Saturday, September 2, 2017

Fantasi Suami ke Istri Part 2

Lanjutan dari Episode sebelumnya Fantasi Suami ke Istri Part 1  

Anton telah berhasil menjalankan strateginya agar susan mau untuk di 3some dengan lelaki lain. Pertempuran diatas ranjang ketiga insan ini terus memanas hingga Anton, Susan dan Yudi mulai mencapai puncak kenikmatan dunia.
Lanjut dicerita sebelumnya, Anton kembali berada didua percabangan dia terlihat berpikir dalam dan akhirnya dia mengambil keputusan kalau  dia tidak berhak menentukan namun itu adalah hak Susan untuk memilih apakah akan Yudi akan orgasme di luar atau didalam memeik susan “Susan, apa kamu mau dia keluar di dalam atau kamu mau dia keluar di atas perutmu?”
Mendengar pertanyaan suaminya tersebut dikeluarkannya batang kontol anton dari dalam hisapan mulutnya dan dengan mengejutkan susan memberikan jawaban  “Aku mau dia keluar di dalam” erangnya. Susan sepertinya menikmati kegiatan 3some mereka tersebut sehingga walau mengetahui ada lelaki lain yang menikmati memeknya dia tidak menolak dan bahkan meminta lebih lagi kenikmatan yang bisa dia dapatkan.
Dan akibat ucapan itu, wajah Yudi jadi memerah dan dia mengayun semakin keras. Kemudian tiba-tiba saja dia berhenti dan tak bergerak sama sekali. Yahh.. Benar Yudi sedang orgasme. Geraman hebat keluar dari mulutnya. Susan meraih tubuhnya dan menariknya jatuh menindih tubuhnya sendiri. Begitu bibir Susan menemukan bibir Yudi, dia langsung saja melumatnya dengan liar. Anton duduk dan menyaksikan lidah Susan merangsak masuk jauh ke dalam mulut Yudi. Susan sudah sangat terbakar birahinya, susan telah menjadi pelacur yang sebenarnya seperti yang dia fantasikan selama ini.
Lalu sebelah tangan Susan bergerak ke atas dan melepaskan penutup matanya. Anton tak dapat menebak apa yang akan dilakukannya kemudian. Apakah reaksi susan setelah mengetahui kalau lelaki itu yang selama ini menyetubuhinya ternyata adalah mantan pacarnya. Tapi anton sepertinya tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan jawabannya. Susan menatapnya wajah yudi dan matanya terlihat berbinar melihat ternyata itu adalah wajah yang dia kenal, yaitu wajah yudi mantannya yang dulu pernah ia cintai dan pernah menjadi pejantan yang memberinya kenikmatan dimalam-malam yang dingin sebelum dia bertemu dengan suaminya, susan kemudian langsung mencium kembali yudi dengan liarnya , susan merasakan gairah yang menggelora ketika dia mengetahui ada mantannya yang terindah sekarang sedang menggauli kembali tubuhnya setelah sekian lama. Saat Susan sedang mencium yudi dengan liar, susan melirik kearah anton yang seakan takjub dengan keliaran dirinya dan diraihnya batang kontol anton dan membuatnya keras lagi dengan memberikan elusan-elusan dikontol tersebut. Susan benar-benar sedang terbakar hebat. Dia menghentikan ciumannya dan mencoba mengatur nafasnya yang tersengal.
“Aku ingin kontolnya dalam mulutku dan aku mau kamu menyetubuhiku dari belakang jauh lebih keras darinya” teriak susan.
Anton sedikit terkejut dengan permintaan susan tersebut, tapi tanpa menunggu lagi, Yudi dan anton mengambil tempat dan mulai memberikan apa yang susan minta kontol seorang lelaki, bukan hanya satu tapi dua sekaligus. Susan meracau bahwa dirinya sangat menginginkan batang kontol keduanya. Dalam genggamannya, batang kontol Yudi dia arahkan masuk seluruhnya kedalam mulutnya yang terlihat merah. Sedangkan Anton yang berada diantara pahanya dan mulai melesakkan kontolnya yang keras ke dalam lubang memeknya susan yang masih terisi sperma milik Yudi.
"Uhhg.. Ayo mas terus mas" teriak susan menahan nikmat
Anton hanpir tidak bisa percaya kenikmatan yang dia rasakan saat ini betapa panas dan basahnya memek Susan… Dalam setiap dorongan, dapat dia dengar sperma Yudi dipaksa keluar dari dalam memek Susan. Anton menyetubuhi istrinya sambil melihatnya menghisap batang kontol Yudi. Dia terus mengerang bagaikan seorang wanita gila. Dan kemudian tanpa memberi peringatan, dia menghentikan hisapannya pada kontol Yudi lalu menatap wajah Yudi.
“Aku mau kontolnya dalam anusku” ucapnya tegas kepada Yudi.
Ini benar-benar membuat anton sangat terkejut. Bagaimana tidak karena dia hanya pernah melakukan anal seks dengan istrinya tiga kali dan selalu saja baru sebentar dia merasan kesakitan. Dan kali ini dia mau melakukan dengan yudi yang menurut anton ukuran kontolnya sedikit lebih besar dari miliknya. Sambil memeluk Susan, Anton berguling ke samping dengan kontolnya masih terbenam dalam tubuh Susan. Melihat hal itu Yudi segera mengambil pelicin dan mengoleskannya ke pantatnya Susan. Dengan jari tengahnya dia mulai memasuki lubang anus Susan. Anton sangat yakin kalau istrinya akan menjerit. Tapi karena Susana pengaruh alkohol yang diminumnya, Susan ternyata malah mendorong pantatnya ke belakang berlawanan arah dengan gerak laju jari Yudi agar jarinya semakin masuk lebih ke dalam.
"Uhh.. terus yud..terus tusuk pantatku dengan jarimu" teriak susan
Setelah kurang lebih 3 menitan, Yudi mengeluarkan jarinya dan merebahkan diri di belakang susan. Susan mulai menggenggam batang kontolnya dan menuntunnya tepat menuju ke lubang anusnya
"Uggh enak yud kontolmu enak" racau susan begitu kontol yudi masuk kedalam pantatnya

