…..”

Membasahi punggungku, rasanya badanku penuh dengan sperma kedua pria itu. Kita bertiga lemas, aku pun langsung tidur diranjang. Kita bertiga telanjang dan tertidur, aku berad ditengah. Dan mereka berdua saling memelukku. Seperti mimpi rasanya , sekaligus dua pria yang menyetubuhi aku. pacarku dan selingkuhanku merenggut perawanku secara bersamaan. Sekian. Kunjungi Partner Website Kami  : Serbacrot

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More