Showing posts with label Cerita Dewasa Selingkuh. Show all posts
Showing posts with label Cerita Dewasa Selingkuh. Show all posts

Sunday, August 13, 2017

Cerita Dewasa ABG Kunjungan Teman Lama Berujung Kenikmatan

Cerita Dewasa ABG Kunjungan Teman Lama Berujung Kenikmatan


Cerita Dewasa ABG - Namaku Tyas, aku adalah seorang janda. Minggu lalu aku kedatangan teman lamaku, dia adalah tetanggaku dulu waktu aku kost waktu aku sekolah. Namanya Nindi. Umurnya sekitar 25 tahun, seumuran denganku. Kami udah sekitar 4 tahun tidak bertemu. Walaupun begitu kami masih sering berkomunikasi lewat telpon, maklum saja dia lain kota denganku. Saat ini dia sudah menikah dan punya 1 anak yang berusia sekitar 3 tahun.

Aku juga agak heran kenapa dia datang sendirian, karena dulu pernah juga dia datang tapi bersama suami dan anaknya. Waktu itu masih 1 tahun umurnya. Makanya aku tanya kemana suaminya, tapi dia malah menangis dan bercerita kalau dia dan suaminya sedang bertengkar, dan dia meminta ijinku untuk menginap selama beberapa hari untuk menenangkan diri. Aku pun mengijinkannya, sekalian buat temen aku habis sepi juga sih. Karena dia baru dari jalan jauh langsung saja aku menyuruhnya untuk bersih-bersih dan istirahat.

Kami membuat rencana untuk keluar mencari hiburan nanti malam, sekalian mengenang nostalgia lama. Oh ya, dulu kami sama-sama suka ke club malam. Aku menanyakan apa dia selama ini pernah lagi ke diskotik tempat kami dulu sering pergi sama-sama, dia bilang udah lama tidak pernah sejak dia menikah. Dia tanya kalau aku gimana, aku bilang sejak aku cerai sih kadang-kadang suka juga pergi buat ngilangin sumpek sekalian ketemu teman-teman lama. Kelihatannya wajahnya agak cerah, kasian juga sih liat wajahnya waktu baru datang. Kayaknya suntuk banget.

Malam harinya kami membuat rencana agar anak-anak cepat tidurnya. Setelah mereka tidur baru kami siap-siap untuk pergi yaitu sekitar jam 10 malam. Setelah kami selesai dandan, aku menelpon beberapa teman lama juga untuk pergi sama-sama, dan mereka menyetujuinya. Lalu kami pun berangkat. Foto Dewasa

Setibanya disana teman-teman kami sudah menunggu di lobi karaoke, lalu langsung saja kami ajak masuk ke diskotik. Tentu saja kami memesan juga beberapa amunisi untuk dipakai di dalam. Kami bergoyang sampe puas, dan sepertinya teman-temanku enjoy. Aku juga senang melihat wajahnya kembali ceria. Sekitar jam 2 kami pulang, tentu saja ke rumah masing-masing. Temanku ada yang masih lanjut karena dia bertemu dengan seorang cowok dan diajak terus.
Sesampai di rumah kami cerita-cerita banyak, terutama tentang kehidupan kami masing-masing. Dia bertanya ke aku bagaimana rasanya jadi janda, sebab katanya mungkin kalau hubungannya dengan suaminya ga bisa dilanjutkan lagi dia mau berpisah saja. Aku bilang ada enaknya ada enggaknya, tapi banyak gak enaknya habis pandangan masyarakat biasanya sumbang, sambil ketawa sama-sama.

Setelah sekian lama kami bercerita ujung-ujunganya kami cerita masalah kehidupan seksual masing-masing. Dia bercerita kalau sebebarnya suaminya dia tidak pernah bisa memuaskannya, karena mainnya grasak-grusuk dan cepat keluar, terus habis itu langsung molor (pelor kali yah). Iya sih aku bilang memang kebanyakan suami-suami gitu sih, habis nempel sebentar terus molor, hihihihi.

Dia tanya kalau aku gimana memenuhi dorongan selama jadi janda, trus aku bilang saja aku lakukan sendiri dengan masturbasi. Dia agak terkejut, sebab menurut dia tidak baik. Terus aku tanya apa dia pernah melakukan masturbasi, dia jawab gak pernah kan itu cuma buat cowok (kasian yah, masak ga tau gitu). Aku bilang wanita juga bisa dan banyak yang melakukannya. Malahan aku bilang aku punya alat bantu dan kalau ada kesempatan sering melakukan sambil telpon-telponan sama orang, aku bilang sensasinya enak dan kadang kadang lebih enak dari hubungan sebenarnya karena kita pasti bisa mencapai orgasme.

Menurut aku sih sepertinya dia belum pernah merasakan orgasme. Aku tanya apa dia mau diajarin, dia mengangguk. Aku sih emang lagi horny, mungkin pengaruh obat yang kami pake waktu di diskotik tadi. Setelah itu langsung saja aku ajak dia masuk ke kamarku, dan kami langsung buka pakaian. Habis gak enak juga kena keringat. Setelah itu tanpa memakai pakaian kecuali pakaian dalam saja aku langsung saja baringan di tempat tidur dan dia masih duduk-duduk dilantai sambil dengerin musik. Terus aku tanya dia apa dia terangsang, dia bilang iya makanya keliatan agak bingung habis dia biasanya ama cowoknya dulu (udah jadi suaminya sekarang). Aku bilang saja dari pada bingung mending kita lakuin sendiri saja, dia masih ragu. Tapi aku cuekin saja habis aku udah mulai sih dengan kegiatan aku merangsang diri.

Aku baringan di kasur sambil merem dan tangan aku mulai meraba-raba celana dalamku dari luar. Mmhhh enak juga sih. Dia masih ragu, tapi kayaknya mulai melakukan yang aku lakukan juga, aku ga begitu ngeliat sih, habis masih duduk di lantai. Aku sudah mulai merasa nikmat dan aku rasa sudah tiba waktunya untuk melakukan rangsangan ke bagian sensitifku, maka aku mulai membuka pakaian dalamku sehingga polos. Aku lihat dia juga sudah mulai merasakan hal yang sama, lalu aku bilang daripada duduk di lantai mendingan dia baringan saja di tempat tidur. Dia menurut saja, lantas aku tanya, apa yang dia rasakan, katanya enak juga. aku sih ketawa saja. Ya sudah aku suruh saja dia buka juga pakaian dalamnya, biar lebih leluasa.

Selanjutnya kita sama sama terbuai dalam sensasi masing masing, sesekali dia melihat ke arahku untuk tau apa yang aku lakukan. Pernah kepentok sama aku, tapi aku tersenyum saja. Habis sensasi yang aku rasakan di klitorisku luar biasa, enaaaaak bangeet. Aku terus mengusap-usap klitorisku dan suaraku mulai mendesah karena nikmat sekali. Makin lama usapanku makin cepat dan suaraku makin kuat, untung saja musik masih hidup di kamarku jadi aman gak kedengaran keluar.

Mmmhhh enak banget, aku rasakan orgasmeku makin dekat. Sambil terus menggosok aku sesekali melirik ke Nindi, aku lihat dia lagi memejamkan matanya sambil menggosok klitorisnya juga. Ahhh sepertinya dia juga merasakan apa yang aku rasakan, jadi aku pikir dia sudah mengerti apa yang harus dia lakukan. ohhh aku rasakan orgasmeku sudah dekat banget dan akan segera meledak, pinggulku bergoyang-goyang mengimbangi jari-jariku yang dengan lincah menggosok kacang yang enak itu. Ohhhh akhirnya orgasmeku datang dengan meledak-ledak, tapi enaakk sekali. Suaraku juga sudah tidak tertahan lagi, akhirnya aku menjerit tertahan, ahhhhhh nikmatnya.

Selama aku mendekati orgasme, Nindi luput dari perhatianku, habis rasa nikmatnya membuat aku lupa semua. Ternyata dia menjerit juga, malahan panjang banget tanpa ditahan-tahan . Aku agak kaget juga, takut kedengaran sama anak dan pembantu, kan gawat kalau sampai terbangun (namanya juga anak-anak mana ngerti ibunya lagi enak, hihihii). Mmmhhh, setelah beberapa lama badannya bergetar menahan nikmat, ( aku juga sih, hhihihi). Mata kami masih sama-sama merem, menikmati sisa kenikmatan yang baru saja datang. Setelah

itu dengan masih sama-sama telanjang dan tangan masih di bawah, dia tanya apa yang baru dirasakan tadi. Kok geli banget tapi bikin badan gemetaran dan nikmat . Sambil senyum aku bilang itulah rasa orgasme, emang selama nikah kamu ga pernah ngerasin gitu. Dia bilang belum pernah tuh. Ohhh aku bilang saja mungkin karena suami kamu cepet keluar dan kurang merangsang kamu. Dia mengangguk. Lalu aku bilang beginilah aku untuk memenuhi dorongan seks aku, dia senyum-senyum saja. Mungkin rasa geli di klitorisnya masih ada, tapi sepertinya matanya sudah terlalu berat. Karena dia udah berat buka mata aku suruh dia tidur saja, dia bilang gimana nanti saja, habis masih enak sih. Jelas dong aku bilang.

Kami masih meneruskan ngobrol-ngobrol sampe pagi sambil ketawa ketawa dengan pengalaman kami tadi. Udah gak ada lagi kerunyaman di wajahnya. Setelah beberapa hari menginap di rumahku dia pun pulang ke kotanya, katanya sih ke rumah orang tuanya. Dia bilang dia akan menelpon soal perkembangan dia dengan suaminya, dan terima kasih sudah mau menghibur dia. Dan katanya dia mau belajar lebih jauh lagi tentang yang kami lakukan malam itu. Aku bilang kesini saja kapan-kapan, biar nanti aku ajarin pakai alat-alat bantu. Lalu kami sama-sama ketawa. Kunjungi Partner Website Kami : Serbacrot

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More

Friday, August 11, 2017

Cerita Mesum Gairahnya Janda Yang Sedang Kesepian

Cerita Mesum Gairahnya Janda Yang Sedang Kesepian


Cerita Dewasa Tante  - Siang itu panas panasnya terik matahari dimana ada janji dengan clientku waktu sangat berlalu dengan cepat dimana jam menunjukan pukul 12 siang mungkin kalau aku sampi kantor pasti pada sepi karena pada makan siang di luar kantor, kemudian dari dai pada aku begong sendirian dikantor mending aku menuju ke kantor istriku Tary dimana istriku bekerja sebagai wiraswasta di daerah Tomang.

Oww Mas Tommy tumben dating kemari mas ?? “Filia bertanya denganku dia adalah seketaris Tany.

“Sepi amat..? udah pada istirahat..?”sahutku sambil melangkah masuk kantor yang tampak sepi.

“Mmm Tany ke customer sama pak Darmo, Liliek dan Tarjo nganterin barang dan katanya Tany

sekalian meeting dengan customer sukri lagi Filia suruh beli makan siang, tunggu aja mas diruangan Tany..”celoteh Filia yang berjalan di depanku memperlihatkan pantatnya yang montok bergoyang seirama dengan langkah kakinya.

Aku masuk ke ruangan Tany, kujatuhkan pantatku ke kursi direktur yang empuk

Dalam hati aku mengutuk habis-habisan, atas kesialanku hari ini malah sampe disini, ketemu ama Filia oh ya Filia sebenarnya adalah sahabat Tany waktu kuliah, janda beranak 2 ini diajak kerja istriku setelah setahun menjanda.

Orangnya cantik, ramah cuma sebagai lelaki aku kurang menyukai karakternya terutama dandanannya yang selalu tampak menor, dengan tubuhnya yang montok tetenya gede sebanding dengan pantatnya yg juga gede.

Pokoknya bukan type wanita yg kusukai dan menurutku kulitnya terlalu putih jadi tampak kaya orang sakit-sakitan walaupun kata Tany. Film Dewasa

Filia orangnya sangat cekatan dan sangat doyan kerja alias rajin Kubuka laptopku dan kunyalakan kucari-cari file yang kira-kira bisa menemaniku disini daripada aku hrs ngobrol sama Filia, yang menurutku bukan temen ngobrol yang asyik wow di kantong tas laptopku terselip sebuah CD wiih DVD bokep punya Rudy ketinggalan disini lumayan juga buat ngabisin waktuku nungguin Tany.

Mmmm Asia Carera lumayan bikin ngaceng juga setelah kira-kira setengah jam melihat aksi seks Asia Carera melawan aksi kasar Rocco Si fredi

“Ooo.. ooo.. mas Tommy nonton apa tuuuh sorry mas Tommy mau minum apa..? panas, dingin hi..hi.. pasti sekarang lagi panas dingin kan..?”suara Filia bagaikan suara petir disiang bolong dengan nada menggodaku

“Ah kamu bikin kaget aja ngg dingin boleh deh mm ga ngrepotin neeh..?”sahutku sambil memperbaiki posisiku yang ternyata dari arah pintu, layar laptopku keliatan banget sial lagiiii. aahh masa bodo laahh toh Filia bukan anak kecil.. Filia masuk ruangan lagi sambil membawa 2 gelas es jeruk..

“Mas Tommy boleh dong Filia ikutan nonton mumpung lagi istirahat kayanya tadi ada Rocco sifredi yak..?”kata Filia sambil cengar cengir bandel..

“ha kamu tau Rocco Sifredi juga..?”tanyaku spontan agak kaget juga, ternyata wanita yang tiba-tiba kini jadi tampak menggairahkan sekali di mataku, tau nama bintang film top bokep Rocco Sifredi

“Woo bintang kesayangan Filia tuuuh..”sahut Filia yang berdiri di belakang kursiku

“Kamu sering nonton bokep..?”tanyaku agak heran sebab Filia setelah menjanda tinggal dg orang tuanya dan rumahnya setahuku ditinggali banyak orang

“Iya tapi dulu waktu masih sama “begajul”itu..”sahut Filia enteng dan membuatku ketawa geli mendengar Filia menyebut mantan suaminya yang kabur sama wanita lain Suasana hening tapi tak dapat dielakkan dan disembunyikan nafas kami berdua sdh tak beraturan.

Bahkan beberapa kali kudengar Filia menghela nafas panjang ciri khas wanita yang hendak mengendorkan syaraf birahinya yang kelewat tegang dan beberapa kali kudengar desisan lembut.

Seperti luapan ekspresi yang kuartikan Filia sudah larut dalam aksi para bintang bokep di layar monitor Sementara keadaanku tak jauh beda.. celanaku terasa menyempit desakan batang kemaluanku di selangkangan yang mengeras sejak setengah jam yang lalu, mulai menyiksaku dalam kondisi seperti ini biasanya, aku melakukan onani di tempat.

Tapi kali ini masak onani di depan Filia..? ampuuuunn siaal lagiii..!

“Kamu suka Rocco Sifredi..? memang suka apanya..?”tanyaku memulai komunikasi dengan Filia yang desah napasnya makin memburu tak beraturan dan sesekali kudengar remasan tangannya seolah gemas pada busa sandaran kursi yang kududuki

“Mmm hhh.. apanya yak..? iih mas Tommy nanyanya sok ga tau..”sahut Filia sambil mencubit pundakku entah siapa yang menuntun tanganku untuk menangkap tangan Filia yang sedang mencubit mmm Filia membiarkan tanganku menangkap tangannya

“Kamu ga cape, berdiri terus duduk sini deh..?”kataku sambil tetap menggenggam tangan Filia, kugeser pantatku memberi tempat untuknya, tapi ternyata kursi itu terlalu kecil untuk duduk berdua, apalagi untuk ukuran pantat Filia yang memang gede

“Pantat Filia kegedean sih mas”kata Filia sambil matanya melempar kerling aneh, yang membuat darahku berdesir hebat, akhirnya Filia menjatuhkan pantatnya di sandaran tangan.. oooww aku dihadapkan pada paha mulus yang bertumpangan muncul dari belahan samping rok mininya dan entah sejak kapan kulit putih ini menjadi begitu menggairahkan dimataku..?

Kembali perhatian kami tercurah pada aksi seks dilayar laptop sesekali remasan gemas tangan lembutnya pada telapak tanganku terasa hangat dimana tangan kami masih saling menggenggam dan menumpang diatas paha mulus Filia

“Iiih Gila Filia sudah lama enggak nonton yang begini..”kata Filia mendesah pelan seolah bicara sendiri.. menggambarkan kegelisahan dan kegalauan jiwanya

“kalo ngerasain..?”tanyaku menyahut desahannya tadi

“Apalagi”jawabnya pendek serta lirih sambil matanya menatapku dengan tatapan jalang yang bisa kuartikan sebagai tantangan, undangan atau sebuah kepasrahan, lembut tangannya dan diikuti tubuh montoknya kini pantat montok Filia mendarat empuk di pangkuanku sedangkan tanganku melingkar di pinggangnya yang ternyata cukup ramping tak berlemak Iblis dan setan neraka bersorak sorai mengiringi pertemuan bibir kami.

Kemudian saling mengulum dan tak lama lidah kami saling belit di rongga mulut mmm tangan Filia melingkar erat di leherku dengan gemetaran kulayani serangan panas janda cantik berumur 32 tahun ini seolah ingin memuaskan dahaga dan rindu dendamnya lewat aksi ciuman panasnya

Tanganku memang dari dulu trampil memainkan peran jika dihadapkan dengan tubuh wanita menelusup ke balik blazer hitam yang dikenakan Filia dan terus menelusup sampai menyentuh kulit tubuhnya sentuhan pertamaku pada kulit tubuhnya membuat Filia menggeliat resah dan menggerang gemas rangkulan tangannya semakin erat di leherku.

Sementara ciuman bibirnya juga semakin menggila mengecupi dan mengulumi bibirku tanganku mulai merambah bukit dadanya yang memang luar biasa montok, yang jelas diatas cup B sebab buah dada Tany istriku yang ber bra 36B jauh tak semontok buah dada Filia Tiba-tiba Filia meronta keras, saat tanganku meremas lembut buah dadanya yang mengeras akibat terangsang birahi tinggi.

“Ooohh mas Tommy suudaah mas hhh.. hhh jangan mas, Filia ga mau menyakiti Tanyhh ooohh..”kalimat diantara desah nafas birahi ini tak kuhiraukan dan rontaan kerasnya tak berarti banyak buatku tanganku yang melingkar di pinggangnya tak mudah utk dilepaskannya

“Ada apa dengan Tany..? ga akan ada yang merasa disakiti atau menyakiti selama ini jadi rahasia ayo sayang waktu kita tak banyak nikmatilah apa yang kamu ingin nikmati”bisikku lembut di sela-sela aksi bibir dan lidahku di leher jenjang berkulit bersih milik janda cantik bertubuh montok ini

“Ampuuun mas, oooww Filia ga tahaaan hh..hh ssshhh”rengek Filia memelas yang tak mampu membendung gelegak birahi yang mendobrak hebat pertahanannya Blazer hitam yang dikenakan Filia sudah teronggok dibawah kursi putar yang kami gunakan sebagai ajang pergulatan dibalik blazer hitam

Tubuh montok berkulit putih mulus itu hanya mengenakan penutup model kemben berbahan kaos, sehingga dari dada bagian atas sampai leher terbuka nyata bergetar syahwatku menyaksikan pemandangan ini buah dadanya yang montok dengan kulit putih bersih. mulus sekali sehingga urat-urat halus berwarna kebiruan tampak dipermukaan.