Terlihat kontol yudi Sedikit demi sedikit mulai masuk. Susan terlihat meraih kepala anton dan menempelkan bibirnya dengan bibir suaminya tersebut, dia menciumi anton seakan dia belum pernah melakukannya dengan suaminya itu. Yudi dan anton mulai menyelaraskan ayunan mereka berdua. Susan mengerang seakan gila. Pengaruh dari sebuah batang kontol milik lelaki lain pernah memasuki memek susan dan sekarang berada di dalam lubang anusnya, sudah lebih dari cukup buat buat anton untuk merasakan kenikmatan tertinggi. anton mulai menyemburkan spermanya jauh di dalam memek Susan, begitu tahu anton sudah keluar susan mulai menghentikan ciumannya terhadap ke suaminya tersebut
Terlihat Yudi juga sudah berada di batas akhirnya…
“Kamu mau aku keluar di dalam?” teriaknya keras.
“Ya, ya, lakukan, keluarlah di dalam anusku”
Sekali lagi anton dikejutkan, Susan istrinya tersebut tak pernah mengijinkannya keluar dalam lubang anusnya, ini sedikit banyak membuat anton merasa cemburu dengan yudi. Dan beberapa detik kemudian anton menyaksikan Yudi mulai berejakulasi di dalam lubang anus susan.
"Aaahhh.. " terlihat yudi mengigit bibirnya menahan kenikmatan dari orgasme keduanya.
Anton yang sudah merasa kelelahan karena telah mendapatkan kenikmatan 2 kali dimalam tersebut. Dan anton meraih selimut dan menariknya menutupi tubuh mereka bertiga. Terlihat yudi tergeletak lemas setelah pertempuran dimalam hari kemerdekaan layaknya prajurit yang gugur dimedan perang. Anton kemudian memalingkan mukanya ke susan. Dia menata wajah Susan yang berbaring dan memandangnya sambil berkata ” Oh Tuhan, aku tak pernah membayangkan kalau kamu akan melakukan ini padaku” terlihat senyum kepuasan tergambar diwajah susan.
Setelah susan berkata seperti itu Susan mulai memeluk anton dan tertidur, terlihat Batang kontol anton masih tenggelam di dalam memeknya susan dan kontol Yudi berada dalam lubang anusnya. Anton kemudian memutuskan untuk menghentikan kegilaan mereka malam ini, dia kemudia berkata pada Yudi kalau sudah cukup untuk malam ini, Yudi tersenyum dan meminta waktu agar beristirahat untuk beberapa menit. Setelah beberapa menit Anton mulai mengeluarkan kontolnya dari dalam memek istrinya dan Yudi juga ikut mengeluarkan kontolnya dari lubang anus susan. Susan berbalik dan mengucapakan terimakasih pada mantannya tersebut. Beberapa waktu kemudian akhirnya mereka semua jatuh tertidur.
*****
Seusai sesi dari seks yang dahsyat, anton pun langsung jatuh terlelap. Susan berada diantara suaminya dan Yudi. Setelah tidur beberapa jam anton mulai terbangun ketika dia berpikir dirinya sedang bermimpi, dengan mata tetap terpejam, anton merasakan ranjang bergerak.
"Krek.. krek.." ranjang yang sedang dia tidurin berbunyi karena gerakan tersebut
Anton mulai sepenuhnya terjaga sekarang, dia mulai mencermati suara yang terdengar.
"Umm.."
"Umm..."
Dapat terdengar suara bibir yang saling melumat dan lenguhan pelan dari Susan. Anton pura-pura masih tertidur, dan dengan hati-hati iya mulai menengokkan kepalanya sedikit dan mengintip apa yang tengah terjadi.
"Ya tuhan,.." teriak anton dalam bathinya.
Ternyata Susan sudah mulai beraksi kembali. Dengan bantuan sinar lampu yang redup, anton dapat melihat kepala Susan bergerak naik turun pada batang kontol Yudi yang keras. "Tuhan, dia sangat menyukai benda tersebut" batin Anton. Ditelannya keseluruhan batang itu dan terus melenguh seakan tidak akan ada lagi hari esok. Yudi hanya terbaring di sana dengan mata terpejam. Dapat kulihat kalau dia sangat menikmati apa yang dilakukan Susan terhadapnya.