Buah dada montok yang sedang meregang nafsu birahi itu tampak mengeras, memperlihatkan lembah yang dalam di tengahnya tampak bergerak turun naik seirama dengan nafas birahinya yang mendengus-dengus tak beraturan iihh menggemaskan sekali.. woow.. bukan main..! begitu tabir berbahan kaos warna orange itu kupelorotkan ke bawah.. muncullah keindahan yang menakjubkan dari sepasang bukit payudara yang asli montok dan sangat mengkal, hanya tertutup bra mini tanpa tali, sewarna dengan kulit mulusnya.

“Oooohh.. maaasss..?”desahnya lirih ketika tabir terakhir penutup payudaranya meninggalkan tempatnya dan secara refleks Filia menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya, tapi dimataku.

Adegan itu sangat sensual.. apalagi dengan ekspresi wajahnya yang cantik sebagian tertutup rambutnya yang agak acak-acakan matanya yang bereye shadow gelap menatapku dengan makna yang sulit ditebak.

“Mas.. janggaaan teruskan Filia takuut Tany datanghhh hhh “bisiknya dengan suara tanpa ekspresi tapi aku sdh tak mampu mempertimbangkan segala resiko yg kemungkinan muncul lembah payudara Filia yang dalam itulah yang kini menggodaku maka kubenamkan wajahku ke dalamnya lidahku terjulur melecuti permukaan kulit halus beraroma parfum mahal kontan tubuh bahenol di pangkuanku itu menggelepar liar, spt ikan kehilangan air, ditambah amukan janggut dan kumisku yang sdh 2 hari tak tersentuh pisau cukur.

“Ampuuuunnn maaass. iiiihhh gellliii aaahh mmmssssshhh.. ooohh”rengek dan rintihannya mengiringi geliat tubuh indah itu wooow jemari lentiknya mulai mencari-cari. dan menemukannya di selangkanganku bonggolan besar yang menggembungkan celanaku diremas-remas dengan gemas sementara aku sedang mengulum dan memainkan lidahku di puting susunya yang sudah menonjol keras berwarna coklat hangus tanganku menggerayang masuk kedalam rok mininya yg semakin terangkat naik kudapatkan selangkangan yang tertutup celana dalam putih dan kurasakan pada bagian tertentu sudah basah kuyub.

Filia tak menolak ketika celana dalam itu kulolosi dan kulempar entah jatuh dimana Filia mengerang keras dengan mata membelalak, manakala jariku membelah bibir vaginanya yang sudah sangat basah sampai ke rambut kemaluannya yang rimbun bibir cantik yang sudah kehilangan warna lipsticknya itu gemetaran layaknya orang kedinginan terdengar derit retsluiting.

Ternyata jemari lentik Filia membuka celanaku dan menelusup masuk kedalam celana kerjaku kulihat matanya berbinar dan mulutnya mendesis seolah gemas, ketika tangannya berhasil menggenggam batang kemaluanku sesaat kemudian batang kemaluanku sudah mengacung-acung galak di sela bukaan retsluiting celanaku dalam genggaman tangan berjari lentik milik Filia makin lebar saja mata Filia yang menatap jalang ke batang kemaluanku yang sedang dikocok-kocoknya lembut

Aaaah mass Tommyy mana mungkin Filia sanggup menolak yang seperti ini hhhh. ssss.sssshhh lakukan mas.. oohhh toloong bikin Filia lupa segalanya mas Filia ga tahhaan”kalimatnya mendesis bernada penuh kepasrahan, namun matanya menatapku penuh tantangan dan ajakan.

Kurebahkan tubuh montok Filia di meja kerja Tany yang lebar setelah kusisihkan beberapa kertas file dan gelas minum yang tadi ditaruh Filia diatas meja itu. sementara laptopku masih terbuka dan adegan seks dilayar monitornya.

Sementara jari tengahku tak berhenti keluar masuk di liang sanggama Filia yang sangat becek mungkin benar kata orang, cewek yang berkulit putih cenderung lebih basah liang sanggamanya seperti halnya Filia, cairan liang sanggamanya yang licin kurasakan sangatlah banyak sampai ada tetesan yang jatuh di atas meja.

Filia sudah mengangkangkan kakinya lebar-lebar menyambut tubuhku yang masuk diantara kangkangan pahanya, aku berdiri menghadap pinggiran meja, dimana selangkangan Filia tergelar tubuh Filia kembali menggeliat erotis disertai erangan seraknya ketika palkonku mengoles-oles belahan vaginanya.

Sesekali kugesek-gesekan ke clitorisnya yang membengkak keras sebesar kacang tanah yang kecil.. bukit vaginanya yang diselimuti rimbunnya rambut kemaluan yang tercukur rapi. Kunjungi Partner Website Kami : Serbacrot

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More

Wednesday, August 9, 2017

Cerita Hot ML dengan Pacar Dan Selingkuhanku

Cerita Hot ML dengan Pacar Dan Selingkuhanku


Cerita Dewasa Selingkuh - Melani cewek SMA yang masih polos melepas keperawanannya dengan melakukan sex threesome dengan pacar dan selingkuhanya. Sex Threesome ini bisa terjadi karena ketika melani mesum dikamar kost selingkuhanya dia kepergok pacarnya.

Melani namaku orang memanggilku Lani ,usiaku 17 tahun. Sebentar lagi aku sudah lulus dari sekolah dan melanjutkan kuliah. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Adikku masih duduk dibangku SMP, aku dan Dela sangat berbeda jauh. Kalau aku cenderung mirip dengan ayahku berkulit putih dan berwajah cantik.

Kalau adikku berkulit sawo matang sedikit agak manis. Kita seperti bukan saudara karena banyak perbedaan. Aku memiliki tinggi 163cm lumayan sih calon model. Aku suka foto juga berakting sebenarnya cita-cita ku menjadi artis. Tetapi orangtua selalu menolak jika aku ikut modeling, karena dunia seperti itu sangat kejam.

Di usiaku yang ke 17 ini banyak sekali pertumbuhan seperti payudara yang semakin membesar kencang. Badan yang semakin semok membuat aku mempesona teman-teman sekolahku. Dulu aku menstruasi pada usia 15 tahun, artinya aku adalah wanita yang subur. Aku mengalami pertumbuhan pada umumnya, aku juga mulai pandai bersolek.

Aku pernah membuka internet browsing tentang wanita usia subur. Disitu dijelaskan seusiaku itu sudah bisa hamil jika dibuahi pada saat masa subur. Awalnya aku nggak ngerti apa kalimat itu namun setelah banyak sekali keterangan dan gambar-gambar yang ditampilkan muncul, aku mengerti. Jadi seusia aku jika melakukan hubungan seks dengan lawan jenis bisa jadi hamil.

Didalam pikiranku aku ketakutan, padahal aku mempunyai seorang pacar. Tapi kita hanya sebatas pegang tangan , ciuman aja nggak pernah. Jangan-jangan berciuman bisa membuat aku hamil, rasanya parno deh kalau keseringan baca google. Suatu hari aku cerita dengan pacarku Rehan, dia malah dengan keras mentertawakan aku.

Dia dengan lantangnya mengatakan aku bodoh, aku pun marah dan berlari masuk kelas. Dia pun akhirnya nyamperin aku dan meminta maaf posisisex.com. Dia menjelaskan semua pertanyaanku dengan jelas, aku pun semakin mengerti. Rehan pacarku yang sangat sopan dia jarang sekali bertingkah macam-macam dengan ku. Jadi aku merasa aman dekat dengan dia. Foto Dewasa

Aku takut sekali jika aku hamil di luar nikah, makanya aku hati-hati dalam berpacaran dengan seseorang. Untung aja pacarku Rehan , coba kalau yang lain pasti sudah hilang keperawanan aku. Namun semua sirna sebelum aku lulus sekolah aku terjebak dalam pergaulan bebas. Rehan adalah siswa berprestasi dia ada acara olimpiade selama satu minggu.

Aku merasa kesepian di tinggal Rehan pergi, pulang sekolah aku selalu nongkrong di depan sekolah hingga sore hari. Aku sendirian di warung depan sambil nunggu videocall Rehan. Tiba-tiba ada cowok yang mendekati aku namanya Dion. Aku pernah tau Dion dia dulu alumni sekolahku, dengan PD nya dia mendekati aku,

“hay .. sendirian aja…”

“iya mas.. tumben main ke sekolah mas?”

“iya nih kebetulan aja pas lewat mampir ke sini. Apa kabar kamu Lan?”

“baik mas..hhehee..”

Aku ngobrol sama dia lama sekali nggak terasa waktu semakin sore aku segera pulang. Aku pun diantar Mas Dion hingga sampai ke rumah. Aku bertukar no hp dengan nya, kita banyak ngobrol di WA posisisex.com. Kebetulan pas Rehan lagi sibuk ada cowok yang perhatiin aku. Sifatku memang labil mudah terpengaruh dengan siapapun. Sebenanya aku tipe orang yang susah deket dengan cowok tapi ini lagi kesepian jadi nyambung aja.

Biasanya setiap detik Rehan selau menghubungi aku, beberapa hari ini aku sering WA mas Dion. Sampai aku melupakan Rehan , menghubungi satu dua kali saja jika dia ada waktu. Mas Dion perhatian sama aku bahkan dia mau ngajak jalan aku. Pas deh moment nya aku lagi pengen jalan-jalan dan nonton bareng.

Besok Rehan pulang aku harus segera pergi dengan mas Dion hari ini, takut ketahuan kalau jalan sama cowok. Aku pun nekat pergi dengan Mas Dion, seru abis sepanjang perjalanan ada aja yang buat ketawa. Aku merasa nyaman berada disamping mas Dion. Nggak sadar aku pegangan erat pas lagi diboncengin. Udah kayak pacaran aja kita, romantis gitu.

Kita nonton selama 1 jam kemudian seperti biasa kuliner sampai malam hari. Yang buat aku binggung mas Dion besok ngajakin aku pergi lagi, tetapi Rehan besok pulang posisisex.com. Aku mau nolak gimana nggak enak, sedangkan mas Dion nggak tahu kalau aku punya cowok. Berbagai alasan aku cari agar mas Dion percaya denganku. Akhirnya dia mengajakku pergi sore hari, paginya aku bisa ketemu Rehan.

Keesokan harinya aku menemui Rehan di rumahnya , waktu itu hari libur. Aku berduaan kangen-kangenan dengannya sampai jam 12 siang. Aku pun pamit pulang karena sore ada janji dengan mas Dion. Untung aja Rehan percaya dengan alasan bohongku. Sore hari aku bersiap menemui mas Dion aku dijemput dan jalan-jalan.

Tiba-tiba turun hujan aku diajak berteduh di kost mas Dion. Aku pun canggung masuk kamar cowok, aku duduk didepan. Mas Dion memaksaku masuk karena petir menyambar. Dengan terpaksa aku masuk ke kamar dengan hati berdebar-debar. Hujan semakin deras, udara semakin dingin apalagi AC kamar membuat aku nggak betah,

“mas matiin dong AC nya..dingin nih….”

“kamu kedinginan ya? Sini aku peluk…” ucap mas Dion.

“ahhh mas Dion so sweet sekali….”

Mas Dion mendekati aku disofa dia memelukku dengan erat. Dia pun berkata kalau dia naksir sama aku sejak kita masih satu sekolah. Aku pun tidak teringat Rehan sama sekali, rayuan mas Dion membuatku serasa melayang posisisex.com. Dasarnya aku ini mudah terpengaruh, aku terus didekap mas Dion. Lalu dia melepaskan dekapan dan menatap wajahku,

“kamu cantik sekali..” kata mas Dion.

Dia langsung menciumi bibirku, tangannya meraba leherku dengan perlahan. Ciuman itu sangat hangat aku pun mulai menggerakkan bibirku. Membalas ciuman mas Dion, baru pertama kali ini aku berciuman.  Kemudian mas Dion membelai rambutku yang panjang dan dia meminta untuk menjepit rambutku. Aku menuruti segala ucapannya, dia  terus mengulum bibirku dengan kemesraaan.

Tangannya semakin turun ke payudaraku dia memegang, aku terkejut. Namun ternyata rasanya nikmat sekali, dia perlahan membelai payudaraku. Kancing bajuku dibuka hingga aku hanya memakai bra saja. Payudaraku besar bra ku aja berukuran 36B, seusiaku itu payudara yang sangatlah montok.  Dia kemudian membuka bra hingga payudaraku menggantung tegang.

Jarinya memutar-mutar putting susuku dan aku merintih,

“aaaahhhh mas…..aaaaahhh……”

Nikmat sekali permainan ini, putingku yang berwarna coklat agak merah itu menegang. Aku pun di tidurkan di ranjang, putting susuku dijilati mas Dion. Aku sangat lemas sekali,

“aaaaaaahhh….aaaaaaaahhhhh….aaahhhh….” sambil menggerakan kepalaku.

Payudaraku kanan kiri dinikmatinya secara bergantian dengan lembut. Aku menggeliat tubuhku bergetar, setelah itu bibirnya turun kebawah. Menciumi perut hingga ke pusarku, tangannya terampil membuka celanaku. Kini aku telanjang bulat dihadapan mas Dion. Aku merasa sangat malu, memekku yang masih polos dengan sedikit rambut kemaluan itu membuat mas Dion semakin horny.

Dia membelai memekku dengan lembut, aku masih saja mendesah manja. Dia pun jongkok dihadapan memekku, bersiap untuk menggelamuti memekku. Lidahnya sudah bersiap menjilati memekku yang masih perawan itu. Mulailah lidah itu bergoyang menggelilingi memekku,

“aaaaaahhhhh…ooohhh maass…aaaakkkkhhhh……..”

Desahan itu keras sekali, mas Dion memintaku untuk diam. Karena takut kamar lain mendengar. Aku terus merasakan kenikmatan itu , mataku terpejam. Pas lagi klimaksnya ada orang yang membuka pintu kamar, kita berdua langsung menutupi tubuh namun tidak bisa. Kita berdua telanjang bulat, ternyata Rehan pacarku tau kalau aku sedang selingkuh.

Aku merasa ketakutan melihat Rehan dengan muka memerah,

“ohhh ini Lan balasan kamu? Tega kamu Lan !!! “

Aku nggak sadar berjalan mendekati Rehan dengan tubuh telanjang. Aku meminta maaf dengannya sambil aku membelai wajahnya. Rehan menatapku dengan tajam namun lama-lama di luluh juga. Dia horny melihatku tanpa busana. Rehan pun mendekati aku, sementara Mas Dion diam saja. Mereka berdua menikmati tubuhku, mas Dion melanjutkan dengan mengulum memekku.

Sedangkan Rehan mencium bibirku dengan perlahan. Rehan lebih nikmat ciumannya membuat aku bassaaahhh. Memekku mengeluarkan cairan yang sangat banyak, mas Dion sepertinya membuat aku semakin bergairah posisisex.com. Rehan berada disisi kananku, dia langsung saja menciumi payudaraku. Putting susuku dimainkan dengan bibirnya. Atas bawah semua membuat aku basah.

Sungguh nikmat sekali, perawanku hilang dengan dua pria sekaligus.  Mereka juga tidak saling berebut bahkan mereka berbagi. Mas Dion masih diposisi yang sama yaitu menikmati memekku yang mulai merekah. Dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku, perlahan dia masukkan,

“aaaww…aaaakkkhh…sakit mas…aaaahhhh…..”

Rehan pun menghilangkan rasa sakit itu dengan mengulum putting susuku lebih nikmat. Sesekali dia menarik putingku,

“aaaahhhh…sayang…nikmat aaaahhhhh…..oooooooohhhh……”

Memekku sudah bersiap menerima penis mas Dion. Perlahan akhinrya masuk dan hilang sudah perawan ku. Mas Dion menekan penisnya keluar masuk, Rehan pun berubah posisi. Dia mengangkang diatasku dia menyodorkan penisnya yang memanjang itu ke arah mulutku. Dia meminta aku untuk mengulum penisnya yang besar itu.

Aku memegang penisnya dan berusaha memasukkan ke dalam mulutku. Rehan pun senang ketika penisnya masuk ke dalam mulutku,

“aaahhhh nikmat sayang ooohhh aaaaassshhhhh aaaaahhh…..”

Mas Dion masih asyik menekan penisnya keluar masuk ke dalam memekku. Sungguh kenikmatan yang tiada duannya. Kedua pria itu membuat aku sangat nikmat dan tak akan terlupakan. Tak lama kemudian penis mas Dion mengeluarkan cairan sperma,

“cccrrroooottt…..ccrrrroootttt….cccrrrooootttttt…..”

Dia semprotkan di tubuhku , mas Dion tampak puas. Dia juga yang membersihkan tubuhku dengan tisu. Kita bertiga berubah posisi kembali, aku menungging. Sedangkan Rehan berada di belakangku, layakny agaya doggie style. Mas Dion di depan ku penisnya masih saja memanjang. Aku mengulum penis mas Dion , dan aku kocok penisnya.

Rehan berusaha memasukkan penisnya dari belakang, perlahan dan masuk. Memekku basah serasa becek mudah sekali dimasuki penis mereka posisisex.com. Penis Rehan masuk ke dalam memekku dia menekan keluar masuk. Pantatku yang mulus itu dia tari maju ke depan dan kebelakang. Rehan dan mas Dion benar-benar horni apalagi aku.

Aku seneng sekali mengulum kedua penis pria itu, Penis mas Dion lebih besar dari milik Rehan, tapi keduanya sama-sama mantap bagiku. Gaya nungging/ doggy style membuat aku klimaks karena depan belakang ditusuk dengan kenikmatan. Gerakan maju mundur kena semua, maju mengulum penis mas Dion mundur penis Rehan dengan lihay nya keluar masuk,

“aaaaahhhhh….aaaakkkhhhhh…ooohhhh nikmat…..” ucap Rehan.

Gerakan itu semakin cepat Rehan sambil memelukku dari belakang. Tangannya memegang kedua payudaraku dia mainkan juga. Aku benar-benar udah klimaks, cairan orgasme ku menetes membasahi ranjang,

“ooohhhhh…aaahhhh…nikmaaattttttt aaaahhhhh……” desah mas Dion.

Setelah 15menit dengan gaya doggie style keluar juga sperma mas Dion, aku telan cairan sperma itu.

“cccrrrrooooott…ccrrooottt…crrrootttt…..”

Banyak dan sangat kental sekali cairan itu, bibirku serasa lengket. Rehan pun belum juga mengeluarkan cairan dan akhirnya setelah bebera waktu dia meyodok memekku dengan liarnya,

“ccrrrrrrooooooooottttttttt…cccroooottt…ccrrrroooottt…..”

Membasahi punggungku, rasanya badanku penuh dengan sperma kedua pria itu. Kita bertiga lemas, aku pun langsung tidur diranjang. Kita bertiga telanjang dan tertidur, aku berad ditengah. Dan mereka berdua saling memelukku. Seperti mimpi rasanya , sekaligus dua pria yang menyetubuhi aku. pacarku dan selingkuhanku merenggut perawanku secara bersamaan. Sekian. Kunjungi Partner Website Kami  : Serbacrot

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More

Tuesday, August 8, 2017

Cerita Dewasa Nikmatnya Toket Janda Muda

Cerita Dewasa Nikmatnya Toket Janda Muda


Cerita Dewasa Tante - Nama saya Steven, seorang pria berumur 27 tahun dengan tampang biasa-biasa saja. Dalam cerita ini, akan saya ceritakan pengalaman saya bersenggama dengan janda muda.

Peristiwa itu bermula ketika saya berkeinginan untuk mencari tempat kost di Semarang. Pada saat itu, pencarian kost-kostan ternyata membuahkan hasil. Setelah saya menetap di tempat kost yang baru, saya berkenalan dengan seorang wanita, sebut saja namanya Vani. Usia Vani saat itu baru menginjak 30 tahun dengan status janda beranak satu.

Perkenalan kami semakin berlanjut. Pada saat itu, saya baru saja habis mandi sore. Saya melihat Vani sedang duduk-duduk di kamarnya sambil nonton TV. Kebetulan, kamar saya dan kamarnya bersebelahan. Sehingga memudahkan saya untuk mengetahui apa yang dia perbuat di kamarnya.

Dengan hanya mengenakan handuk, saya mencoba menggoda Vani. Dengan terkejut ia lalu meladeni olok-olokan saya. Saya semakin berani mengolok-oloknya. Akhirnya ia mengejar saya. Saya pura-pura berusaha mengelak dan mencoba masuk ke kamar saya. Eh.. ternyata dia tidak menghentikan niatnya untuk memukul saya dan ikut masuk ke kamar saya.

"Awas kau... entar kuperkosa baru tahu" gertaknya.

"Coba kalau berani" tantangku penuh harap.

Saya menatap matanya, saya lihat, ada kerinduan yang selama ini terpendam, oleh jamahan lelaki. Kemudian, tanpa dikomando ia menutup kamar saya. Saya yang sebenarnya juga menahan gairah tidak membuang-buang kesempatan itu.

Saya meraih tangannya, Vani tidak menolak. Kemudian kami sama-sama berpagutan bibir. Ternyata, wanita cantik ini sangat agresif. Belum lagi saya mampu berbuat lebih banyak, ternyata ia menyambar handuk yang saya kenakan. Ia terkejut ketika melihat kejantanan saya sudah setengah berdiri. Tanpa basa-basi, ia menyambar kejantanan saya serta meremas-remasnya.

"Ooh… ennaaakk… teruss..."

desisan saya ternyata mengundang gairahnya untuk berbuat lebih jauh. Tiba-tiba ia berjongkok, serta melumat kepala penis saya.

"Uuh… sshhh… Auhh… Nikmmaat…"

Ia sangat mahir seperti tidak memberikan kesempatan kepada saya. Dengan semangat, ia terus mengulum dan mengocok penis saya. Saya terus dibuai dengan sejuta kenikmatan. Sambil terus mengocok, mulutnya terus melumat dan memaju-mundurkan kepalanya.

"Ooh… aduhh…" teriakku kenikmatan.

Akhirnya hampir 10 menit saya merasakan ada sesuatu yang mendesak hendak keluar dari penis saya.

"Ooh… tahaannn… sshhh... Uuh... aku mau kkeluaar… Ohh..."

Dengan seketika muncratlah air mani saya kedalam mulutnya. Sambil terus mengocok dan mengulum kepala penis saya, Vani berusaha membersihkan semua mani yang masih tersisa. Saya merasakan nikmat yang luar biasa. Vani tersenyum, lalu saya mencium bibirnya. Kami berciuman kembali. Lidahnya terus dimasukkan ke dalam mulut saya. Saya sambut dengan mengulum dan menghisap lidahnya.

Perlahan-lahan kejantanan saya bangkit kembali. Kemudian, tanpa saya minta, Vani melepaskan seluruh pakaiannya termasuk bra dan CDnya. Mata saya tak berkedip. Buah dadanya yang montok berwarna putih mulus dengan puting yang kemerahan terasa menantang untuk saya lumat. Saya remas-remas lembut payudaranya yang semakin bengkak.

"Oohhh… Teruss Stev… Teruss..." desahnya.

Saya hisap-hisap putingnya yang mengeras, sementara tangan kiri saya menelusuri pangkal pahanya. Akhirnya saya berhasil meraih belahan yang berada di celah-celah pahanya. Tangan saya mengesek-geseknya. Desahan kenikmatan semakin melenguh dari mulutnya. Kemudian ciuman saya beralih ke perut dan terus ke bawah pusar. Saya membaringkan tubuhnya ke kasur. Tanpa dikomando, saya sibakkan pahanya. Saya melihat vaginanya berwarna merah muda dengan bulu hitam yang tidak begitu tebal. Dengan penuh nafsu, saya menciumi memeknya dan saya jilati seluruh bibir kemaluannya.

"Ohh… teruss Stev… Aduhh… Nikmat..."

Saya terus mempermainkan klitorisnya. Seperti orang yang sedang mengecup bibir, bibir saya merapat dibelahan vaginanya dan saya mainkan lidah saya yang terus berputar-putar di kelentitnya seperti ular cobra.

"Stev... ooohh… teruss sayang... Oohhh…”

Desis kenikmatan yang keluar dari mulutnya semakin membuat saya bersemangat. Saya sibakkan bibir kemaluannya tanpa menghentikkan lidah dan sedotan saya.

"Ooh… nikmat… teruss… teruss..." teriakannya semakin merintih.

Tiba-tiba ia menekankan kepala saya ke memeknya, saya hisap kuat lubang memeknya. Ia mengangkat pinggul, cairan lendir yang keluar dari memeknya semakin banyak.

"Aduhh… aku… keluuaarr... ooh… ooohh..."

Ternyata Vani mengalami orgasme yang dahsyat. Sebagaimana yang ia lakukan kepada saya, saya juga tidak menghentikan hisapan serta jilatan lidah saya dimemeknya. Saya menelan semua cairan yang keluar dari memeknya. Terasa sedikit asin tapi nikmat. Vani masih menikmati orgasmenya, dengan spontan, saya memasukkan penis saya ke dalam memeknya yang basah. Blesss...

"Ohh… enaakk…"

Tanpa mengalami hambatan, penis saya terus menerjang ke dalam lembutnya vagina Vani.

"Ooohh… Vani... sayang… enakk…"

Batang penis saya sepeti dipilin-pilin. Vani yang mulai bergairah kembali terus menggoyangkan pinggulnya.

"Ohh… Stev… terus… sayang… Mmhhh..."

Saya hujamkan penis saya lebih dalam lagi. Sekitar 10 menit saya menindih Vani. Lalu ia meminta agar saya berada di bawah.

"Kamu dibawah ya sayang…" bisiknya penuh nikmat.

Saya hanya pasrah. Tanpa melepaskan hujaman penis saya dari memeknya, kami merubah posisi. Dengan semangat menggelora, penis saya terus digoyangnya. Vani dengan hentakan pinggulnya yang maju-mundur semakin menenggelamkan penis saya ke liang memeknya.

"Oh… remas dadaku sayang... terus… oohhh... sayang… enaaakk…" erangan kenikmatan terus keluar dari mulutnya.

"Oh… Vani… terus goyang sayang…" teriakku memancing nafsunya.

Benar saja. Kira-kira 15 menit kemudian goyangan pinggulnya semakin dipercepat. Sembari pinggulnya bergoyang, tangannya menekan kuat ke arah dada saya. Saya mengimbanginya dengan menaikkan pinggul saya agar penis saya menghujam lebih dalam.

"Steven… Aaahh... aku… Keluuaarr… sayang… Ooohh…"

Ternyata Vani telah mencapai orgasme yang kedua. Saya semakin mencoba mengayuh kembali lebih cepat. Karena sepertinya otot kemaluan saya sudah dijalari rasa nikmat ingin menyemburkan sperma. Kemudian saya membalikkan tubuh Vani, sehingga posisinya di bawah. Saya menganjal pinggulnya dengan bantal. Saya memutar-mutarkan pinggul saya.

"Ooh… Vani… nikmatnya… aku keluuaaarr…"

Croott… crooott... croottt... Saya tidak kuat lagi mempertahankan seperma saya. Dan langsung saja memenuhi liang vagina Vani.

"Oh… Stev… kamu begitu perkasa"

Telah lama aku menantikan hal ini. Ujarnya sembari tangannya terus mengelus punggung saya yang masih merasakan kenikmatan karena Vani memainkan otot kemaluannya untuk meremas-remas penis saya.

Kemudian, tanpa saya komando, Vani berusaha mencabut penis saya yang tampak mengkilat karena cairan sperma saya dan cairan memeknya. Dengan posisi 69, kemudian ia meneduhi saya dan langsung mulutnya bergerak ke kepala penis saya yang sudah mulai layu. Saya memandangi lobang memeknya. Vani terus mengulum dan memainkan lidahnya penis saya. Tangan kanannya terus mengocok-ngocok batang penis saya. Sesekali ia menghisap dengan keras lobang penis saya. Saya merasa nikmat dan geli.

"Ooohh… Vani… geli…" desahku lirih.

Namun Vani tidak peduli. Ia terus mengecup, mengulum dan mengocok-ngocok penis saya. Saya tidak tinggal diam, cairan rangsangan yang keluar dari vagina Vani membuat saya bergairah kembali. Saya kemudian mengecup dan menjilati lubang memeknya. Kelentitnya yang berada di sebelah atas tidak pernah saya lepaskan dari jilatan lidah saya. Saya menempelkan bibir saya dikelentit itu.

"Ooh… Stev… nikmat… Ooohh…" desisnya.

Vani menghentikan sejenak aksinya karena tidak kuat menahan kenikmatan yang saya berikan.

"Oh.. Terusss…" desahnya sembari kepalanya berdiri tegak.

Kini mememeknya memenuhi mulut saya. Ia menggerak-gerakkan pinggulnya.

"Ohh… yaahh… teruss… oh… ooohh…" saya menyedot kuat lobang vaginanya.

"Stev… aku… ohh… keluuaaarr… ssshhhh…"

Ia menghentikan gerakannya, tapi saya terus menyedot-nyedot lobang memeknya dan hampir senmua cairan yang keluar masuk kemulut saya. Kemudian dengan sisa-sisa tenaganya, penis saya kembali menjadi sasaran mulutnya. Saya sangat suka sekali dan menikmatinya. Saya akui, Vani merupakan wanita yang sangat pintar membahagiakan pasangannya. Vani terus menghisap dan menyedoti penis saya sembari mengocok-ngocoknya. Saya merasakan nikmat yang tiada tara.

"Vani… Terusss... oohhh..." rintihku menahan sejuta kenikmatan. Vani terus mempercepat gerakan kepalanya.

"Au… Vani… aku... keluuarrr... oohh..."

Croott… crooott… Croot… Mani saya tumpah kedalam mulutnya. Sementara Vani seakan tidak merelakan setetespun air mani saya menetes keluar.

"Terima kasih sayang…" ucapku.

Saya merasa puas. Ia mengecup bibir saya.

"Stev… mungkinkah selamanya kita bisa seperti ini. Aku sangat puas dengan pelayananmu. Aku tidak ingin perbuatan ini kamu lakukan dengan wanita lain. Aku sangat puas. Biarkan aku saja yang menerima kepuasan ini." Saya hanya terdiam.

Sejak saat itu, saya sering meniduri Vani di kamarnya, selalu dalam keadaan telanjang bulat, terkadang dia juga tidur di kamar saya, tentu saja dengan mengendap-endap. Terkadang, kami tidur saling tumpang tindih, membentuk posisi 69, saya tertidur dengan menghirup aroma segar kemaluannya, sedangkan Vani mengulum penis saya. Dikala pagi, penis saya selalu ereksi, diemut-emutnya penis saya yang ereksi itu, sementara saya dengan cueknya tetap tidur sambil menikmati oralnya, terkadang saya jilati kemaluannya karena gemas.

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More

Monday, August 7, 2017

Cerita Seks Dengan Mertua Yang Masih Muda Dan Bohay

Cerita Seks Dengan Mertua Yang Masih Muda Dan Bohay


Cerita Seks - Umurku sekarang ini 26 tahun . Ini adalah pengalamanku yang benar-benar nyata selingkuh dengan Ibu mertua ku . Umurnya belum terlalu tua baru sekitar 45th . Dulunya baru umur 18 tahun dia sudah kimpoi . Ibu mertuaku bentuk tubuhnya seksi malah boleh dikatakan langsing dan singset seperti perawan .

Tak heran sebab hingga kini ia masih mengkonsumsi jamu untuk supaya selalu awet muda dan langsing .Singkat cerita ketika istriku baru melahirkan anak pertama dan aku harus puasa selama sebulan lebih. Bisa dibayangkan sendiri bagaimana pusingnya aku .

Hingga suatu saat aku mengantar Ibu mertuaku pulang dari menengok cucu pertamanya itu . Aku biasa mengantarnya dengan motorku . Namun kali itu turun hujan ditengah perjalanan . Karena sudah basah kuyup dan hari sudah menjelang tengah malam aku paksakan untuk menerobos hujan yang deras itu .

Setiba dirumah aku ingin segera selingkuh dengan ibu mertua tetapi membersihkan badan dahulu lalu menghangatkan badan . Di rumah itu hanya ada aku dan Ibu mertuaku karena kakak iparku tinggal ditempat lain . Sedangkan adik iparku yang biasa menemani Ibu mertuaku dirumah itu untuk sementara tinggal dirumahku untuk menjaga istriku .

“Kamu mandi aja deh sana , Her” Kata Ibu mertuaku menyuruhku mandi
“Ah . . nggak usah . . Ibu duluan deh” Kataku menolak dan menyuruhnya agar lebih dulu
“Udah . . Ibu disini aja” Kata Ibu mertuaku yang memilih tempat cuci baju dan cuci piring diluar kamar mandi . Karena disitu juga ada air keran .
“Yah . . udah deh” Kataku sambil mendahuluinya masuk ke kamar mandi .

Suasana waktu itu agak remang-remang karena lampu penerangannya hanya lampu bohlam 5 watt . Aku iseng ingin selingkuh dengan ibu mertua dan ingin tahu bentuk tubuh Ibu mertuaku yang sebenarnya ketika ia telanjang bulat . Maka aku singkapkan sedikit pintu kamar mandi dan menontonnya melepas satu per satu bajunya yang sudah basah kuyup karena kehujanan . Dia tidak tahu aku menontonnya karena dia membelakangiku .

Aku perhatikan dia mencopot kaus T-shirt-nya ke atas melewati bahu dan lehernya . Lalu BH-nya dengan mencongkel sedikit pengaitnya lalu ia menarik tali BH-nya dan BH itupun terlepas . Adegan yang paling syur ialah ketika ia membuka celana panjang jeansnya .

Sret . . celana jeans ketat itu ditariknya ke bawah sekaligus dengan celana dalamnya . Jreng . .! Aku lihat kedua buah pantatnya yang kencang dan montok itu menantangku . Aku yang sudah tak merasakan sex selama satu bulan lebih dan lagi dihadapkan dengan pemandangan seperti itu. Ingin rasanya aku segera selingkuh dengan ibu meruta . Lalu aku nekat untuk mendekatinya dan aku peluk dia dari belakang .

“Eh . . Her . . ini apa-apaan . . Her” hardik Ibu mertuaku .
“Bu . . tolongin saya dong , Bu” rayuku
“Ih . . apaan sih . .?!” Katanya lagi
“Bu , udah dua bulan ini saya nggak dapet dari Dewi . . tolong dong , Bu” bujukku lagi
“Tapi aku inikan ibumu” Kata Ibu mertuaku
“Bu . . tolong , Bu . . please banget” rayuku sambil tanganku mulai beraksi .

Tanganku meremas-remas buah dadanya yang ukurannya sekitar 34b sambil jariku memelintir putting susunya . bibir dan lidahku menjilati tengkuk lehernya . Tanganku yang satu lagi memainkan klentit-nya dengan memelintir daging kecil itu dengan jariku .

Batang Kontolku aku tekan dilubang pantatnya tapi tidak aku masukkan . Ibu mertuaku mulai bereaksi . Tangannya yang tadi berusaha meronta dan menahanku kini sudah mengendor . Dia membiarkanku memulai dan memainkan ini semua . Nafasnya memburu dan mulai mendesah-desah .

“Dikamar aja yuk , Bu” bisikku

Aku papah Ibu mertuaku menuju kamarnya . Aku baringkan dia tempat tidur . Aku buka kedua kakinya lebar-lebar dan sepertinya Ibu mertuaku sudah siap dengan batang Kontolku . Tapi aku belum mau memulai semua itu .

“Tenang aja dulu , Bu . Rileks aja , Ok?” Kataku .

Aku mengarahkan mukaku ke liang memeknya dan aku mulai dengan sedikit jilatan dengan ujung lidahku pada klentitnya .

“Ough . . sshhtt . . ough . . hmpf . . hh . . ooghh” Ibu mertuaku mendesah dan mengerang menahan kenikmatan jilatan lidahku .

Dia sepertinya belum pernah merasakan oral sex dan baru kali ini saja ia merasakannya . Terlihat reaksi seperti kaget dengan kenikmatan yang satu ini .

“Enak kan , Bu . .?” Kataku
“Hmh . . kamu . . sshtt . . kamu . . koq . . gak jijik . . sih , Her?” Tanyanya ditengah-tengah desah dan deru nafasnya .
“Enggak , Bu . . enak koq . . gimana enak gak?”
“Hmh . . iyahh . . aduh . . sshhtt . . eenak . . banget . . Her . . sshhtt” jawab Ibu mertuaku sambil terus merintih dan mendesah .
“Itu baru awalnya , Bu” Kataku .

Kali ini aku kulum-kulum klentitnya dengan bibirku dan memainkan klentit itu dengan lidahku . Aku lihat sekujur tubuh Ibu mertuaku seperti tersetrum dan mengejang . Ia lebih mengangkat lagi pinggulnya ketika aku hisap dalam-dalam klentitnya.

Tak sampai disitu aku terobos liang memeknya dengan ujung lidahku dan aku masukkan lidahku dalam-dalam ke liang memeknya itu lalu aku mainkan liukkan lidahku didalam liang memeknya . Seiring dengan liukanku pinggul Ibu mertuaku ikut juga bergoyang .