Keduanya tak tahu kalau Anton menyaksikan mereka. Anton hanya berbaring dan melihat. Setelah beberapa saat lamanya, lalu Yudi memegang kepala Susan, menjauhkannya dari batang kontolnya dan mendekatkannya ke arah mulutnya. Anton belum pernah merasakan ciuman seperti cara istrinya mencium Yudi mantan kekasihnya tersebut, anton merasa cemburu namun sekaligus masih ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh istri dan yudi mantannya tersebut. Kedua lidah mereka saling masuk sedalamnya dalam rongga mulut yang lainnya. Dengan sebuah gerakan cepat, istriku telah berada di atas tubuh Yudi.
Susan menggenggam batang kontol Yudi dan menuntunnya masuk ke dalam tubuhnya. Dalam setiap dorongan yang teramat pelan, batang kontol Yudi semakin masuk ke dalam dan lebih ke dalam lagi sampai akhirnya Susan mendapatkan keseluruhan batang kontol itu dalam tubuhnya. Sekarang pelan-pelan Susan bergerak naik turun pada batang itu dan Yudi menjepit kedua putting tetek Susan semakin keras dalam setiap ayunan tubuh Susan. Susan sangat senang jika putingnya di beri perhatian…
Anton seakang tida dapat percaya istrinya menyetubuhi lelaki ini lagi. Dan kali ini Susan pikir kalau aku masih tertidur. Batin anton kembali bergolak ingin iya rasanya menegur keduanya. Tapi iya tak melakukannya. Anton tetap diam tak bersuara dan melihat. Sekarang Susan menunggangi kontol Yudi dengan keras dan cepat. Dia benar-benar sedang terbakar. Dengan sebelah tangannya Susan mulai memainkan kelentitnya sendiri. Hal biasanya yang akan dia lakukan kalau dia ingin meraih orgasmenya, orgasme dengan segera. Jari lentiknya bergerak dengan gila di kelentitnya. Dan hal ini kelihatannya membuat Yudi semakin terangsang. Dia mulai bergerak mendorong keatas untuk menjemput setiap hentakan kebawah yang dilakukan Susan.
"UUh.. enak ... mas.. "
"Uhh.. terus mas.. Kontolin susan mas.."
"uuh" Susan terus meracau nikmat
Seakan berjam-jam rasanya Susan menunggangi batang kontol Yudi yang keras. Paling tidak sedikitnya dia mendapatkan orgasme lebih dari tiga kali. Dan kemudian kudengar suara erangan Yudi.
“Aku hampir keluar Susan” katanya dengan suara yang bergetar.
“Keluarkan Yud, keluarkan dalam memekku, berikan padaku sekarang” sekarang Susan memohon padanya.
Dan tiba-tiba Yudi mendorong ke atas dengan sangat keras dan menahan tubuhnya dalam posisi tersebut untuk beberapa menit. Yudi terlihat sedang orgasme dengan hebat sekarang. Susan juga menahan gerakannya dan sebuah senyuman lebar terkembang di wajahnya. Kembali dia mendekatkan wajahnya dan mencium Yudi dengan liar dan penuh gairah.
Ketika meraka berhenti berciuman, Susan berkata pada Yudi dengan suara pelan “Kita harus berhati-hati agar tak membangunkan suamiku”. Yudi hanya tersenyum saja dan menganggukkan kepalanya.
Perlahan Susan bangkit dari batang kontol Yudi dan sperma lelaki itu meleleh keluar dari memeknya yang basah. Yudi memberinya sebuah ciuman singkat dan turun dari ranjang. Dia mengenakan pakaiannya dan kemudian dia keluar dari kamar. Yudi mulai pergi meninggalkan rumah anton dan susan. Kemudian Susan mulai kembali memeluk anton yang masih tetap diam berpura-pura tidur, anton pun berharap kalau dia tak merasakan ereksi dari kontolnya yang ikut tegang setelah menonton apa yang susan dan yudi lakukan.
Pagi harinya anton terbangun oleh ciuman Susan di pipinya. Susan sudah bangun terlebih dulu dan menyiapkan sebuah sarapan untuknya. Dia rebah di sisi anton dalam keadaan telanjang saat suaminya menyantap sarapan pagi ini dia atas ranjang bagaikan seorang raja saja. Kupandang dia dan tersenyum.
“Ada yang salah?” tanyanya.
“Tidak ada. Tak ada yang salah sedikitpun. Tapi jika aku tahu jauh lebih awal caranya untuk mendapatkan layanan sarapan pagi di atas ranjang seperti ini, adalah dengan mengatur agar istriku disetubuhi sampai gila, pasti aku sudah melakukannya dari dulu” Dan mendengar celotehku susan hanya tertawa saja sambil melihat suaminya menyantap sarapan yang dihidangkannya.

Tamat


EmoticonEmoticon