“Ough . . sshhtt . . ough . . sshhtt . . oughh . . hmh . . ough . . shhtt . . ough . . hmh . . oufghh . . sshhtt” suara itu terus keluar dari mulut Ibu mertuaku menikmati kenikmatan oral sex yang aku berikan .

Aku sudahi oral sex ku lalu aku bangun dan berlutut dihadapan liang memeknya . Baru aku arahkan batang Kontolku ke liang memeknya tiba-tiba tangan halus Ibu mertuaku memegang batang Kontolku dan meremas-remasnya .

“Auw . . diapain , Bu . .?” Tanyaku
“Enggak . . ini supaya bisa lebih tahan lama” Kata Ibuku sambil mengurut batang Kontolku .

Rasanya geli-geli nikmat bercamput sakit sedikit . Sepertinya hanya diremas-remas saja tetapi tidak ternyata ujung-ujung jarinya mengurut urat-urat yang ada dibatang Kontol untuk memperlancar aliran darah sehingga bisa lebih tegang dan kencang dan tahan lama .

“Guedhe . . juga . . punya kamu , Her” Kata Ibu mertuaku sambil terus mengurut batang Kontolku .
“Iya dong , Bu” Kataku .

Kali ini kedua tangan Ibu mertuaku beraksi mengurut batang Kontolku . Tangan yang satunya lagi mengurut-urut buah pelirku dan yang satu lagi seperti mengocok namun tidak terlalu ditekan dengan jari jempol dan telunjuknya . Tak lama kemudian . .

“Egh . . yah .sudah . . pelan-pelan . . yah sayang” Kata Ibu mertuaku sambil menyudahi pijatan-pijatan kecilnya itu dan mewanti-wantiku supaya tidak terlalu terburu-buru menerobos liang memeknya .

Aku angkat kedua kaki Ibu mertuaku dan aku letakkan dikedua bahuku sambil mencoba menerobos liang memeknya dengan batang Kontolku yang sedari tadi sudah keras dan kencang .

“Ouh . . hgh . . ogh . . pelan-pelan , Her” Kata Ibu mertuaku ditengah-tengah deru nafasnya .
“Iya , Bu . . sayang . . egh . . aku pelan-pelan koq” Kataku sambil perlahan-lahan mendorong Kontolku masuk ke liang memeknya .

“Ih . . punya kamu guedhe banget , sayang . . ini sih . . gak normal”Katanya
“Kan tadi udah diurut , Bu” Kataku .

Aku teruskan aksiku penetrasiku menerobos liang memeknya yang kering . Aku tidak merasa istimewa dengan batang Kontolku yang panjangnya hanya 15cm dengan diameter sekitar 3 cm . Dengan sedikit usaha . . tiba-tiba . . SLEB-SLEB-BLESSS! Batang Kontolku sudah masuk semua dengan perkasanya kedalam liang memek Ibu mertuaku .

“Ough . . egh . . iya . . sshh . . pelan-pelan aja yah , sayang” Kata Ibu mertuaku yang mewantiku supaya aku tidak terlalu terburu-buru .

Aku mulai meliukkan pinggulku sambil naik turun dan pinggul Ibu mertuaku berputar-putar seperti penyanyi dang-dut .

“Ough . . gilaa , Bu . . asyik . . banget . .!” Kataku sambil merasakan nikmatnya batang Kontolku diputar oleh pinggulnya .

“Ough . . sshtt . . egh . . sshh . . hmh . . ffhh . . sshhtt . . ough . . sshhtt . . oughh” Ibu mertuaku tidak menjawab hanya memejamkan mata sambil mulutnya terus mendesah dan merintih menikmati kenikmatan sexual .

Baru sekitar 30 menit aku sudah bosan dengan posisi ini dan ingin berganti posisi . Ketika itu kami masih dalam posisi konvensional . Aku mau menawarkan variasi lain pada Ibu mertuaku . .

“Eh . . Ibu yang di atas deh” Kataku .
“Kenapa , sayang . . kamu capek . . yah . .?” Tanyanya .
“Gak” jawabku singkat .
“Mo keluar yah . . hi . . hi . . hi . .?” Godanya sambil mencubit pantatku .
“Gak . . ih . . aku gak bakalan keluar duluan deh” Kataku sesumbar .

“Awas . . yah . . kalo keluar duluan” Goda Ibu mertuaku sambil meremas-remas buah pantatku .
“Enggak . . deh . . Ibu yang bakalan kalah sama aku”Kataku sombong sambil balas mencubit buah dadanya
“Auw . . hi . . hi . . hi” Ibu mertuaku memekik kecil sambil tertawa kecil yang membuatku semakin horny .

Dengan berguling ke samping kini Ibu mertuaku sudah berada di atas tubuhku . Sambil menyesuaikan posisi sebentar ia lalu duduk di atas pinggulku . Aku bisa melihat keindahan tubuhnya perutnya yang rata dan ramping . Tak ada seonggok lemakpun yang menumpuk diperutnya .

Buah dadanya juga masih kencang dengan putting susu yang mengacung ke atas menantangku . Aku juga duduk dan meraih putting susu itu lalu ku jilat dan ku kulum . Ibu mertuaku mendorongku dan menyuruhku tetap berbaring seolah-olah kali ini cukup ia yang pegan kendali . Ibu mertuaku kembali meliuk-liukkan pinggulnya memutar-mutar seperti Inul .

“Egh . . sshhtt . . ough . . sshhtt . . ough . . egh . . hmf” desah Ibu mertuaku .
“Gila , Bu . . enak banget . .!”

“Ough . . sshhtt . . ough . . sshtt . . ough” Ibu mertuaku mendesah dan merintih sambil terus meliuk-liukkan pinggulnya memainkan batang Kontolku yang berada didalam liang memeknya .

Tanganku meremas buah dadanya yang tak terlalu besar tapi pas dengan telapak tangan . Tanganku yang satunya lagi meremas buah pantatnya . Batang Kontolku yang kencang dan keras terasa lebih keras dan kencang lagi . Ini berkat pijatan dari Ibu mertuaku tadi itu . Bisa dibayangkan jika tidak aku sudah lama orgasme dari tadi .

“Ough . . sshtt . . emh . . enagh . . egh . . sshhtt . . ough . . iyaahh . . eeghh . . enak . . ough” liukan pinggul Ibu mertuaku yang tadinya teratur kini berubah semakin liar naik turun maju mundur tak karuan .

“Ough . . iiyyaahh . . egghh . . eghmmhhff . . sshhtt . . ough . . aku udah mo nyampe” Kata Ibu mertuaku .

“Bu . . aku juga pengen , Bu . . egh” Kataku sambil ikut menggoyang naik turun pinggulku .
“Egh . . iyah . . bagusshh . . sayangg . . ough . . sshhtt . . ough . . sshtt . . ough” Ibu mertuaku merespons gerakanku untuk membantunya orgasme .

Aku mempercepat goyanganku karena seperti ada yang mendesak dibatang Kontolku untuk keluar juga .

“Hmfh . . terusshh . . iyah . . ough . . oughh . . AAAUGHH . . OUGH . . OUGH . . OUGH” Ibu mertuaku telah sampai pada orgasmenya .

Pada batang Kontolku terasa seperti ada cairan hangat mengucur deras membasahi batang Kontolku . Ibu mertuaku menggelepar dan diakhiri dengan menggelinjang liar dan nafasnya yang tersengal . Ibu mertuaku telah berhenti melakukan liukan pinggulnya . Hanya denyutan-denyutan kencang didalam liang memeknya .

Aku merasakan denyutan-denyutan itu seperti menyedot-nyedot batang Kontolku Dan . . CROT . . CROTT . . CROTTT . .! muncrat semua air maniku diliang memek Ibu mertuaku .

“Bu , kerasa nggak air mani saya muncratnya . .?” Tanyaku
“Eh . . iya , Heri sayang . . Ibu udah lama pengen beginian” Kata Ibu mertuaku
“Iya . . sekarang kan udah , Bu” Kataku sambil mengecup keningnya
“Oh . . kamu . . hebat banget deh , Her” Kata Ibu mertuaku sambil membelai-belai rambutku .
“Itu semua kan karena Ibu” Kataku memujinya
“Ih . . bisa aja . . kamu” sahut Ibu mertuaku sambil mencubit pinggulku .

Ibu mertuaku masih di atas tubuhku ketika HP-ku berbunyi ternyata dari istriku yang menyuruhku supaya menginap saja dirumah Ibu mertuaku . Setelah telepon di tutup aku memekik kegirangan karena bisa melanjutnya selingkuh dengan ibu mertua . Setelah itu kami melakukan pemanasan lagi dan melakukannya sepanjang malam hingga menjelang subuh kami sama-sama kelelahan dan tidur .

Entah sudah berapa kali kami bersenggama dalam berbagai posisi . Pagi harinya kami masih melakukannya lagi dikamar mandi untuk yang terakhir aku melakukan selingkuh dengan ibu mertua. lalu setelah itu aku sarapan dan pulang.

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More

Kisah Mesum Dengan SPG Yang Penuh Gairah

Kisah Mesum Dengan SPG Yang Penuh Gairah


Kisah Mesum - Perkenalkan nama ku Andy. Aku pernah bekerja di salah satu swalayan terkemuka di kota M. Awal-nya penempatan aku hanya di bag receiving barang. Dari sana kemudian beranjak ke posisi yg lbh lumayan…. nach,1/2 taon di receiving,aku dipindahkan ke lapangan,dlm arti di tmpatkan di store. Disinilah awal perjalanan cinta-ku dgn mahkluk yg namanya SPG.

Terus terang aku sangat menyukai posisi ini berhubung setiap harinya aku bisa menikmati setiap kecantikan SPG yg bertugas di swalayan ini. Singkat cerita,dari sekian byk-nya SPG yg bertugas,aku sangat tertarik dgn SPG product susu,namanya Tari. Tari berwajah bukan hanya cantik,tp body-nya jg semok bngt…

Umurnya 19 taon. Dgn tinggi 165,bra 34B,ditambah dgn jenjang kakinya yg putih mulus bngt,maka komplit lah sudah Tari yg perfect bngt menurut versi-ku. Aku mencoba mendekatkan diri dgn-nya,setiap hari selalu aja rapat hingga kedekatan kami semakin nyata. Tp berhubung lokasinya di swalayan,aku jg hrs menjaga image agar issue-nya tdk sampai ke telinga atasanku.

Sering pd jam2 makan aku memberinya cemilan ato makanan tambahan yg rada2 enak dimakan,dan dari sikapku itulah,timbul rasa simpati Tari terhadapku. Jumat sore itu,ku dekatin Tari seraya berkata”say,pulang nanti ku antar ya….” Dan Tari pun mengganguk setuju.

Bayangkan,rasanya sudah ga sabaran menanti jam2 pulang kerja krn di otak-ku sdh tersusun beberapa rencana mantap,he..he… Ga tau np belakangan ini selalu membayangkan mulusnya tubuh Tari,ga tahan pengen bngt menikmatinya…

Jam yg ditunggu pun akhirnya tiba,bergegas aku turun ke basement bwh mengambil mtr kesayanganku. Kutunggu Tari di pinggir jalan pas pintu keluar dari mall. Ga lama ku liat Tari keluar bareng tmn-nya 3 org,dan bgt meliatku,dia pamitan duluan ama tmn-nya di barengi canda tmn2nya yg usilin Tari. Kuberikan helm dan Tari segera melompat duduk di sadel belakang sambil berpegangan pinggangku.

“Say,kita langsung pulang ato mo jalan2 duku sambil cari makan?” kataku kenceng.

Itu sech hy pura2ku aja pdhal uda byk rencana di otkku ini,hehhee… Ternyata jawaban Tari bertepatan dgn keinginanku,”kita jalan2 aja dulu baru ntar mlm-an makannya ya”. Aroma wangi di tubuhnya serasa menimbulkan nafsuku,sehingga makin kupacu mtr-ku semakin kencang. Tari memeluk ketau pinggangku sehingga menempellah buah dadanya yg kenceng padat di belakang punggungku. Celanaku makin sesak kejepit pula,hehheeeee….

Sengaja aku membawanya jalan aga ke pinggiran kota,biar segala rencanku rampung. Setelah puas keliling,akhirnya sampailah kami di rumah makan yg bernuansa klasik dimana rumah makan tsbt mempunyai alun2 seperti pondok pribadi,jadi apa yg akan kulakuin nanti lbh privacy dan tertutup dr pandangan org krn pondoknya memang bersekat.

“kamu pesan apa say?” kataku mesra.
“Tari pesan pecel lele aja bang”.

Aku pun segera memesan pada pelayannya… Apa aja yg mau ditambah kutambahkan aja sayuran laen biar banyakan,karna setelah makan nanti,aku juga mau makan lg,tp tentu makan menu ISTIMEWA yang plus plus nantinya,ha..ha…

Karena sudah laper bngt,kami makan dgn lahapnya sambil sekali kali kusuap nasi ke mulut Tari. Awal-nya dia keliatan malu,tp akhirnya dia tertawa geli. Selesai makan kami duduk ngobrol dan perlahan tp pasti arah bicaraku memancing ke arah sex sambil tanganku merangkulnya…

Perlahan kucium bibirnya,hmmm…lidahku menjelajah ke dalam dan melilit lidahnya. Tari membalas dgn panasnya,shg penisku makin mencuat rasanya… akhhh….Tari mendesis nikmat. Semakin kuberanikan diri dgn memasukkan tanganku ke dlm bilik baju seragam-nya dan kuraba payudaranya yg padat sekal.

Tari merintih nikmat merasakan belaianku pd payudaranya. Kusingkapkan BH-nya dan perlahan memelintir putingnya,ssshh…Tari makin merintih. Aku semakin ga tahan,ku keluarkan penisku yg sudah mengacung tegak dgn diameter 4 panjang kbh kurang 17cm. Tari terkejut sekali ketika melihat penisku yg mengacung tegak itu.

“Ihh,gede bngt py abang,takut Tari bang”
“Tari blm pernah iat yg bgt-an bang” kata Tari.
“Gpp koq say,biasa aja lg,hehhe…” aku menjawab sekenanya.

Kembali kurangsang Tari dgn ciumanku,perlahan ke telinga dan turun ke leher. Ku kecup pelan penuh perasaan dan Tari semakin mendesah. “akhhh..bang” sstttttt,ouugghh….” Tari semakin ga tahan. Perlahan kuraba pahanya yg terbuka dan segera jariku mendarat di ujung selangkanganya.

CD-nya msh blm kuturunkan,cuma jariku hanya mengesek belahan vag-nya. Tari mendesis lirih membuat aku semakin bergairah.. Ada lendir basah mengalir merembes keluar… Tari semakin ga tahan sehingga tangannya menggengam penisku dan mengocok ngocok kan nya. Tiba2 kuhentikan serangan ku sehingga membuat Tari terpana heran,nafsunya yg uda di ubun2 terhenti seketika..

“ada apa bang?”
”bntr ya say,jgn disini,bahaya tuch,hehe.e..” jawabku

Tari baru tersadar kalo kami masih di pondok rumah makan.

“kita pulang aja ya bang,Tari takut kemalaman dan jujur Tari blm pernah melaukan yg seprt td.Tari takut bang”. “ok dech,kita pulang aja ya say”kataku membisik di telinganya”. Dalam hati aku merasa tanggung nech,dan ku teruskan rencanaku. Kami merapikan pakaian kami masing2 dan berjalan keluar….

Setelah menghidupkan mtr-ku,kami melanjutkan perjalanan pulang,dan jam sudah menunjukkan pukul 21,20. Di tengah perjalanan,aku berpura2 sakit perut. “aduh say,sakit bngt perutku hbs makan td,aduh,ini sept-nya ga bisa lg bw mtr”,Tari kebingungan melihat sikapku yg menahan sakit,pghal hy pura2 saja,hehhehehe…

”kita cari tmp istirahat bntr ya say,abang ga tahan lg sakit bngt perutnya”,Tari berkata
” ya udalah bang,kita cari tmp istirahat dulu,ntar ga sakit g baru jalan.”

Aku bersorak girang dalam hati siasatku berhasil ternyata. Ku pacu mtr-ku ke arah motel yg ga jauh lg lokasinya dan segera mengambil kamar. Kita istirahat bngt ya say,gpp,jgn kuatir,ntar ga sakit lg kita segera jalan ya say..”Tari hanya menganguk pelan kuatir dgn sakit ku.

Di dlm kamar aku segera merebahkan badan di tmp tdr sambil berpura2 merintih memegang perutku,dan Tari semakin kuatir aja rasanya meliahat keadaanku. Kupanggil Tari mendekat dan kuminta dia mengelus elus perutku supaya aga reda sakitnya,dan Tari menurutinya… ena bngt pijitan Tari,shingga mataku merem melek jadinya,hahhaa…

Tiba2 aku bangkit dan merangkul Tari. Tari terkejut sekali dan langsung ku dekap tubuhnya sambil ku cium bibirnya…Tari gelagapan sambil membalas jg dan perlahan kembali kurangsang dan kucumbu abiz2an. Kubuka kancing baju Tari bagian atas dan kubelai dadanya segera. Ku cium perlahan putingnya dan skali x kusedot. sshhh….Tari mendesah nikmat.

tanpa sadar kubuka seluruh pakaianya dan CD-nya sambil trs ku jilat lembut dadanya. Ku buka lebar kakinya mengangkang dan pelan2 ku elus lembut. Pepek tebal-nya uda basah bngt,licin lagi. aku berkata kepadanya abg suka bau pepek tebal-nya Tari… perlahan tapi pasti aku pun mengeluarkan Penis ku yang lumayan besar, den menyodor ke arah mulut nya..

dia malu-malu tapi mau menghisap penisku, dengan nikamt yang tak terhingga aku pun mengatakan kepadanya kamu sangat luar biasa Tari..aahhh…. sudah puas dengan kuluman bibir nya aku pun mengelus pepek tebal nya yang begitu putih mulus dengan bulu yang jarang-jarang..dan perlahan aku masukan penis ku ke pepek tebal nya..

dia berkata sakitttttt banggggggg…dengan penuh kasihan aku pun menggoyang pelan-pelan dulu.. sudah masuk separuh penisku baru dia tidak merasa sakit lagi.. dan dengan gairah yang sangat besar aku menggoyang pinggang ku ke pepek tebal-nya yang begitu montok..

ahhh..ahh… ohh desah si Tari pas aku menggoyang begitu cepat nya..pinggang ku.. 10 menit telah berlau aku pun mengeluarkan sperma yang begitu kental keatas pepek Tari, tepat nya dibulu atas pepek tebal-nya. Ah nikmatnyaaaa.. END

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More

Sunday, August 6, 2017

Cerita Hot Berawal Saat Diajak Karaoke

Cerita Hot Berawal Saat Diajak Karaoke


Cerita Hot - Karaoke ato bernyanyii dgn iiriingan musiik menjadi hal yg tentu saja menyenangkan. Untuk keakraban ato sekedar melepas penat. Giila-giilaan bersama kawan-kawan atopun bersama kekasiih hatii.

Suatu harii seorang kawan memberii tahu bahwa ada sebuah tempat karaoke di Kelapa Gading yg memutarkan lagu-lagu karaoke dgn gambar-gambar perempuan telanjang. Kerana penasaran, kucoba menggalii iinformasii kebenaran iinformasii tersebut. Secepat kiilat kusambangii daerah yg dimaksud. Tiiba di tempat tujuan, kupesan  kopii di warung yg berada tak jauh darii siitu.beberapa lakii-llakii paruh baya terlihat bercengkerama. Kucoba berbaur dgn  ngobrol ngalor ngiidul seraya mencarii kebenaran. Tak terasa setengah bungkus rokok lenyap ku hiisap. Usut punya usut ternyata memang benar Sex Story kawanku iitu. Puas rasanya seakan tak siia-siia ttenaga  terbuang.

Malam miinggu, sekiitar jam 22.00 aqu tiiba di kos seorang kawan perempuan. Sebut saja Renita.Renita ini adalah kawan satu kampusku namun beda faqultas.kita saliing kenal karena seriing bertemu di basecamp.  Badan giitar spanyol, tiinggii semampaii, kuliit eksotiis, rambut kecoklatan sepunggung sedikiit bergelombang.  Hmmmm…. bak pramugarii. 2 harii  yg lalu aqu mengajaknya pergii untuk ber karaoke ditempat tersebut. Ternyata Renita  tiidak keberatan, walaupun sebelomnya aqu sudah membeRenitahukan  siituasii serta keadaannya. “ ”

Setengah jam perjalanan  menuju lokasii. Sesampaii di sana langsung kupesan satu ruangan VIIP, tentu saja dgn harapan priivasii aman terkendalii…  selanjutnya kita pun diantar oleh seorang perempuan menuju ke ruangan yg sudah kupesan. Sesampaii nya diruangan, perempuan tersebut menawarkan miinuman dan makanan. Kita cuma memesan miinuman dan makanan keciil saja, mengiingat ini tempat karaoke bukan rumah makan padang. Sesudah meneriima order an, perempuan tersebut gegas langsung ke luar. Sementara iitu kita berdua mulaii memiiliih lagu yg iingiin kita nyanyiikan maupun hanya untuk didengar. Dua buah lagu sudah selesaii kita nyanyiikan dan piintu ter buka kembalii dan masuklah perempuan tadi sembari membawa pesanan kita.

Cukup  lama menunggu, aqu mulaii  merasa penasaran karena gambar-gambar yg hot belom juga muncul dilayar TV. Kucoba sabar menunggu dan terus menunggu.Ternyata gambar-gambar hot iitu baru akan muncul sesudah jam 23.30. Foto Bugil

Disuguhii  gambar-gambar perempuan telanjang dgn pose pose menantang  membuat birahi sex ku muncul. Kurapatkan posiisii duduk ku dgn Renita, mamahiisiiswii semester 6 iitu, dan mulaii meliingkarkan tanganku di piinggangnya. Rupanya peka akan perubahan keadaan yg terjadi,  iia pun mulaii menyandarkan badannya ke dadaqu yg biidang  sembari terus bernyanyii. Entahlah apa yg ada di benak Renita saat iitu. Di laiin siisii aqu mulaii suliit berkonsentrasii dgn teks-teks yg tertuliis di layar TV. Tangan ku otomatiis merespon seolah tahu apa yg menjadi tugasnya. Berbeda ketiika harus berhadapan dgn komputer kantor yg seakan enggan menarii-narii memiijat tuts keyboard. Hahahahah… lupakan kantor, lanjutkan petualanganku. Pertama tanganku mulaii meraba-raba punggungnya,  perlahan tetapi pastii tanganku mulaii berpiindah ke bagiian depan. Hiingga akhiirnya kurasakan benar tanganku mulaii menyentuh gumpalan dagiing yg terbungkus rapii oleh BREAST HOULDER berenda yg sedikit tiipiis. Kubelaii dgn sentuhan ujung jarii . Remasan remasan keciil kuberiikan ke gumpalan dagiing tak  bertulang iitu untuk menaiikkan hasrat biirahii Renita.Terdengar syahdu Renita mulaii mengeluarkan desahan-desahan lembut yg menggoda. “ ”

Desahan mahasiiswii berdarah belanda  tersebut semakiin membuat gaiirah seksku meniingkat. Kembalii secepat kiilat  tanganku menyeliinap di baliik kaosnya yg ketat. Kulepaskan pengaiit BREAST HOULDER di punggungnya yg mulus.

“Kuncii dulu piintunya sayg, nantii klo ada yg masuk giimana?,” kata Renita ”.  Bergegas aqu menghampiirii piintu dan mencarii kunciinya. Piintunya tiidak berkuncii.  Kuputar otak untuk memuluskan hasrat terpendam ini… tampak sebuah sofa yg ada didekat piintu. Tanpa piikiir panjang , kudorong saja hiingga menutupii daun piintu, lumayan piintu iitu tak dapat langsung terbuka karena terganjal oleh sebuah sofa.

Aqu segera kembalii  ke sofa tempat ku duduk semula dan mulaii bergeriilya.  kulepaskan kaos dan BREAST HOULDER yg dikenakan Renita. IIa sama sekalii tak keberatan,  bahkan  justru membantu melepaskan kaos yg dikenakannya. Begiitu kaos dan BREAST HOULDER iitu terlepas, kuliihat dua buah gumpalan dagiing yg sangat menggemaskan. Ukurannya tak terlalu besar tetapi sangat proporsiional dg badan Renita yg rampiing. Begiitu mempesona. Sejenak aqu terbelalak. Namun tak kubiiarkan diriiku terpesona terlalu lama, sgera kuraiih buah dada Renita  yg sudah menantang untuk diremas-remas dan dihiisap. Desahan halus kembalii terdengar ketiika tanganku mulaii meremas-remas buah dadanya dan disertaii dgn hiisapan maupun jiilatan.

“Ahh… ahh… ahh…, “pelan sayg jangan digiigiit,” Renita bergumam dgn gejolak biirahii yg meniinggii. “ ”

Meliihat Renita yg meniinggii, segera tanganku pun berpiindah ke bagiian paha. Jemariiku mulaii menyusup di bawah rok mininya dan mulaii meraba-raba paha yg putiih mulus, sampaii meyentuh CELANA DALAM-nya yg juga berenda. Perlahan kulepaskan CELANA DALAM iitu, kemudian kembalii  bergeriilya di sektor viip hiingga sampaii di  sebuah bukiit keciil yg tandus. Rupanya Renita baru saja mencukur habiis rambut rambut kemaluannya, sehiingga dgn leluasa kutemukan celah di bukiit iitu. Ujung jariiku menyusup masuk ke dalam celah dan mulaii memaiinkan cliitoriisnya yg  kenyal dan berlendir. Badan Renita mulaii bergetar seraya terus mengeluarkan suara desahan-desahan niikmat,ahh… ahh… ahh…, ourghh sayg, disertaii dorongan pantat, aqu pun semakiin bernafsu untuk meremas-remaskemaluannya. “”

Tiiba-tiiba Renita bangkiit darii duduknya sembari berkata, “Mas mau liihat aqu menarii striiptease ga?” sedikiit  terkaget, segera  aqu menganggukkan kepala pertanda spakat dgn usulnya. Renita pun kembalii mengenakan seluruh pakaiiannya dan mulaii memiiliih lagu yg akan menemaniinya menarii-narii. “”

Renita mulaii berdirii di tengah-tengah ruangan ketiika lagu mulaii dilantunkan, badannya  mulaii meliiuk-liiuk mengiikutii iirama lagu. IIa meliiuk-liiukkan badannya yg siintal dgn lemah gemulaii dan menggaiirahkan, dgn sesekalii meremas-remas buah dadanya dan terkadang meraba-raba kemaluannya sembari menjulurkan liidahnya. Satu lagu berlalu, Renita kembalii  menanggalkan kaos dan BREAST HOULDER-nya, sembari terus meliiuk-liiukkan badannya.  Aqu  sebetulnya sudah tiidak dapat menahan gaiirah biirahii ini. apalagii meliihat buah dadanya yg ranum  bergoyg-goyg  dgn iindahnya. Meliihat saya yg mulaii bliingsatan karena nafsu,  Renita semakiin hot meliiuk-liiukkan badannya yg siintal. Sampiia tiiba-tiiba iia melepaskan rok mininya lalu melemparkannya ke arahku  “Buka, buka, buka CELANA DALAM-nya,” teriiak ku. Mendengar teriiakanku Renita makiin kerasukan danv semakiin bernafsu meliiuk-liiukkan badannya dgn terus meremas-remas buah dadanya . “Sex Story  Sex mahasiiswii  di  karaoke”

Sesudah puas melangsungkan gerakan-gerakan yg merangsang,  Renitamembelakangiiku dan mulaii memelorotkan CELANA DALAM secara perlahan-lahan yg semakiin membuat nafsuku tak terbendung. Segera kupeluk badannya dan kuremas-remas buah dadanya darii belakang. Tanganku dgn cepat menariik lepas CELANA DALAM-nya yg masiih menempel di kakiinya serta tanganku langsung menyusup ke celah di bukiitnya yg tandus. Renita melenguh keniikmatan,

“Aahh… ahh… ahh…  ahh, ahh, ohh… Mas,  ” ” udah ga tahan niich piingiin ngerasaiin tusukan pedang Mas yg kuat dan perkasa,” katanya. “hhhhmmmm” segera kulepaskan celana jeans yg kukenakan. “”

Tiiba-tiiba aqu teriingat bahwa aqu membawa seutas talii dan penutup mata yg akan kugunakan untuk mengiikat tangan Renita  dan juga menutupii kedua matanya. Segera kusampaiikan iideku iitu sembari terus merangsangnya dgn remasan-remasan di buah dada dan juga kemaluannya. Renita  mengangguk-angguk tanda iia menyetujuii iideku iitu, lekas aqu mendudukkan badan Renita kembalii di sofa . dan aqu pun mulaii mengiikat kedua tangannya di sofa dan kemudian matanya pun kututupii dgn selembar kaiin. Nafsuku benar-benar memuncak meliihat Renita  yg dalam keadaan telanjang bulat, teriikat dan tertutup matanya. Meliihat  Renita yg sudah tak berdaya dan pasrah, aqu pun langsung membuka CELANA DALAM yg kukenakan dan mengacunglah” Oscar” yg keras dan gagah.

Tanpa  piikiir panjang kudekap badannya. Remasan-remasan keciil kembalii kuberiikan di sekiitar dada. Kecupan-kecupan basah kulaygkan di tengkuk leher. Tangan kananku bergeriilya memaiinkan perannya di sektor bawah. Kurasakan kemaluannya mulaii berlendir. Desahan desahan kembalii terdengar.

“aaaaaarrghhhhgh….. maaaaaaasss…..” kalii ini sedikiit bertekanan. Sejenak kulepaskan pelukanku. Kubariingkan badannya di sofa.  Kakiinya kubuka lebar sampaii terlihatlah gundukan keciil  kenyal tak bertulang. Sedikiit remang-remang, namun cukup jelas. Seoalah masiih tak puas membuat Renita menggeliinjang, aqu pun mulaii mencciiumii paha iindah yg jenjang iitu. Perlahan tetapi pastii kuarahkan kecupan menuju selangkangan… badan Renita mulaii bergetar hebat…

”maaaaaaaasss ampuuunnn aarrrggghhh….” kujiilat… kukecup kliitoriisnya. Sedikiit kuhiisap. Lendir semakiin deras kurasakan menghujam liidahku. Renita semakiin bergejolak… badannya terus bergetar menahan perlaquanku.

“masss… arrrgghhh… ayooo….” Cukup puas kuarahkan sii”OTONG aliias OSCAR” ke kemaluan Renita.

Kurasakan benar ujung kemaluanku menyentuh dinding kemaluanya. Walaupun sudah kebasahan, ternyata lubang kemaluannya begiitu sempiit. Dalam hatiiku bergumam

” giila niikmat betul”  “aarrrggghhh” aqu melenguh. Ngiilu bercampur niikmat kurasakan. Badanku iikut bergetar. Renita kembalii mendesah

“ aaaarrrggh,.. maass…” kudorong kemaluanku semakiin dalam,… ngiilu yg kurasakan juga semakiin dahsyat…

“Arrggghhh…..” kalii ini suaraqu sedikiit lebiih keras. Entah…. baru kurasakan kemaluan yg sepertii ini. Kuayunkan badanku mengiikutii iirama. Seakan membuat gelombang. Membombardir pertahanan Renita. Keniikmatan kurasakan begiitu hebat. Masiih penasaran dgn keniikmatan iitu,, aqu mencoba diam sejenak. Kurasakan ujung kemaluanku. Benar-benar kurasakan. Ngiilu…. ya tetap ngiilu. Tetapi beriirama…

“oh my ghost!!!! Ternyata kemalluan Renita menghiisap kemaluanku. Seaakan akan iingiin menelan nya mentah2. “orrrghhhh…. “ aqu merem melek merasakannya.

Beberapa saat kita bergulat mengiikutii permaiinan keniikmatan ini. Hiingga akhiirnya tangan Renita mencengkeram punggungku.  Sontak aqu terkaget…

“aarrrggghhh …. maassss….!!!” Renita berteriiak sejadi jadinyya…. kurasakan hangat lendir mulaii mengaliir. Kucabut kemaluanku. Tetapi Renita belom melepas cengkeraman nya. Tiiba-tiiba menyemburlah caiiran keniikmatan darii  kemaluan Renita. Sepertii gunung berapii yg meletus….

“ssssrrrtttt……” pelan tetapi terdengar jelas suara darii kemaluan Renita tanda sesuatu sudah keluar darii sana… membombardir badanku bak senjata apii… badannya menggeliinjang tak beraturan. Nafasnya tersengal sengal.  Renita menjeriit  sepeertii kesurupan.  Tak berapa lama badanku  juga bergetar pertanda peluru liiar akan segera keluar. Kuniikmatii betul apa yg akan terjadi…. dan….

”aaaarrgghhh Nitttaa saaaayyyaaannggg….” ku tumpahkan aiir maniiku kedada Renita.  Tak terasa setengah jam sudah berlalu. Hiingga akhiirnya aqu dan Renita merasakan keniikmatan yg luar biiasa.

Selesaii mengatur nafas kita bergegas merapiikan dirii. Kuanggap cukup.. Kukembaliikan semua ke posiisii semula.     Tak lupa ku kecup keniing Renita.

“teriima kasiih sayg” ucapku. Memang masiih tersedia 15 meniit kita di dalam ruangan iitu. Tetapi tak apalah kita sudah merasa puas.  Hiingga kita putuskan untuk meniinggalkan ruangan iitu. Tak lupa kutiinggalkan selembar uang biiru sebagaii tiip di atas meja.

Sepanjang perjalanan pulang kurasakan,,, Suasana begiitu nyaman kuniikmatii menyusurii iindahnya malam kota jakarta. Haha….

Naaaaiiiiiiiisss joooob mamen. Teriima kasiih sudah membaca .  IIkutii petualangan selanjutnya guys….

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More

Friday, August 4, 2017

Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Wanita Berjilbab

Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Wanita Berjilbab


Cerita Dewasa Selingkuh - Sebelum memulai ceritaku perkenalkan namaku Rosit, aku bekerja sebagai karyawan sebuah Instansi yang mendapat tugas sebagai penanggung jawab IT di tempatku bekerja. Kisah ini terjadi pada tahun 1995 yaitu antara aku dan rekan kerjaku. Ia wanita yang berjilbab, lambat laun karena kita sering bertemu dan ngobrol bersama, akhirnyapun tanpa dapat kami hindari kami menjadi sepasang kekasih yang terlarang.

Dia bernama Zafira, berusia 27 tahun, bersuami dan mempunyai seorang putri yang berusia 3 tahun. Wajahnya manis khas orang jawa dengan tubuh yang berbalut baju longgar dan berjilbab lebar. Tutur katanya halus, lembut dan kalem membuat lawan bicaranya betah berlama-lama ngobrol dengannya.

Walalupun Zafira selalu menjaga pandangan matanya apabila dia bicara dengan lawan bicaranya, terlebih kalau lawan bicaranya adalah kaum lelaki. Dia adalah rekan kerjaku yang baru ditempatkan di tempatku bekerja di kota Jatinangor sedangkankan rumahnya di Bandung bersama orangtuanya sehingga putrinya yang lucu tersebut diasuh oleh neneknya apabila dia bekerja, dan suaminyapun kerja di Bandung sebagai seorang konsultan konstruksi.

Awalnya perkenalan kami hanya sebatas rekan kerja dan aku tak berani macam-macam padanya karena dari jilbab yang dia gunakan menunjukkan bahwa Zafira adalah seorang wanita solehah yang sangat menjaga kehormatan dirinya. Sebenarnya akupun dari Bandung dan keluargaku ada di Bandung, tapi aku lebih sering tidur di kantor karena malas kalau harus tiap hari pulang pergi Bandung- Jatinangor.

Pada bulan pertama Zafira bekerja masih menggunakan angkutan umum baik itu mikrolet ataupun bus untuk pulang pergi Bandung- Jatinangor. sehingga ia mempunyai beberapa kenalan yang bekerja di tempat lain tapi masih di Jatinangor dan rumah di Bandung sehingga Fitria dan beberapa temannya ikut menumpang kepada salah seorang temannya yang memiliki kendaraan pribadi dengan biaya bensin dibayar patungan.

Berhubung tempat kerja teman-temannya itu berbeda sehingga waktu pulangnya tidak bersamaan kebetulan di tempat kami waktu pulangnya adalah jam 2 siang sedangkan waktu pulang teman-temannya adalah jam 4 dan bahkan sampai jam ) 04.30 sore, maka Diapun harus menunggu di kantor kami selama satu atau satu setengah jam sampai teman-temannya menjemputnya pulang bersama.

Inilah Awal cerita itu bermula. Sambil menunggu teman-temannya datang menjemput biasanya aku temani Zafira sambil ngobrol ngalor ngidul mengisi waktu di sebuah ruangan yang biasa digunakan untuk rapat karyawan. Karena posisi jendela menghadap ke jalan raya sehingga jika teman-temannya datang dan membunyikan klakson mobil kami mengetahuinya.

Ruangan rapat ini letaknya bersebelahan dengan ruangan kerjaku dan dari ruangan kerjaku ini ada pintu yang menghubungkan ke ruangan rapat. Isi obrolan biasanya adalah menceritakan kebahagiaan rumah tangga masing-masing, betapa dia sangat mencintai suami dan anaknya, demikian pula aku yang telah memiliki dua anak laki-laki yang lucu-lucu. Tak jarang sambil menunggu teman-temannya Zafira menemaniku di ruang kerjaku ketika aku menyelesaikan tugas-tugasku.

Pada suatu hari Zafira mengatakan bahwa suaminya ditugaskan di daerah Balikpapan, sehingga dimulailah hari-hari tanpa kehadiran suami di rumah. Tapi selama itu belum terjadi apa-apa diantara kami. Dan aku masih setia menemaninya menunggu teman-temannya datang menjemput.

Dan isi obrolan sudah bertambah dengan kerinduannya terhadap kehangatan pelukan suami pada saat kesendiriannya dimalam hari dan gairah dalam dirinya sedang muncul, tapi semua itu tetap Zafira sampaikan dalam bahasa yang santun, tidak binal apalagi menggoda. Dan semua kerinduan dan kegairahan dia tumpahkan pada suaminya setiap suaminya pulang sebulan sekali.

Ketika kami sedang menunggu jemputan, Zafira bercerita bahwa teman seperjalanannya sudah berani berbicara yang isinya nyerempet-nyerempet ke arah yang berbau sex, misalnya menanyakan bagaimana menyalurkan kebutuhan biologisnya pada saat suaminya tidak ada, dan kadang-kadang dia suka cerita tentang ketidak puasan terhadap istrinya dan obrolan-obrolan lain kadang-kadang berisi rayuan, tapi masih dalam sebatas ucapan tidak dalam tindakan yang kurang ajar.

Hal ini dilakukan jika mereka hanya berdua sedangkan yang lain tidak ikut. Dan Zafra meminta pendapatku apa yang harus dilakukan. Kubilang “ ngga usah ditanggapi atau alihkan saja topik pembicaraan, nanti juga dia akan mengerti bahwa kamu tidak terpancing oleh obrolannya dan selama dia masih bertingkahlaku wajar tidak perlu dihentikan “, ini kesempatan pulang bareng. Zafira menerima saranku.

Dari kejadian itu Fitria sering tukar pendapat dengan dalam berbagai hal dan dia merasa cocok ngobrol denganku, bahkan akhirnya dia sering juga cerita hal-hal pribadi rumah tangganya yang seharusnya tidak dia ceritakan ke orang lain dan akupun melakukan hal yang sama. Sehingga akhirnya kami menjadi semakin dekat dan dalam diriku muncul kerinduan pada Zafira jika sehari saja tidak bertemu dengannya dan hal ini secara iseng pernah aku katakan padanya dan diapun menjawab bahwa diapun merasakan hal yang sama sehingga dia berkata padaku apakah yang dia rasakan ini salah.

Dan aku meyakinkan padanya bahwa yang kami rasakan itu adalah rasa persahabatan yang semakin akrab dan suatu hal yang wajar jika diantara sahabat yang akrab muncul rasa rindu yang mendalam jika tidak bertemu dan Zafirapun menyetujui perkataankua.

Pada suatu hari, Ketika aku sedang mengerjakan tugas-tugas yang harus aku selesaikan di komputer, sambil menunggu teman-temannya datang, Fitria bertanya padaku,

“ Sit, isi komputermu apa saja sih ? pasti banyak hal-hal yang berbau porno yach?” ujarnya kepadaku.
“Biasa lah laki-laki…” jawabku kepadanya.

Zafirapun tidak bertanya lebih lanjut.

“ Sebenarnya ya fit, aku tidak begitu suka dengan gambar-gambar porno, aku lebih suka dengan cerita-cerita dewasa yang banyak terdapat di internet, bagiku menbaca cerita lebih cepat terangsang dibandingkan dengan melihat gambar gambar atau menonton film porno.

Aku biasa mendownload cerita-cerita porno dari internet kemudian aku cetak dan aku baca di malam hari pada saat aku jauh dari istriku. Dengan demikian berahiku akan tersalurkan.” Ujarku kepada zafira.

Zafira memandangku dengan pandangan menyelidik dan berkomentar

“ Wahhh… yang benar aja kamu sit ??hahaha “,jawabnya ambil tertawa.
“ Sumpah deh fir ….wkwkwkwk ” jawabku sambil tertawa juga.

Lalu kuambil sebuah cerita yang sudak kucetak rapih mirip sebuah novel dengan isi cerita yang tidak vulgar tetapi isinya sangat menghanyutkan dan sangat merangsangku sehingga aku tak bosan-bosan membacanya. Dan kuserahkan padanya sambil berkata,

“Kalau tak percaya…, nich baca ! tapi jangan dibaca disini, bahaya ntar, hhe… bawa pulang aja dan baca di rumah malam-malam sambil tiduran membayangkan suamimu” ujarku kepadanya.

Dengan ragu dia memandangku…

“Ayo… ambil aja, nggak ada yang tahu ini…lagi pula ini khan hanya bacaan dan nggak ada gambarnya pula..” ujarku sambil menyerahkan cerita dewasa itu.

Akhirnya dengan ragu dan agak malu dia menerima cerpen itu dariku. Pada esokkan harinya, setelah jam pulang kerja dengan tergesa-gesa Zafira menghampiriku seperti ada sesuatu yang dia tahan-tahan dan ingin segera ia Katakan padaku.

“ Rosit…, bener katamu. Aku sampai nggak tahan menahan rangsangan akibat bacaan ini…..Wuihhh gila isinya merangsang banget “ katanya sambil malu-malu, maklum cewe berjilbab yang biasanya segala tingkahlakunya selalu dia kontrol.

” Kalau Zafira sampai sudah nggak tahan, ngapain atuh membacanya dirumah Fir , udah baca langsung aja di komputer, aku belum sempat mencetaknya…nich, lagi pula lumayan menghabiskan waktu satu jam menunggu dengan baca cerita..” ujarku kepadanya.

Karena Dia sudah sangat akrab denganku diapun setuju aja dan duduk di hadapan komputerku membaca cerita. Pada saat itu masih banyak orang yang belum bisa menggunakan komputer termasuk salah satunya adalah Zafira.

“ Wan.. jangan jauh-jauh donk…beritahu bagaimana cara menggunakan mouse dan bagaimana cara memindahkan halaman demi halaman..” Ujarnya kepadaku.

Maka dengan ragu-ragu aku berdiri tepat dibelakangnya memberi petunjuk. Karena Dia masih belum lancar menggunakan mouse akhirnya tanganku berada diatas tangannya yang memegang mouse dengan tujuan memberi petunjuk. Dag… didg…dug… Seerrrr… serasa aliran darahku mengalir cepat ketika tanganku menyentuh tangannya. Halusnya tanganya.

Zafira secara reflek menepis tanganku, tapi dia sadar bahwa tanganku tidak bermaksud kurang ajar, hanya membantu menggerakkan mouse dan melakukan klik atau drag. walaupun nampaknya dia merasa risih jika tangannya bersentuhan denganku. Dia mulai membaca cerita paragraf demi paragraf dan terlihat tidak risih lagi bersentuhan kulit tangan denganku bahkan kadang-kadang tangannya yang berada diatas tanganku. Akupun turut membaca cerita yang tertera di monitor.

Kebetulan cerita tersebut menceritakan kisah perselingkuhan yang kondisinya mirip dengan kondisi kami saat itu sehingga nampaknya Dia sudah mulai terangsang. Hal ini dapat kurasakan pegangan ke tanganku yang kurasa lain seperti mengelus-ngelus, kemudian kudengar deru napasnya yang terasa berat serta badannya sudah mulai berkeringat. Akupun sebenarnya mengalami hal yang sama, terangsang berat.

Tapi bagaimana caranya dapat melakukan dengan Zafira yang aku hormati karena kealimannya. Sebenarnya sejak dia sering curhat padaku, dihatiku sudah timbul rasa suka dan sayang padanya. Bukan rasa sayang sebagaimana layaknya sahabat tapi lebih dari itu rasa sayang terhadap seorang kekasih.

Sering aku membayangkan betapa nikmatnya dapat tidur bersama dengannya. Tapi bayangan itu selalu kutepis dan kujawab tak mungkin seorang cewe berjilbab melakukan perselingkuhan, apalagi sampai melakukan hubungan sex dengan orang lain selain dengan suaminya. Dan pada saat seperti ini, nampaknya keinginanku seperti diberi jalan.
Ketika seolah-olah tanpa sengaja bibirku menempel kekepalanya yang terhalang oleh jilbab dia diam saja. Dan ketika pipiku kudekatkan ke pipinya seolah-olah ingin membaca tulisan yang terdapat dimonitor diapun diam saja dan ketika tangannya yang memegang mouse aku beri remasan lembut terlihat bahwa Zafira memejamkan mata seolah-olah menikmati dan angannya telah melayang akibat cerita yang sedang dibaca dan ia bayangkan.

“ Eghhhhh” tanpa sadar Zafira mengerang kecil disusul tarikan nafasnya yang sudah tidak stabil.

Aku melihat Dia sudah mulai gelisah, terkadang bergerak kearah selangkangan dan terkadang bergerak ke arah buah dadanya yang terhalang oleh jilbab lebar dan baju longgar yang ia kenakan. Aku mulai berpikir, ternyata yang Zafira katakan benar tentang rangsangan akibat membaca cerita porno pada dirinya sedemikian hebat sehingga membuat dia tidak bisa menguasai dirinya.

Akupun yang sudah terangsang mulai memegang dan meremas tangan kirinya dan zafira memejamkan matanya. Dengan berdebar-debar dan perasaan takut dimarahi.

Akupu memberanikan diri untuk mencium pipinya dari belakang, dan ternyata dia tetap memejamkan matanya. Kesempatan bagus batinku. Dengan nekad akupun mulai gerakkan wajahku kehadapanya dan mencium bibirnya dengan lembut. Dia seperti yang kaget dan tetap diam. Aku terus mengulum bibirnya, sehingga akhirnya dengan napas memburu yang tak kusangka-sangka dia mulai membalas ciuman bibirku dengan hisapan dan jilatan yang penuh nafsu dengan mata tetap terpejam.

Hisapan dan jilatan serta permainan lidah yang disuguhkan olehnya sungguh luar biasa, aku tak menyangka cewe berjilbab lebar ini demikian hot dan lihai dalam berciuman. Atau memang benar bahwa sebenarnya mereka mempunyai nafsu yang besar yang mereka belenggu sehingga begitu terlepas jadi tak terkendali.

Dan pada akhirnya kami sudah tidak memperhatikan monitor komputer lagi, tapi asyik dengan kenyataan bukan hanya ada dalam cerita. Kami berciuman sangat lama, hingga badanku terasa pegal karena terlalu lama membungkukkan badan. Aku tarik badan Zafira ke atasku agar dia berdiri dan aku pepetkan badanya kedinding di sebelah jendela sehingga mataku masih bisa memperhatikan keadaan di luar ruangan. Tanganku mulai meraba dan meremas buah dadanya dari luar bajunya. Nafsu Zafira semakin menggila, beberapa kali tanpa sadar dia mengerang kenikmatn.

“uhhh …. ahhhhh.. eghhh..” erangnya.

Lalu tangankupun mulai menuju di selangkangannya yang terhalang oleh rok panjangnya. Zafirapun semakin mengeratkan pelukan padaku serta menghisap bibirku dalam-dalam dan terkadang mengigit kecil bibirku penuh gemas.

Waktu itu terlihat olehku bahwa teman Zafira sudah datang menjemput dan berkeliling-keliling di sekitar kantorku mencari dia, Sedangkan temannya yang supir membunyikan tapi klakson sebagai tanda yang jemput telah datang. Sengaja tidak kuberitahu karena aku yakin Zafirapun tahu bahwa temannya telah datang tapi dia membiarkannya sambil memberikan tanda padaku untuk tidak bersuara.

Sehingga akhirnya teman Zafira kembali ke mobil dan meninggalkan kantorku. Setelah mereka pergi aku pergi menuju pintu ruang kerjaku untuk mengunci dari dalam sehingga aku bisa tenang bermesraan dengannya yang telah lama kunanti-nantikan.

Akupun Kembali menghampiri dia yang masih berdiri bersandar didinding dekat jendela, kemudian aku memeluknya erat-erat sambil bibirku kembali mencari bibirnya dan kamipun kembali hanyut dalam ciuman yang sangat luar biasa penuh gairah dan nafsu berahi.

Tangan kiriku mulai mencari-cari celah untuk bisa menyentuh dan meremas payudaranya secara langsung. Akhirnya kutemui juga beberapa kancing yang terdapat dibalik jilbabnya yang lebar. Setelah berhasil, langsung tanganku menyelusup ke balik branya dan menyentuh serta meremas payudara Zafira dengan gemas. Zafira seperti mendesis dan mengerang tidak jelas yang menunjukkan dia sangat menikmati permainan ini.

“eghhh…. Sssesssst… Ouuhhhh..” Erangngya.

Tangan kananku mulai menarik rok panjang Zafira ke atas dan mengusap paha mulusnya yang selama ini dia tutupi dengan rok longgar dan panjang. Wow halusnya, batinku. Tanganku terus keatas ke selangkangannya dan mulai meraba bagian vagina dari luar cd-nya. Dan kurasakan cd tersebut sudah basah.

Rupanya dia sudah sangat terangsang. Tangan kananku mulai masuk ke balik cd Zafira dan merasakan kelembutan jembut yang ada disekitar lubang vagina Zafira. Mulai Ku mainkan jariku ke vaginanya secara terus menerus. Nampaknya dia sudah mulai hilang kendali, pinggulnya, secara spontan pinggulnyapun bergoyang-goyang tak teratur. Jari tengahku mulai memainkan klitorisnya.

“ Enak sit ….. ahhh … ahhh… ahh…” ucapnya padaku.

Lalu jari tengahku mulai masuk kedalam liang vagina yang sudah sangat basah. Ohhh baru kali ini aku merasakan lubang vagina yang benar-benar berbeda, batinku. Baru oleh jari tengahku saja aku bisa merasakan bedanya vagina Zafira dari vagina istriku.

Vagina Zafira seolah-olah berpasir, mirip lendir telur penyu, rasa butiran pasir tersebut seperti meraba dan mencari ujung-ujung saraf yang terdapat di jari tengahku ditambah lagi dengan kedutan-kedutan yang terus memijit jari tengahku tiada henti. Tak terbayangkan rasanya jika yang kumasukkan ke dalam vagina ini bukan jari tengahku melainkan penisku, tak terbayang nikmat rasanya sehingga membuat nafsuku semakin menggila. Dipuncak kenikmatan yang dirasakan oleh Zafira. Dia mulai kehilangan kendali dengan terus mengerang.

“ uhhhhh… Auuuu…auuuu… uhhhh.. emmmmp…. Eghhh … aduhh “ dengan suara yang semakin keras.
Akupun takut dan berpikir apakah jariku menyakitinya, maka sejenak aku hentikan, Dan seketika pula kucabut jariku. Zafira menahannya dan membisikkan dengan suara mendesis dan terbata-bata,

“Ja…ja..jangan berhenti sssittt, aku sedang dipuncak… please…ouwh…ouwh…ouwhhhhh…” kata dan erangnya kepadaku.
Aku semakin khawatir saja kalau suaranya dapat didengar oleh pesuruh kantor yang kadang-kadang suka berkeliling. Maka kubisikan sesuatu kepasda Zafira,

“ Zafira, jangan kenceng-kenceng mengerangnya, aku takut eranganmu terdengar orang lain, bisa berabe deh ntar. Kita cari hotel saja di sekitar sini yok?” ucapku pada zafira.

Dia memandangku dengan pandangan yang tak rela tapi dapat memahami kekhawatiranku dan mengangguk setuju. Maka kuhentikan kegiatanku dan dia merapihkan jilbab, baju dan roknya dengan tergesa-gesa seperti orang yang ketagihan sesuatu dan tak dapat ditahan.

Sambil melihat kekiri dan kekanan dan bertingkah seperti tidak terjadi sesuatu, kami segera menuju motorku di tempat parkir dan segera keluar dari kantor. Tapi sebelumnya Zafira menuju ke ruangan telepon untuk memberitahu ibunya bahwa ia tidak bisa pulang dengan alasan ada pengarahan dari bupati di pendopo malam ini.

Untung tidak ada yang melihat, karena sebagian besar rekan kerjaku telah pulang tinggal beberapa orang saja yang belum pulang. Selama perjalanan diatas motor, tangan Zafira dengan liar meraba-raba disekitar selangkanganku dan terkadang meramas-remasnya dengan gemas namun lembut membuat diriku melayang-layang kenikmatan.

Sekitar jam 5.30 sore kami telah tiba di hotel dan segera menuju resepsionis. Resepsionis tidak curiga pada kami karena melihat Zafira yang mengenakan jilbab yang lebar dengan baju longgar dan rok panjang. Dan mereka dengan yakin menganggap kami sebagai pasangan suami istri yang kemalaman di kota Sumedang. Karena pada saat itu waktu telah menunjukan Jam 5.30 sore.

Dan kami segera diberi kunci ruangan di lantai dua dengan balkon yang dapat melihat pemandangan alam Jatinangor yang indah. Begitu masuk kamar dan mengunci pintu, rupanya Zafira sudah tidak sabar lagi dan nampaknya nafsu birahinya yang meluap-luap di kantor tadi belum juga reda, sehingga langsung menyerangku yang masih dalam kedaan berdiri..

“ Rosit…ough…Sit…ough…” ucapnya dengan napas memburu langsung mencium bibirku dan menghisap bibirku dalam-dalam dengan penuh nafsu dan kenikmatan.

Tangannya meraba-raba badanku dan mulai menbuka kancing bajuku satu persatu dan begitu terbuka langsung dia singkapkan bajuku dan jilati dagu, leher, menyusuri dadaku dengan lidahnya dan mempermainkan putting susuku dengan lidah dan bibirnya dengan cara dan rasa nikmat yang tak pernah kubayangkan.


Tak pernah kubayangkan seorang cewe berjilbab lebar dengan pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuhnya dengan penuh nafsu birahi dan kenikmatan sedang memberikan kenikmatan kepadaku sedemikian hebatnya, membuat penis sangat tegang dan keras dibalik celanaku yang masih terpasang dengan lengkap.

Akupun membuka bajuku yang sudah tak terkancing dan melemparkannya, kemudian tanganku mulai membuka kancing bajunya satu persatu, setelah terbuka semua tampaklah sepasang gunung kembar yang sangat indah yang masih terbungkus BH kemudian kucari pengait BH tersebut dan kulepaskan sehingga nampak jelas bentuk Buah dada yang sangat indah yang tak terbungkus lagi.

Buah dada cewe berjilbab ini luar biasa indahnya dengan kulitnya halus dan bersih. Tanpa membuang waktu, tangan kananku langsung mempermainkan buah dada indah sebelah kiri miliknya dan terkadang kuplintir-plintir puting susunya sedangkan mulutku langsung menuju buah dada sebelah kanan dan menyedot serta memainkan lidahku diputingnya,

“ Ahhhh…. ouuuuuh…Sit… ouuuuuuh… “ Zafira mengerang dan badannya melenting serta kepala tertengadah ke atas sehingga hampir kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Pada akhirnya aku mendorong dia ke arah tempat tidur sambil mulutku tetap diputing susu dan tangan kanan mempermainkan buah dada bagian kiri . Aku baringkan dia ke pinggir tempat tidur dengan posisi kepala di tengah dan kaki terjuntai di lantai. Dengan gemas dan penuh kenikmatan berahi tangan , bibir dan lidahku bermain-main di kedua buah dadanya.

“ Eghhh.. ouwhh… Eghhhh… Sit ahhhhh…” erangan Zafira semakin keras. Tak terkendali.

Kedua tanganku langsung menuju ke lingkar pinggang roknya, membuka kancing, sletting dan menarik roknya kebawah hingga lepas. Terpampanglah kaki yang putih mulus dan halus serta beraroma keringat yang sangat merangsang berahi. Kuciumi kedua kaki mulai dari betis hingga paha dengan penuh kenikmatan dan napas memburu.

Akhirnya mukaku tepat berada di depan vagina dan aku ciumi dari luar Cd-nya yang sudah sangat lembab. Erangan Zafira semakin menggila dan pinggulnya tidak bisa diam sehingga membuat ciummanku menjadi tidak fokus. Akupun semakin menggila, tanganku langsung menarik CD tersebut kebawah hingga lepas sehingga tampak vagina yang indah dengan jembut lembut mengitari lobang vagina yang berbentuk garis vertical itu. Mulutku langsung menuju ke vaginanya, namun kepalaku ditahan oleh tangan Fitria sambil berkata,

“ Jangan cium vaginaku Sit … aku malu…., belum pernah sekalipun vaginaku dicium ” ucapnya padaku.

Namun akupun tak memperdulikan perkataanya, dengan paksa akhirnya mulutku sampai juga ke permukaan vagina Zafira dan langsung kujilati dan kuciumi dengan liarnya. Aooooo…. Aroma vagina ini benar-benar membuatku melayang dan kehilangan kendali, benar-benar memabukkan. Aliran darah dan napasku semakin cepat. Ketika lidahku mulai membelah lipatan vaginanya dan dan menjilati dari bawah hingga ke klitorisnya.

“Uhhhhhh…. Auow…auow… eghh “ napasnya seperti tercekik dan kemudian badan melenting dengan menengadahkan.
Kakinya memiting kepalaku dan kedua tangannya menekan kepalaku sekuat tenaga hingga aku tak bisa bernapas.
“ Aaaaaauuuuwwwhhhh……….” Akupun berteriak.

Zafirapun berkelojotan tak terkendal. Kemudian selama beberapa detik badannya kaku dan melemas perlahan-lahan, sehingga himpitan dan tekanan pada kepalakupun lepas. Rupanya dia baru saja mengalami orgasme yang begitu luar biasa.

Kemudian aku berdiri dengan masih bercelana lengkap sambil memperhatikan Zafira yang masih menggunakan jilbab yang bentuknya tak karuan serta baju longgarnya yang terbuka tapi belum lepas dari badannya yang terlihat keindahan buah dadanya yang montok serta kenyal itu. Mulus,putihdan wangi.

Sedangkan bagian bawahnya sudah benar-benar telanjang memperlihatkan keindahan vagina yang masih rapat. Kemudian akupun menngunakan kesempatan untuk membuka celana panjangku sekaligus dengan celana dalamku. Sehingga akupun bertelanjang bulat dengan penis yang masing tegang dan keras, karena memang belum digunakan.

Perlahan-lahan aku menghampirinya dan berbaring disisinya sambil wajahku menghadap ke wajahnya yang cantik dengan rona wajah yang sangat puas dan berbinar seolah sedang tersenyum dan mata terpejam. Kemudian matanya terbuka dan memandangku dengan sayu dan berkata…

“ Rosit… barusan benar-benar luar biasa… belum pernah aku mengalami hal seperti ini sebelumnya” “tapi Wan…. Aku belum merasakan dirimu seutuhnya … rasanya belum lengkap..” ucapnya kepadaku.

Sambungnya sambil tangannya merayap perlahan ke arah penisku dan mengusapnya lembut dan mengocok perlahan-lahan penisku, sehingga akupun melayang-layang dibuat nikmat olehnya. Gilaaa, Pikirku dalam hati, Luar biasa besar nafsu sex yang dimiliki oleh wanita ini. Baru saja mengalami orgasme yang dahsyat, hanya dalam satu menit nafsu berahinya sudah bangkit lagi dan mulai merangsang diriku.

Zafirapun mulai menarik badanku agar berada di atasnya dengan tangannya masih tetap memegang penisku. Kemudian pahanya dilebarkan dan mengarahkan penisku ke lubang vaginanya. Akupun cepat tanggap, setelah penisku berada tepat di belahan vaginanya, aku mulai menggerakkan perlahan. Tapi aku ingin merangsang dan menggodanya dengan cara hanya menggesek-gesek hingga ujung penisku menekan-nekan klitorisnya sambil tangan dan bibirku mempermainkan kedua buah dadanya.

“Ouwh… eghhh… ahhhhh…” erangnya dengan suara serak dan napas tak beraturan.

Sambil kedua tangannya menekan-nekan pantatku. Tapi aku terus saja mempermainkannya.. sambil menikmati nikmatnya buah dadanya yang montok dan menggairahkan ity. Akhirnya Zafira mulai menjerit-jerit lagi.

“ Sit ayo buruan…. Ayo… cepat… masukkin… ouh… ouh… huh… huh… “ pintanya seperti orang memelas dan lama sudah tidak berhubungan sex.

Akupun sebenarnya sudah tak tahan. Kumasukkanlah penisku ke lubang vagina Zafira yang sudah amat sangat basah dan berlendir. Sedikit demi sedikit batang penisku mulai menelusuri lubang surga miliknya hingga sampai ke pangkalnya, kemudian secara perlahan-lahan aku mulai menggenjot vaginya dan makin bertambah cepat. Dan hal nikmat yang kurasakan tadi di kantor kualami kembali.

Lubang vagina miliknya ini benar-benar berlendir seperti butiran pasir. Dan butiran pasir itu demikian nikmatnya mengesek seluruh permukaan kulit penisku sehingga membuat setiap ujung syarat penisku mendapat sentuhan kenikmatan yang sangat luar biasa yang tak pernah kurasakan sebelumnya. Ditambah lagi dengan dinding vagina Zafira yang terus menerus berkedut seolah meremas-remas seluruh batang dan kepala penisku. Betul-betul sangat luar biasa nikmat.

“Aowwwww…. Aowwwww …. fir… Aduhh fir uhhhh…” erangku kepada Zafira
“Kenapa… Sit, sakit??? Apa ada yang salah denganku …? “ tanya khawatirnya karena ucapanku terdengar olehnya.

“ Bu…bukan….ta..ta.. tapi … enakkkkkhhh sekali … uhhhh” Kataku terbata-bata.

Rupanya ucapanku tersebut membuatnya tersanjung dan makin bergairah. Zafira balas menciumi dan menjilati seluruh badanku, mulai dari bibir, dagu, leher dada dan putting susuku sambil pinggulnya bergoyang dengan erotis. Tentu saja aku seolah-olah mendapat double ataupun triple kenikmatan dalam waktu yang bersamaan sehingga aku melayang-layang tanpa terkendali Tiba-tiba Zafira menghentakkan badannya sehingga aku terbanting ke pinggir dan dia beralih berada diatasku tanpa penisku terlepas dari vaginanya, luar biasa jurus yang dimiliki oleh Zafira ini.

Lalu badannya dirapatkan dengan badanku sehingga buah dadanya yang montok berhimpitan dengan dadaku dan kedua tangannya dibelakang punggungku dan meraih kedua pundakku seperti orang yang sedang melakukan olah raga angkat badan. Kemuadian pantatnya dengan lincah bergerak keatas-kebawah sehingga vaginanya mengocok-ngocok penisku. Badannya terguncang-guncang maju mundur di atas badanku sehingga buah dadanya bergesekan dengan dadaku dan kenikmatan seperti ini baru pertama kali juga aku merasakannya.

“Uhhhh… ahhh…. uhhhhh…“ napaskupun tersengal-sengal menahan kenikmatan dan himpitan badannya.

Namun, tiba-tiba gerakannya semakin cepat tak terkendali hingga tanpa sadar jilbabnya telah menutupi wajahku dan dengan tergesa-gesa ditarik hingga terlepas dan ia lemparkan sambil terus bergerak mengocokku dan menjerit-jerit menahan nikmat, hingga akhirnya dengan mata yang menutup rapat dan gigi yang terkatup rapat sambil menghisap dadaku, badannya kaku dengan pantat yang ditekankan dalam-dalam ke bawah hingga penisku menekan jauh kedalam vaginanya dan kaki yang terbujur lurus kaku.

Zafira terdiam kaku beberapa detik yang diakhiri dengan berkontraksinya vagina dengan kedutan yang berulang-ulang dan keras memijit-mijit penisku disertai dengan siraman-siraman lendir kawin khas yang kurasakan diseluruh batang dan kepala penisku.

“ Uhhhh ….heggggggg……” napasnya seperti tercekik beberapa saat dan kemudian perlahan-lahan badannya melemas di atas tubuhku. Dengan napas yang masih tersengal-sengal kecapaian dia berbisik ditelingaku
“ This is the second orgasme momentku…. Really, and very nice” ucapnya padaku. Lalu sambungnya.
“ Rosit… kamu belum yah… sambil mencium bibirku…?”

Aku hanya tersenyum menahan nikmat sambil merasa bangga di dalam hati diperlakukan seperti itu oleh Zafira yang cantik bak bidadari ini. Aku membalas mencium bibirnya dan menghisap dalam-dalam dipadukan dengan mempermainkan lidah mengulas permukaan bibirnya dan tangan yang mengusap-ngusap punggungnya yang basah oleh keringat.

Dan terkadang tanganku ke depan dadanya untuk meremas buahdadanya yang menempel erat dengan dadaku. Rupanya nafsunya sudah mulai naik lagi. hal ini kurasakan dengan gerakan pantatnya yang mulai mengocok perlahan, Dan badannya terguncang kembali, namun hanya sekitar dua menit kemudian badannya mulai bergerak tak terkendali dan prilaku menuju orgasme yang khas kembali dia perlihatkan padaku, sampai terkulai lemas diatas tubuhku.

Hal ini terus berulang-ulang terus hingga beberapa kali hingga akhirnya ia terkulai benar-benar lemas di atas tubuhku sedangkan penisku masih tegang dan keras. Hal ini dikarenakan aku memang susah keluar bila ada di bawah karena aku tidak bisa mengendalikan permainan, tetapi bila aku berada di atas aku paling lama hanya sekitar dua puluh menit aku sudah keluar bahkan terkadang bisa lebih cepat kalau aku sudah terlalu bernafsu seperti pada saat ini. Kemudian badannya menggelosor kesampingku seperti tanpa tenaga dan tak bertulang, kemudian memandangku sayu penuh kepuasan sambil berbisik.

” Kamu kok belum juga sih, perkasa sekali kamu sit? “ ucapnya, sambil lidahnya bermain dileher dan telingaku.

Benar-benar luar biasa kemampuan sex yang dimiliki oleh Zafira. Walaupun sudah berkali-kali orgasme dan kehabisan tenagapun nafsunya belum surut juga.

Apakah karena dia melihat bahwa penisku masih keras dan belum keluar. Aku yang memang masih bernafsu bernafsu langsung berada diatas tubuhnya dan perlahan-lahan dia membuka dan mengangkat pahanya memberi jalan kemudahan bagi penisku untuk memasuki lobang vaginanya yang memiliki lendir berpasir seperti lendir telur penyu itu. Bless… kembali penisku menyelam di lendir berpasir yang sangat nikmat menghanyutkan dan membuat lupa diri.

Perlahan-lahan aku mulai menggoyangkan pantatku untuk mengocok vaginanya. Luar biasa memang Fitria ini, nafsunya cepat sekali bangkit. Kedua ujung kakinya mulai menekan-nekan pantatku dengan keras dan tangannya dengan keras menarik-narik punggungku untuk merapat kebadannya sambil seperti biasa menjerit-jerit menahan nikmat menuju orgasme. Dan akupun sebenarnya sudah tidak tahan ingin segera menuju puncak. Maka gerakankupun kupercepat hingga akhirnya bergerak cepat dan tidak bisa kukendalikan. Hingga pada suatu titik dimana pantatku menekan keras serta badan dan tangan ku kaku dan napas serasa mau putus serta dari mulut terucap

“Oooouwhhh …… aku mau keluarrr fir …. ouwhhhh …” dan crott….crott..crot…” tersemburlah sperma dengan keras menyemprot lobang vagina Zafira beberapa kali.
Rupanya pada saat yang samapun Fitria mengalami orgasme yang berbarengan dengan ku sehingga keluhankupun disambut dengan terikan Zafira…
“uhhhhhhhhhh… ahhhhhhhhhhh…. eghhhhhhhhh…?” erang nikmat Zafira untuk kesekian kalinya.

Seperti biasa, suara napas tercekik dan tubuh kaku dengan vagina yang berkontraksi. Hanya bedanya kontraksi yang kurasakan jauh lebih nikmat dan lama. Hingga benar-benar membuat kedua badan kami betul-btul ambruk terkulai lemas dan nggak bisa bergerak lagi, Hufftttt.

Sungguh persetubuhan yang sangat luarbiasa yang baru pertama kualami seumur hidupku ini. Kemudian suasana menjadi hening… hanya terdengar dengusan nafas yang perlahan-lahan mulai teratur pelan dan kami benar-benar seperti orang yang tak sadarkan diri selama beberapa saat dengan posisi badanku telungkup tak bergerak menindih tubuh Zafira yang telentang dengan kedua tangan terbuka lebar dan juga tak bergerak kecapaian.

Entah berapa lama ketidaksadaran kami itu terjadi, hanya dalam setengah sadar kurasakan badan Fira bergeser dan tangannya berusahan menggulingkan tubuhku sambil tetap berpelukan sehingga akhirnya kami tertidur lelap sambil berpelukan. Kami tersadar dari tidur setelah rasa haus dan lapar membangunkan kami berdua. Kemudian ketika kulihat jam tanganku, waktu menunjukkan pukul jam 7.30 malam.

“ Zafira Keluar yuk…!!! aku laper nih, kita makan yok” Ajakku padanya.
” Ayo sit aku juga laper nih, lemes lagi, tapi aku mandi dulu ya?!!? nggak enak ni lengket sekali rasanya oleh keringat” ucapnya kepadaku.

Lalu segera Zafira bangkit dan berdiri serta berlenggang menuju kamar mandi. Betapa indahnya tubuh cewe berjilbab lebar ini apabila sedang berjalan sambil telanjang bulat. Aku terpana memandang keindahan ini. Sambil pikiranku melayang membayangkan apa yang baru saja kualami.

Betapa beruntungnya aku dapat menikmati persetubuhan yang luar biasa nikmat dan melelahkan dengan seorang cewe berjilbab lebar yang tak terbayangkan akan dialami olehku tetapi memiliki kemampuan sex alami yang luar biasa. Sehingga tanpa terasa gairahku bangkit lagi, hal ini ditunjukkan dengan bangkitnya penisku secara perlahan-lahan dari ketertidurannya setelah kelelahan bekerja keras. Perlahan aku bangkit dan berjalan menuju kamar mandi. Kulihat Zafira sedang menyabuni seluruh tubuhnya. Kedekati dia sambil berkata..

“Mari kubantu menyabuni dirimu…” ucapku sambil tangan meraih tangannya yang sedang memegang sabun.

Lalu aku sabuni seluruh tubuhnya sambil merasapi keindahan dan kemulusan kulit tubuhnya. Dan mulutkupun mulai aktif bekerja menciumi seluruh tubuhnya sambil berdiri dibawah shower yang terus memancurkan air membasahi tubuh kami berdua.

“Aahhhhh.. Sit …jangan ah… aku suka nggak tahan kalau diciumi seperti itu” ucapnya sembari mandi dengan napas yang mulai memburu.
“Baguslah kalau begitu…” sahutku sambil terus menciumi dirinya dan tanganku yang tadinya menyabuni dirinya menjadi meremas-remas buah dadanya yang selalu terlihat menggemaskan.

Gairahkupun begitu cepat bangkit, rasa lapar dan lemasku tiba-tiba hilang begitu saja.

“uhhhh….. ahhhh….. baiklah kalau begitu sit, tapi jangan lama-lama ya, karena aku lapar banget….Oohhh.. Auw….auw.. sshhhtttt….” Kicaunya mulai kacau, dengan mata mendelik-delik.

Tangannya mulai mempermainkan penisku dengan meremas, memijit dan mengocoknya sehingga membuat penis ku semakin tegang dan keras dan siap tempur. Kaki kanannya dia angkat mulai mengarahkan ujung penisku ke arah liang vaginanya. Agak susah sih karena tubuhku lebih tinggi darinya dan akhirnya kutekukkan kedua kakiku dan kedua tanganku kuletakan dipantatnya turut membantu menekan agar pantatnya kearah selangkanganku agar penisku bisa segera menembus liang vaginanya yang luar biasa nikmatnya.

“ slupppp …. Blessshh… “ tusukan penisku ke vagina Zafira.

Kembali kurasakan lendir berpasir serasa mengesek seluruh simpul-simpul syaraf disekujur batang dan kepala penisku.. ditambah dengan kedutan-kedutan dinding vagina yang terasa seolah memijat dan menghisap-hisap penisku.

“Ouwhhh… ohh… ohhh…” aku mengerang menahan nikmat yamg tak karuan itu.

Kakikupun kaku melurus sehingga membuat badan Zafira terangkat dan kakinya tergantung bertumpu pada penis tegangku yang mendongkrak tubuh Zafira sehingga membuatnya tubuhnya tergantung dan terlonjak-lonjak. Keadaan seperti itu, rupanya membuatnya menjadi semakin nikmat sehingga gerakann semakin menggila dengan mengaitkan kedua kakinya kepinggangku dan melonjak-lonjakkan tubuhnya sambil pantatnya ditahan olehku.

“Auow..auow..auow.. ohhhh… ssssthh… auow..” kicaunya terus menerus.

Tiada henti Akupun merasakan hal yang sama, karena pangkal penis terasa ditekan-tekan membuat orgasmeku cepat menghampiri, begitupun dengan Zafira. Gerakan dan teriakannya sudah tak terkendali sehingga secara bersamaan kamipun melenguh dan menjerit serta tubuh kaku dengan pikiran yang melayang-layang jauh ke atas dan akhirnya terhempas jatuh, hilang tenaga dan hilang keseimbangan. Tubuhku limbung karena kehilangan tenaga dan menahan beban tubuhnhya yang masih dalam posisi dipangkuanku. Aku hilang keseimbangan dan badan jatuh kedepan. Untunglah dibelakang Zafira adalah dinding kamar mandi sehingga kami tidak jatuh tersungku.

“Ouwhhhhhhhh…. ahhhhhhhhhh… niceeeeeeee” kata Zafira sambil mencium lembut bibirku.

Tersadarkanlah oleh siraman shower yang masih terus mengucurkan air dan membasahi tubuh kami berdua. selama kami bersetubuh di kamar mandi sambil berdiri ini. Akhirnya kami selesaikan mandi dan mengenakan pakaian. Dan seperti biasa dia mengenakan kembali jilbab lebar dan baju longgarnya. Kami keluar hotel untuk mencari makan sekitar jam 9.30 malam dan menemukan rumah makan sunda.

Dan kami berduapun makan dengan lahap seperti orang yang sudah seminggu tidak makan. Setelah makan-makan kami jalan-jalan keliling kota Jatinangor menikmati suasana malam kota Jatinangor. Dan Kamipun kembali ke hotel sekitar jam 10.30 malam. Di dalam kamar sambil bermesraan Zafira bercerita bahwa sudah 3 bulan suaminya tak pulang karena alasan pekerjaan , sedangkan gairahnya semakin hari semakin menumpuk perlu penyaluran ditambah lagi dengan bacaan-bacaan cerita dewasa yang sering aku berikan padanya. Membuat libidonya tak tertahankan dan akhirnya ambrol.

Disamping itu secara jujur Zafira mengakui bahwa akhir-akhir ini dia semakin sayang dan cinta padaku. Perasaan itu tidak bisa dia tolak dan terus datang padanya tanpa permisi. Sambil mengobrol kami saling membelai dan memeluk bahkan terkadang saling cium sehingga membuat berahi kami bangkit lagi.

Dan pencarian kenikmatanpun berlangsung kembali berulang-ulang hingga dini hari yang membuat tulang-tulang kami serasa dilolosi dan kami tertidur sambil bertelanjang bulat tidak menghiraukan keadaan sekeliling kami. Kami tersentak bangun ketika adzan subuh terdengar berkumandang dan suara adzan itu benar-benar menyadar kami apa yang sebenarnya telah kami lakukan. Aku termenung teringat anak dan istriku sehingga timbul penyesalan dan perasaan dosa yang mendalam. Demikian pula Zafira. Dia menangis mengingat dosa yang kami lakukan. Kami terdiam cukup lama sampai akhirnya Zafira bangun dan mandi.

Kemudian dia melakukan sembahyang dan dilanjutkan dengan berdoa memohon ampun atas dosa-dosa yang dilakukannya. Setelah itu dengan lirih dia berkata padaku.

“Wan … mandi, sembahyang dan berdoalah kamu memohon ampunan atas dosa-dosa yang kita lakukan. Walaupun aku mencintaimu, tapi yang telah kita alkukan adalah suatu kesalahan besar…” ucapnya kepadaku.

Kemudian kembali dia menangis menyesali dosa yang telah dilakukan. Hatikupun tergerak, dan aku pergi untuk mandi dan kemudian melaksanakan apa yang Zafira sarankan padaku. Sekitar jam 6.00 pagi.

“ Sit… aku nggak akan kerja hari ini, aku ingin merenung di rumah, nanti aku akan menelepon ke kantor bahwa aku sakit…” ucapnya padaku.

Kemudian dia melanjutkan kata-katanya…

“Aku mau pulang sekarang, kamu nggak perlu nganter, aku mau naik angkutan umum saja. Sambil dijalan nanti aku akan merenungi kesalahan yang kita lakukan…” ucapnya padaku.

Kamipun keluar dari hotel, , Zafira berkata padaku pulang ke Bandung sedangkan aku kembali ke kantor. Setelah kejadian itu, 2 hari Zafira tidak masuk kantor. Dan pada saat dia masuk kantor dan berpapasan denganku. Pandangannya seolah memancarkan rasa malu dan bersalah.

Aku jadi iba melihatnya. Saat itupun kami hanya saling diam tidak tahu harus mengatakan apa. Dua minggu setelah kejadian itu, nampaknya kekakuan kami sudah mencair dan kami bisa kembali mengobrol pada saat , Zafira berkata padaku menunggu jemputan, walaupun agak kaku. Sebulan setelah kejadian itu. Pada saat sedang menunggu jemputan, , Zafira berkata padaku menggamit lenganku sembari berkata

“ Yuk kita ke ruang kerjamu “ ajakanya padaku ada hal penting yang ingin kubicarakan denganmu.!”
Setelah di dalam ruang kerjaku, Fitria berkata…
“ Sit…, kejadian di hotel saat itu sangat aku sesali….., Tapi… “ dia tidak melanjutkan kata-katanya.
“ Tapi apa Fir ?” tanyaku heran.
“ Selama seminggu aku tak bicara denganmu saat itu.., ternyata merupakan masa-masa penyiksaan bagi rasa dan hatiku…” uajrnya kepadaku
“Emangnya kenapa ?”tanyaku penasaran.
“Aku ingin bicara jujur padamu. Tapi kamu jangan mentertawakanku apalagi mengejekku setelah kamu tahu apa yang akan kusampaikan”
“ iya deh .. aku janji ” jawabku mantap sambil memandangnya penuh tanda tanya didalam hati.
“Sebenarnya aku telah lama memendam rasa sayang padamu, rasa sayang dan rindu bukan selayaknya terhadap seorang sahabat…, tapi lebih dari itu. Sudah lama aku berjuang untuk menepis perasaan ini, karena aku tahu yang aku rasakan ini adalah suatu yang salah dan tidak boleh dilakukan …tapi aku selalu kalah..

Tiap malam yang ada dalam benakku hanya dirimu… bukan bayangan suamiku yang jauh diseberang sana…” “Ohh Tuhan apa yang terjadi dengan diriku ini…?” kemudian terisak meneteskan air mata seolah sedang menahan beban yang sangat berat.
Aku tertegun mendengar pengakuannya. Rupanya , Zafira berkata padaku merasakan hal yang sama dengan yang kurasakan selama ini.

“Jika ada di depanmu, aku selalu merasa tenang, damai dan bahagia, seperti remaja yang sedang jatuh cinta, Dan puncaknya adalah kesalahan yang kita lakukan saat itu. Aku benar-benar tidak dapat mengendalikan diriku. Aku benar-benar merasa malu pada diriku dan sangat menyesal. Tapi bila malam tiba, tetap hanya bayanganmu yang selalu ada dalam pikiranku. Aku benar-benar tidak mengerti. Bahkan pernah terbersit dalam pikiranku untuk rela menanggung semua dosa ini asal dilakukan denganmu, Bukankah itu merupakan suatu pikiran yang gila ?” tanyanya padaku yang sedang termangu mendengar penuturannya.

Lalu akupun berkata padanya..
“Apa yang bisa kukatakan padamu Fir ?, Karena akupun merasakan hal yang sama dengan yang kamu rasakan. Akupun merasakan beban dosa ini. Mungkin karena kita selalu bersama sehingga rasa cinta ini semakin dalam sehingga bisa mengalahkan norma dan dosa sekalipun. Apalagi setelah kejadian itu. Walaupun timbul rasa penyesalan dan perasaan dosa yang mendalam, tapi pesonamu dan kebahagian yang kau berikan padaku telah membuat aku mabuk kepayang dan melupakan akal sehatku” Dan sambungku lagi “Kamu benar-benar spesial cara melakukan sexmu sungguh luar biasa….Hanya denganmu aku merasakan hal seperti saat it” ucapku padanya.

“ Udah..udah … jangan kamu teruskan….” Zafira memotong ucapanku.
“ Sumpah fir,.. kamu sungguh luar biasa. Aku jadi membayangkan betapa bahagianya suamimu karena selalu kau suguhkan suatu permainan yang tak terbandingkan kenikmatan dan kepuasannya..” ucapku.
“Sudahlah Sit jangan merayu dan memulainya lagi…!” ucapnya kepadaku. Dan kamipun diam sejenak.
Lalu , Zafira berkata padaku melanjutkan ucapannya..

“ Sebenarnya, ucapanmu tentang suamiku barangkali tidak sepenuhnya benar”
“ Memangnya apa yang tidak benar fir ?”tanyaku.
“Setiap kami berhubungan suami istri. Suamiku selalu melakukannya dengan biasa saja, tidak se-hot dirimu… Jangan GR lho !” ujarnya padaku.

Aku tersenyum mendengarnya, lalu , Zafira berkata padaku melanjutkan lagi ucapannya “Walaupun dia selalu melakukan pemanasan sebelum coitus, Tapi nampaknya pemanasan itu sepertinya hanya untuk dirinya… dan belum pernah kami lakukan berulang-ulang dalam satu malam, Sedangkan kamu lain.. kamu begitu hot…ciuman bibirmu begitu memabukkan…dan yang kamu lakukan seolah-olah memberikan sepenuhnya kenikmatan padaku. Dan malam itu ..

benar-benar hal yang paling gila yang pernah aku lakukan…aku sampai nggak bisa menghitung berapa kali kita main pada malam itu dan entah berapa puluh kali aku mengalami orgasme… Huhhh..” Kata-katanya membuat nafsuku bangkit mengalahkan rasa yang lain, lalu aku pegang pundaknya dan kuarahkan wajahku untuk menciumnya.

Rupanya Zafirapun sudah terangsang dengan kata-kata yang dia ucapkan sendiri, sehingga matanya terpejam seolah-olah pasrah menerima ciumanku untuk menikmati apa yang aku lakukan padanya. Akhirnya bibirku mencium dan menghisap bibirnya dengan dalam sambil kupeluk erat tubuhnya. Fitriapun membalas ciumanku dengan ganas sehingga kami terlibat dengan adegan perciuman yang panjang dan menggairahkan. Tanganku sudah meremas-remas dengan penuh nafsu buahdadanya yang montok dari luar bajunya .

Tangan Fitripun tidak diam dengan membuka kancing bajuku satu persatu. Dan setelah terbuka, bibir dan lidah Zafira dengan ganas menelusuri dagu, leher, seluruh permukaan dada hingga akhirnya mengulum-ngulum putting susuku yang kiri dan kanan secara bergantian dengan penuh kenikmatan dan membuatku melayang-layang tinggi entah kemana. Sambil menikmati apa yang dilakukan Zafira padaku, aku perhatikan seorang cewe berjilbab lebar dengan baju panjang yang longgar sedang asyik memberikan kenikmatan padaku..

Ohhh seksinya…..benar-benar suatu pemandangan yang penuh sensasi. Penisku sangat tegang dan menekan celana panjangku dengan keras sehingga membuat penisku kesakitan. Lalu tanganku membuka seleting celana panjang dan mengeluar penisku dari CD sehingga tampaklah penisku yang tegang nongol dari dalam celana panjangku. Zafira tersenyum lalu tangannya mulai mempermainkan penisku dengan cara meremas dan mengocok membuat aku semakin melambung..

“Fir di emut dong anuku..!!!” pintaku kepada Zafira.
“ Maaf Sit, aku nggak biasa, Kuremas-remas aja yahh sit !” tawarnya.

Akupun mengangguk memakluminya. Mungkin nanti jika sudah siap dia bersedia mengoral penisku. Tanganku yang masih mempermainkan buahdadanya, aku arahkan kebawah untuk menarik baju longgarnya keatas sehingga celana dalamnya terlihat dan aku susupkan tanganku ke balik cd-nya dan mulai mengorek-ngorek liang vagina Zafira yang sudah basah dilamuri oleh lendir berpasir yang khas milik Zafira dan terkadang aku permainkan klitorisnya. Tangan Zafira yang meremas penisku terdiam kaku dan Zafira mulai mengerang dangan erangan yang khas pula..

“Ouwhhhh… ouhhhh…Sit….. aku nggak tahan lagi” katanya sambil terbata-bata, dengan napas yang tersengal-sengal.

Tubuhnya yang masih berpakaian lengkap aku balikkan tubuhnyamembelakangiku dan kusuruh dia memegang pinggir meja kerjaku sehingga dalam posisi yang nungging. Aku singkapkan baju panjangnya ke atas sampai sebatas pinggang dan kutarik cd-nya hingga lepas sehingga tampaklah pantat montok dan seksi serta putih mulus. Mulutku langsung menjilati seluruh permukaan pantatnya yang seksi sedangkan jari tengahku mengocok dan mengorek liang vaginanya. Hal ini membuat nafsu Zafira semakin menggila dan kenikmatan yang diterimanya semakin membuatnya melambung tinggi.

“ Uhhhhhh..ahhhhhh… terus…Jangan berhenti sittt” Badannya menegang kaku dengan mencakar pinggir meja dan tak lama kemudian dia menjerit panjang.

Pantatnya berkontraksi dan aku merasakan jari tengahku seperi dihisap-hisap oleh lobang yang berlendir pasir. Cukup lama jari tengahku merasakan hisapan itu sehingga akhirnya perlahan-lahan terhenti dan badannya lemas lunglai tidak kaku lagi.

“ Ouhh Wan… kamu memang bisa membuat aku gila dan rela melakukan apa saja…” katanya dan lanjutnya “Ayo dong Wan… kita lanjutkan ke babak berikutnya supaya kenikmatan ini menjadi sempurna…” pintanya padaku.
“ Luar biasa cewe berjilbab ini baru mengalami orgasme yang hebat saja, bukannya minta istirahat tapi malah minta nambah yang lain lagi.” kataku dalam hati.

Lalu kuarahkan penisku ke vagina dan Zafira membantuku dengan tangan kanannya yang menuntun penisku ke arah lobang vaginanya. Dan blesss…. Penisku telah masuk menelusuri lobang berpasir milik Zafira yang nikmat luar biasa. Aku mulai mengocoknya perlahan, dan makin lama makin cepat. Zafira membantuku dengan memaju mundurkan pantatnya dan terkadang dia putar-putarkan pantatnya membuat penis seperti yang dipelintir.

“ Uhhhhhh… ahhhhh … uhhhhh….” menahan nikmat.
“ Buruan ayo Sit, jangan lama-lama dong” Katanya sambil bergerak semakin erotis.

Jilbab dan baju panjangnya bergerak dengan cepat dan tak berpola, dan gerakan itu membuat kenikmatan yang kurasakan semakin hebat.

“ Eghhhhh… ouwh..” erangku.
“Uhhh…ahhhh… aku mau keluar Sit… keluarin bareng ya sittt” katanya terbata-bata dengan napas yang semakin memburu dan gerakan yang tak terkendali.

Akupun sudah menuju puncak hingga akhirnya pantatku aku tekankan keras-keras kearah pantatnya sambil melenguh dan mendesis.

”Ooouwhhh..” Pantat Zafirapun menekan keras penisku dan tubuhnya menegang kaku dan menjerit.

“ Uhhhh… ahhhh uhhhh….” Crot…crot…crot…“ spermaku terpancar deras tak terkendali membasahi rongga liang vagina Zafira dan disambut dengan kedutan-kedutan keras vagina berlendir pasir miliknya.

Kamipun mendapatkan orgasme secara bersamaan. Hubungan yang sensasional antara aku yang masih berpakaian lengkap dengan Zafira yang masih mengenakan jilbab lebar dan baju longgar yang panjang. Akhirnya tubuh kami perlahan-lahan melemas dan Zafira berdiri kemudian berbalik padaku dan memelukku dengan erat sambil menikmati sisa-sisa kenikmatan yang kami rasakan sambil berdiri. Kami berpelukan sambil berdiri cukup lama sampai semua kesadaran kami pulih kembali. Dan tak lamapun Zafira terisak.

“Kenapa kamu fir?” Tanyaku.
“ Ini yang aku takutkan sit…” Jawabnya.
“Apa maksudmu ?” tanyaku lagi kepadanya.
“ Setelah melakukan denganmu, aku selalu didera rasa bersalah dan dosa, tapi aku sepertinya tak sanggup untuk tidak melakukannya denganmu. Aku-aku benar-benar mencintaimu Sit ”Sahutnya lagi.

Kemudian Zafira merapihkan pakaiannya dan kulihat jam telah menunjukkan pukul 3.30 sore. Kami lanjutkan pembicaraan dengan isi pembicaraan antara rasa sesal dan dosa tapi terkadang diselingi dengan bisikan-bisikan mesra. Oh.. suatu perselingkuhan yang sangat aneh kupikir. Tak lama kemudian teman Zafira datang menjemput dan dia pulang ke Bandung dengan temannya meninggalkan aku sendiri melamunkan perselingkuhan yang tak wajar ini.

Perselingkuhanku terus berlanjut dan selalu diisi dengan persetubuhan yang penuh gairah dan bervariasi sehingga setiap persetubuhan selalu saja mendapatkan kesan kenikmatan yang tak sama dengan sebelumnya dan anehnya setiap selesai melakukan persetubuhan selalu diakhiri dengan tangis penyesalan dan dikejar rasa berdosa. Hingga suatu hari Zafira berkata padaku,…

“ Sit, sebelumnya aku minta maaf padamu..” ujarnya kepadaku.
“ kenapa pake minta maaf segala padaku ?” tanyaku.
“ Aku sudah mengajukan pindah ke Bandung beberapa waktu yang lalu. Dan permohonanku dikabulkan. Mungkin minggu depan sudah tidak ada disini lagi “ katanya Aku terhenyak dan terdiam.
“Mengapa diam ?” tanyanya padaku.
“ Aaa…aaaa… aku… aku… “ akupun tak mampu berkata-kata.
“ Ini adalah keputusan yang terbaik bagi kita Sit..” katanya…, lalu sambungnya “sebab mencintaimu adalah sesuatu yang salah dan yang kita lakukan selama inipun secara sadar kita akui itu adalah sesuatu yang sangat salah dan dosa besar. tapi kita tidak bisa menghindar dari rasa cinta ini bila kita selalu bertemu. Pasti kita akan selalu mengulangi perbuatan kita yang salah ini, Kuharap kamu bisa memahami hal ini…” Ucapnya dan aku hanya bisa terdiam.

Berpisah dan tidak bertemu mungkin inilah yang terbaik untuk menghindari dosa dan menyelamatkan rumah tangga kita masing-masing. Seminggu kemudian Hingga suatu hari Zafira berkata padaku benar-benar pamitan pada seluruh rekan-rekan kerja kami di kantor dan sejak itu Aku tidak pernah bertemu dengannya. Pernah aku menghubunginya dikantornya yang baru dan kami mengobrol bagaikan dua orang sahabat.

Dan dia selalu mengingatkan ku untuk jangan pernah lagi bermain api. Cukup dengannya saja kesalahan ini dilakukan. Dia tak pernah mau bila kuajak bertemu langsung. Begitulah akhir dari perselingkuhan yang di baluti degan nafsu sex yang amat sangat besar. Demikian kisah pengalaman sex pribadi dari seorang pegawai yang melakukan perselingkuhan dengan rekan kerja wanitanya yang berjilbab.

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2017, Cerita Mesum terbaru 2017, Cerita Dewasa Terbaru 2017, Cerita Dewasa Bergambar
Read More